Suara.com - Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pudjiastuti membeberkan keberhasilannya memimpin Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) selama empat tahun terakhir dan mengklaim telah berhasil melakukan penghematan anggaran.
Berbicara dalam acara “Culture Fair 2019” yang diselenggarakan Bank Indonesia (BI) di Jakarta, Jumat (25/1/2019), ia mengatakan pernah menghemat anggaran sebesar Rp 9 triliun.
"KKP melakukan penghematan anggaran berdasarkan pengeluaran dirjen maupun direktorat masing-masing sehingga ukuran efektivitas dan efisiensi kerja dapat tercapai," beber Susi.
Pada tahun pertama memimpin KKP, terjadi penghematan anggaran di tubuh KKP sebesar Rp 9 triliun. Hasil tersebut kemudian dikembalikan kepada negara.
“Saya punya pengalaman memimpin perusahaan selama beberapa tahun. Pengalaman tersebut saya coba terapkan di KKP, terutama tentang masalah anggaran-anggaran,” imbuh dia.
Susi menjelaskan, KKP juga melakukan regenerasi pegawai yang telah memasuki masa pensiun dini. Jumlah tersebut mencapai 1.000 pegawai baru.
“Kita ambil 1.000 cumlaude. The better human capital untuk government. Tapi tidak mudah karena banyak aturannya. Mudah-mudahan tahun ini dapat terealisasi,” tutup Susi.
Berita Terkait
-
Bos Bank Indonesia : Ruang Penurunan Suku Bunga Masih Terbuka
-
Meski Dunia Ketar-Ketir, Menkeu Purbaya Klaim Stabilitas Keuangan RI Kuat Dukung Pertumbuhan Ekonomi
-
Heboh Cuitan Susi Pudjiastuti Tantang Prabowo Panggil Bandar Judol, Nama Budi Arie Disebut-sebut
-
Jaga Kelestarian Laut, KKP Terapkan Batasan Penangkapan Ikan Maksimal 7 Juta Ton
-
Sepekan, Aliran Modal Asing Masuk Rp 1 Triliun
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
-
Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
Terkini
-
Kenapa Proyek Jalan Trans Halmahera Disebut Hanya Untungkan Korporasi Tambang?
-
Bertemu Wapres Gibran, Komite Otsus Papua Minta Tambahan Anggaran Hingga Dana BLT Langsung ke Rakyat
-
Sambut Bryan Adams Live in Jakarta 2026, BRI Sediakan Tiket Eksklusif Lewat BRImo
-
Proyek Waste to Energy Jangan Hanya Akal-akalan dan Timbulkan Masalah Baru
-
Geger Fraud Rp30 Miliar di Maybank Hingga Nasabah Meninggal Dunia, OJK: Kejadian Serius!
-
Laba PT Timah Anjlok 33 Persen di Kuartal III 2025
-
Kala Purbaya Ingin Rakyat Kaya
-
Didesak Pensiun, Ini Daftar 20 PLTU Paling Berbahaya di Indonesia
-
IHSG Berakhir Merosot Dipicu Aksi Jual Bersih Asing
-
Riset: Penundaan Suntik Mati PLTU Justru Bahayakan 156 Ribu Jiwa dan Rugikan Negara Rp 1,822 T