Suara.com - Kawasan Glodok Jakarta Barat mulai ramai diserbu pembeli. Para pembeli ini datang untuk mencari pernak-pernik khas Imlek jelang Hari Raya Imlek yang jatuh pada Senin (5/2/2019) mendatang.
Diakui Ayana salah satu pemilik toko pernak-pernik Imlek, setiap tahunnya, jumlah pengunjung kawasan Glodok selalu meningkat pesat jelang Hari Raya Imlek.
"Setiap tahun memang selalu ramai begini, apalagi kalau Sabtu-Minggu seperti ini," kata Ayana salah satu pemilik toko pernak-pernik Imlek saat berbincang dengan Suara.com.
Ayana mengatakan, momen imlek menjadi hari yang paling dinantikan oleh para pedagang di Glodok. Pasalnya, suasana Pasar Glodok di luar momen Imlek sepi layaknya pemakaman umum.
“Jadi kalau Imlek momennya pas buat cari rezeki mba, buat ningkatin pemasukan. Kalau hari biasa mah sepi,” ujarnya.
Produk yang dijajakan pun bermacam-macam, mulai dari amplop angpao, hiasan dinding, hingga lampion. Semuanya didominasi warna merah khas Imlek.
Ahmad, salah satu pedagang di Pasar Glodok, menyebutkan bahwa amplop angpao adalah barang yang paling murah dan juga paling banyak dicari oleh para pengunjung.
“Kalau Imlek suka kasih-kasih duit itu loh, jadi yang paling banyak dicari amplop buat angpao itu. Amplop angpao kita jual sekitar Rp 10 ribu tapi itu sudah dapat tiga,“ tuturnya.
Hingga siang hari, kawasan tersebut nampak selalu ramai didatangi warga turunan China yang akan membeli berbagai pernak-pernik Imlek, bahkan sepanjang jalan yang menuju arah Jembatan Lima lalu lintas terlihat sedikit tersendat.
Baca Juga: Istri Ustadz Maulana Meninggal Dunia
Hal tersebut lantaran selain adanya pengunjung yang lalu lalang juga beberapa oknum yang memanfaatkan bahu jalan untuk digunakan sebagai lahan parkir kendaraan.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- Profil dan Rekam Jejak Alimin Ribut Sujono, Pernah Vonis Mati Sambo dan Kini Gagal Jadi Hakim Agung
- Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
- Ditunjuk Prabowo Reformasi Polri: Sosok Ahmad Dofiri Jenderal Rp7 Miliar Berani Pecat Ferdy Sambo!
- Sosok Kompol Anggraini, Polwan Diduga Jadi 'Badai' di Karier Irjen Krishna Murti, Siapa Dia?
Pilihan
-
Kata Media Prancis Soal Debut Calvin Verdonk: Agresivitas Berbuah Kartu
-
3 Catatan Menarik Liverpool Tumbangkan Everton: Start Sempurna The Reds
-
Dari Baper Sampai Teriak Bareng: 10+ Tontonan Netflix Buat Quality Time Makin Lengket
-
Menkeu Purbaya Janji Lindungi Industri Rokok Lokal, Mau Evaluasi Cukai Hingga Berantas Rokok China
-
Usai Dicopot dari Kepala PCO, Danantara Tunjuk Hasan Nasbi jadi Komisaris Pertamina
Terkini
-
Aliran Modal Asing Kabur Rp8,12 Triliun dari Indonesia Selama Sepekan, Pertanda Apa?
-
Pelatihan Gratis Perawat Lansia: KemenPPPA Kirim Caregiver ke Singapura, Gaji Dua Digit
-
Lowongan Kerja Freeport September 2025 dan Gaji Fantastis Penempatan Smelter Gresik
-
PANI Siapkan Proyek Ambisius di Tepi Laut Untuk Investasi Jangka Panjang
-
Menkeu Purbaya Janji Lindungi Industri Rokok Lokal, Mau Evaluasi Cukai Hingga Berantas Rokok China
-
Naik Kelas Bersama BRI, UMKM Fashion Asal Bandung Ini Tembus Pasar Internasional
-
Apa Itu Co Living? Tren Gaya Hidup Baru Anak Muda
-
Usai Dicopot dari Kepala PCO, Danantara Tunjuk Hasan Nasbi jadi Komisaris Pertamina
-
SPBU Swasta Beli BBM dari Pertamina, Simon: Kami Tak Cari Untung!
-
Jurus SIG Hadapi Persaingan: Integrasi ESG Demi Ciptakan Nilai Tambah Jangka Panjang