Suara.com - Dua perusahaan teknologi asal Amerika Serikat, Google dan Facebook, meraih rekor terbesar terkait pengeluaran untuk urusan lobi pemerintah pada tahun lalu, seiring dengan kian intensifnya kebijakan Washington terhadap perusahaan teknologi besar (Big Tech).
Berdasarkan keterbukaan informasi federal, Google milik Alphabet Inc. mengeluarkan lebih dari 21 juta dolar AS untuk melobi Washington di sepanjang 2018.
CEO Google Sundar Pichai pada tahun lalu menghadap Kongres AS untuk menjelasakan bahwa pencarian dan algoritma Google sarat dengan pandangan konservatif yang disukai oleh Presiden AS Donald Trump.
Menghindari tuduhan tersebut, Google mengeluarkan dana 4,9 juta dolar AS dalam tiga bulan terakhir. Secara keseluruhan, pengeluaran untuk urusan melobi tersebut telah melampaui rekor pengeluaran tahun 2017, yaitu sebesar 18 juta dolar AS.
Sedangkan Facebook mengeluarkan hampir 13 juta dolar AS untuk kegiatan lobi pemerintah. Beberapa di antaranya adalah untuk membiayai lobi ketika perusahaan terkena skandal privasi data pengguna dan kerentanan data, serta ketika CEO Facebook Mark Zuckerberg dipanggil untuk testimoni di Kongres AS.
Selama tiga bulan terakhir, Facebook telah mengeluarkan 2,83 juta dolar AS. Sebagai perbandingan, perusahaan hanya mengeluarkan lebih dari 11,5 juta dolar AS untuk melobi pada 2017.
Industri teknologi memiliki alasan kuat untuk meningkatkan biaya lobi tersebut, karena perusahaan tengah menghadapi pengawasan ketat dari kongres dan regulasi yang menyangkut pelanggaran penggunaan data pribadi pengguna.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- Ditunjuk Prabowo Reformasi Polri: Sosok Ahmad Dofiri Jenderal Rp7 Miliar Berani Pecat Ferdy Sambo!
- Sosok Kompol Anggraini, Polwan Diduga Jadi 'Badai' di Karier Irjen Krishna Murti, Siapa Dia?
- Nasib Aiptu Rajamuddin Usai Anaknya Pukuli Guru, Diperiksa Propam: Kau Bikin Malu Saya!
- Profil dan Rekam Jejak Alimin Ribut Sujono, Pernah Vonis Mati Sambo dan Kini Gagal Jadi Hakim Agung
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Janji Lindungi Industri Rokok Lokal, Mau Evaluasi Cukai Hingga Berantas Rokok China
-
Usai Dicopot dari Kepala PCO, Danantara Tunjuk Hasan Nasbi jadi Komisaris Pertamina
-
4 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Baterai Besar Minimal 6000 mAh, Terbaik September 2025
-
Menkeu Purbaya Tak Mau Naikkan Tarif Listrik Meski Subsidi Berkurang
-
Ratu Tisha Lengser: Apa yang Sebenarnya Terjadi di Balik Layar PSSI?
Terkini
-
Menkeu Purbaya Janji Lindungi Industri Rokok Lokal, Mau Evaluasi Cukai Hingga Berantas Rokok China
-
Naik Kelas Bersama BRI, UMKM Fashion Asal Bandung Ini Tembus Pasar Internasional
-
Apa Itu Co Living? Tren Gaya Hidup Baru Anak Muda
-
Usai Dicopot dari Kepala PCO, Danantara Tunjuk Hasan Nasbi jadi Komisaris Pertamina
-
SPBU Swasta Beli BBM dari Pertamina, Simon: Kami Tak Cari Untung!
-
Jurus SIG Hadapi Persaingan: Integrasi ESG Demi Ciptakan Nilai Tambah Jangka Panjang
-
Menkeu Purbaya Tak Mau Naikkan Tarif Listrik Meski Subsidi Berkurang
-
DPR Usul Ada Tax Amnesty Lagi, Menkeu Purbaya Tolak Mentah-mentah: Insentif Orang Ngibul!
-
Kemenhub 'Gandeng' TRON: Kebut Elektrifikasi Angkutan Umum, Targetkan Udara Bersih dan Bebas Emisi!
-
Harris Arthur Resmi Pimpin IADIH, Siap Lawan Mafia Hukum!