Suara.com - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil membeberkan sejumlah alasan mengapa para investor asing menyukai provinsi tersebut untuk menanamkan modalnya.
Pria yang akrab disapa Kang Emil itu menyebutkan, yang pertama ialah karena infrastrukturnya sangat baik dan konsumennya atraktif.
"Kedua, dekat dengan Jakarta jadi ada keuntungan secara geografis, dan ketiga reformasi peraturan," ujar Kang Emil.
Dalam perhelatan Mandiri Investment Forum (MIF) 2019 di Jakarta, disebutkan bahwa Provinsi Jabar masih menjadi lokasi favorit bagi para investor yang ingin menanamkan modalnya.
Menurut data Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) nilai penanaman modal asing (PMA) di Jabar mencapai 5,57 miliar dolar AS yang tersalurkan ke 4.713 proyek.
Untuk mendorong investasi di Jabar, Kang Emil pun menuturkan, pihaknya senantiasa mendorong special economic zone (SEZ) atau yang juga dikenal sebagai Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) di sejumlah titik di Jabar, diantaranya Sukabumi, Pangandaran, Subang, dan Majalengka.
"KEK, kini dipermudah dengan catatan memiliki luas lahan 200 hektare, dapat difokuskan untuk industri terpilih," katanya.
Keberadaan KEK menurut Emil bisa meringankan beban investor dengan dikuranginya beban pajak.
Adapun Pemerintah Pusat juga akan mendukung berdirinya KEK dengan membangun infrastruktur pendukung dan hal lain yang tengah benar-benar didorong yaitu konektivitas.
Baca Juga: Ridwan Kamil Curhat Pernah Jadi Korban Tipu Belanja Online
Oleh karena itu, keberadaan Pelabuhan Patimban, dan pengembangan sejumlah bandara di Jabar, akan mendukung konektivitas perpindahan barang maupun orang.
"Jadi kombinasi infrastruktur, melalui KEK yang akan saya tawarkan," ujar Emil. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Mobil Diesel Bekas di Bawah 100 Juta, Mobil Badak yang Siap Diajak Liburan Akhir Tahun 2025
- 9 Mobil Bekas dengan Rem Paling Pakem untuk Keamanan Pengguna Harian
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
Pilihan
-
Kehabisan Gas dan Bahan Baku, Dapur MBG Aceh Bertahan dengan Menu Lokal
-
Saham Entitas Grup Astra Anjlok 5,87% Sepekan, Terseret Sentimen Penutupan Tambang Emas Martabe
-
Pemerintah Naikkan Rentang Alpha Penentuan UMP Jadi 0,5 hingga 0,9, Ini Alasannya
-
Prabowo Perintahkan Tanam Sawit di Papua, Ini Penjelasan Bahlil
-
Peresmian Proyek RDMP Kilang Balikpapan Ditunda, Bahlil Beri Penjelasan
Terkini
-
Pakar Ingatkan Risiko Harga Emas, Saham, hingga Kripto Anjlok Tahun Depan!
-
DPR Tegaskan RUU P2SK Penting untuk Mengatur Tata Kelola Perdagangan Aset Kripto
-
Mengapa Rupiah Loyo di 2025?
-
Dukungan LPDB Perkuat Layanan Koperasi Jasa Keselamatan Radiasi dan Lingkungan
-
LPDB Koperasi Dukung Koperasi Kelola Tambang, Dorong Keadilan Ekonomi bagi Penambang Rakyat
-
Profil Agustina Wilujeng: Punya Kekayaan Miliaran, Namanya Muncul di Kasus Chromebook
-
RUPSLB BRI 2025 Sahkan RKAP 2026 dan Perubahan Anggaran Dasar
-
Pemerintah Jamin UMP Tak Bakal Turun Meski Ekonomi Daerah Loyo
-
Mengapa Perusahaan Rela Dijual ke Publik? Memahami Gegap Gempita Hajatan IPO
-
KEK Mandalika Kembali Dikembangkan, Mau Bangun Marina