Suara.com - Tahun 2019 menjadi peluang bagi para perusahaan pembiayaan kendaraan motor dan mobil dalam meningkatkan penjualannya.
Suzuki Finance sebagai perusahaan pembiayaan bakal meningkatkan penyaluran kreditnya, memudahkan nasabah yang membutuhkan fasilitas pembiayaan, sekaligus mengelola risiko secara lebih prudent guna menurunkan Non Performing Financing (NPF).
Direktur Suzuki Finance Hendry Y Setiabudi mengatakan, akan terus menggenjot pertumbuhan pembiayaan kredit kendaraan merk Suzuki secara lebih berkualitas, dengan pemanfaatan akses data kependudukan yang difasilitasi oleh Direktorat Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kementerian Dalam Negeri (Ditjen Dukcapil Kemendagri).
"Kerjasama ini penting untuk menguatkan manajemen risiko, dan menciptakan penyelanggaraan bisnis pembiayaan yang sehat dan transparan dalam rangka penerapan tata kelola perusahaan yang baik," ujar Hendry Y Setiabudi.
Dia berharap kerjasama ini akan semakin meningkatkan kualitas nasabah dalam pembiayaan kredit. Serta data nasabah yang tervalidasi dan terverifikasi.
"Dengan akses terhadap identitas yang benar, kami sekarang dapat memverifikasi dan memvalidasi profil, alamat, data-data lain yang terkait identitas seperti pendapatan dan fasilitas kredit yang diperoleh dari lembaga lain, untuk seluruh nasabah yang kita biayai maupun calon nasabah yang akan mengajukan aplikasi pembiayaan," jelasnya.
Saat ini, Suzuki Finance menargetkan laba sebesar Rp 10 miliar di tahun 2019. Beberapa strategi bisnis diantaranya adalah konsolidasi dan ekspansi cabang untuk memperluas pembiayaan, diversifikasi portofolio kredit, dan penguatan manajemen risiko kredit sebagaimana kerjasama Dukcapil saat ini.
Laba ini merupakan proyeksi kenaikan signifikan setelah kondisi rugi keuangan di tahun sebelumnya yang disebabkan kenaikan NPF.
"Kami punya keuntungan di mana pemegang merek Suzuki sangat membackup, karena merupakan majority shareholder. Beberapa dealer dan perusahaan satu grup memprioritaskan kami untuk aplikasi pembiayaan bagi customers yang akan membeli Suzuki. Sebaliknya, dengan kondisi ini Suzuki Finance juga memiliki rencana ekspansi di seluruh wilayah Indonesia dengan membuka cabang-cabang baru untuk mendukung coverage daerah-daerah dealer rekanan tersebut," jelasnya.
Baca Juga: Akhirnya! Kahiyang Ayu Tunjukkan Wajah Sang Putri ke Depan Publik
Dirjen Dukcapil Kemendagri Zudan Arif Fakrulloh menjelaskan, kerjasama ini merupakan bagian dari upaya membangun ekosistem single identity number.
"Jadi data kependudukan tunggal yang dapat digunakan untuk semua keperluan termasuk dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat," katanya.
Sedangkan, Ketua Umum Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) Jamalul Izza menjelaskan, lewat kerjasama ini diharapkan setiap asosiasi dan perusahaan akan mendapat banyak manfaat serta kemudahan.
"Termasuk dalam proses verifikasi identitas nasabah, sehingga memudahkan dalam hal permintaan atau pembukaan produk layanan bagi nasabah baru," tandasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Link DANA Kaget Khusus Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cuan Rp 345 Ribu
- 7 Rekomendasi Parfum Terbaik untuk Pelari, Semakin Berkeringat Semakin Wangi
- Unggahan Putri Anne di Tengah Momen Pernikahan Amanda Manopo-Kenny Austin Curi Perhatian
- 8 Moisturizer Lokal Terbaik untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Solusi Flek Hitam
- 15 Kode Redeem FC Mobile Aktif 10 Oktober 2025: Segera Dapatkan Golden Goals & Asian Qualifier!
Pilihan
-
Grand Mall Bekasi Tutup, Netizen Cerita Kenangan Lawas: dari Beli Mainan Sampai Main di Aladdin
-
Jay Idzes Ngeluh, Kok Bisa-bisanya Diajak Podcast Jelang Timnas Indonesia vs Irak?
-
278 Hari Berlalu, Peringatan Media Asing Soal Borok Patrick Kluivert Mulai Jadi Kenyataan
-
10 HP dengan Kamera Terbaik Oktober 2025, Nomor Satu Bukan iPhone 17 Pro
-
Timnas Indonesia 57 Tahun Tanpa Kemenangan Lawan Irak, Saatnya Garuda Patahkan Kutukan?
Terkini
-
Pakar Pangan Menilai Harga Gabah di Masa Pemerintahan Prabowo Menyenangkan
-
Hadirkan Musik Kelas Dunia Melalui Konser Babyface dengan Penawaran Eksklusif BRImo Diskon 25%
-
RDN BCA Dibobol Rp 70 Miliar, OJK Akui Ada Potensi Sistemik
-
ESDM Pastikan Revisi UU Migas Dorong Investasi Baru dan Pengelolaan Energi yang Berkelanjutan
-
Penyaluran Pupuk Subsidi Diingatkan Harus Sesuai HET, Jika Langgar Kios Kena Sanksi
-
Tak Mau Nanggung Beban, Purbaya Serahkan Utang Kereta Cepat ke Danantara
-
Modal Asing Rp 6,43 Triliun Masuk Deras ke Dalam Negeri Pada Pekan Ini, Paling Banyak ke SBN
-
Pertamina Beberkan Hasil Penggunaan AI dalam Penyaluran BBM Subsidi
-
Keluarkan Rp 176,95 Miliar, Aneka Tambang (ANTM) Ungkap Hasil Eksplorasi Tambang Emas Hingga Bauksit
-
Emiten PPRO Ubah Hunian Jadi Lifestyle Hub, Strategi Baru Genjot Pendapatan Berulang