Suara.com - Badan Pemenangan Nasional pasangan Calon Presiden Prabowo Subianto dan Calon Wakil Presiden Sandiaga Uno meminta pihak-pihak yang merasa terganggu dengan seruan ganti presiden di acara Reuni 212 di Monas untuk langsung melaporkan ke Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu).
Andre Rosiade, juru bicara Tim Pemenangan Capres Prabowo Subianto, menilai pihaknya tak melakukan pelanggaran saat menghadiri Reuni 212 pada Minggu 2 Desember kemarin, meski dalam acara itu Habib Rizieq Shihab sempat menyerukan untuk ganti presiden pada 2019.
"Itu kan Pak Prabowo dan Pak Sandi enggak melakukan kampanye seperti itu, enggak ada masalah kita nggak melakukan kampanye sama sekali," ujar Andre kepada Suara.com, Rabu (5/12/2018).
Namun jika ada pihak yang menganggap ada kampanye terselubung, sambung Andre, maka mereka dipersilahkan untuk melaporkannya langsung ke Bawaslu.
"Kalau memang ada yang nyinyir menuduh kami berkampanye, silahkan proses ke Bawaslu. Tapi yang jelas pihak kami tidak melakukan kampanye terselubung, tidak ada atribut, tidak ada pemaparan visi misi, tidak ada ajakan pilih saya kata Prabowo," ujar Andre.
Adapun dalam Reuni 212 Rizieq meminta agar massa aksi untuk memilih capres dan cawapres sesuai hasil ijtimak ulama. Melalui sambungan telepon dari Mekah, Arab Saudi, Rizieq menganggap haram hukumnya memilih capres dan cawapres dari partai yang diklaimnya sebagai penista agama.
"Saya mengajak semua yang ada di sini untuk berubah dan perubahan yang paling dekat adalah 2019 ganti presiden," kata Rizieq ketika itu.
Berita Terkait
-
Mendagri Tito Dampingi Presiden Tinjau Sejumlah Titik Wilayah Terdampak Bencana di Sumbar
-
Masalah Lingkungan Jadi PR, Pemerintah Segera Tertibkan Izin Kawasan Hutan hingga Pertambangan
-
Soroti Perpol Jabatan Sipil, Selamat Ginting: Unsur Kekuasaan Lebih Ditonjolkan dan Mengebiri Hukum
-
Prabowo Kembali Tinjau Lokasi Banjir dan Longsor di Sumatera Barat
-
Prabowo Pastikan Hunian Tetap Dibangun, Korban Bencana Sumatra Dapat Huntara Lebih Dulu
Terpopuler
- 7 Motor Matic Paling Nyaman Buat Touring di 2026: Badan Anti Pegal, Pas Buat Bapak-bapak
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- 3 Pilihan Mobil Bekas Rp60 Jutaan: Irit BBM, Nyaman untuk Perjalanan Luar Kota
Pilihan
-
6 Mobil Bekas Paling Cocok untuk Wanita: Lincah, Irit, dan Punya Bagasi Cukup
-
OJK Awasi Ketat Pembayaran Pinjol Dana Syariah Indonesia yang Gagal Bayar
-
Jejak Emas Rakyat Aceh Bagi RI: Patungan Beli Pesawat, Penghasil Devisa & Lahirnya Garuda Indonesia
-
Pabrik Toba Pulp Lestari Tutup Operasional dan Reaksi Keras Luhut Binsar Pandjaitan
-
Kuota Pemasangan PLTS Atap 2026 Dibuka, Ini Ketentuan yang Harus Diketahui!
Terkini
-
Stop Tahan Ijazah! Ombudsman Paksa Sekolah di Sumbar Serahkan 3.327 Ijazah Siswa
-
10 Gedung di Jakarta Kena SP1 Buntut Kebakaran Maut Terra Drone, Lokasinya Dirahasiakan
-
Misteri OTT KPK Kalsel: Sejumlah Orang Masih 'Dikunci' di Polres, Isu Jaksa Terseret Menguat
-
Ruang Kerja Bupati Disegel, Ini 5 Fakta Terkini OTT KPK di Bekasi yang Gegerkan Publik
-
KPK Benarkan OTT di Kalimantan Selatan, Enam Orang Langsung Diangkut
-
Mendagri Tito Dampingi Presiden Tinjau Sejumlah Titik Wilayah Terdampak Bencana di Sumbar
-
Pramono Anung: 10 Gedung di Jakarta Tidak Memenuhi Syarat Keamanan
-
Ditantang Megawati Sumbang Rp2 Miliar untuk Korban Banjir Sumatra, Pramono Anung: Samina wa Athona
-
OTT Bekasi, KPK Amankan 10 Orang dan Segel Ruang Bupati
-
OTT KPK: Ruang Kerja Bupati Bekasi Disegel, Penyelidikan Masih Berlangsung