Suara.com - PT Sarinah (Persero) berencana mengembangkan kawasan Sarinah menjadi kawasan bisnis. Rencana tersebut bakal direalisasikan dengan menggandeng PT Pembangunan Perumahan (Persero) Tbk dan PT Wijaya Karya (Persero) Tbk.
Direktur Utama Sarinah, GNP Sugiarta Yasa menuturkan, nantinya dalam kawasan tersebut dibangun gedung setinggi 41 lantai yang difungsikan untuk pusat perbelanjaan, kantor dan apartemen.
Pembangunan kawasan bisnis tersebut akan berada di sisi Jalan Thamrin, Jakarta Pusat.
"Yang kita bangun pertama 1,7 hektar dulu kita akan bangun untuk menjadi gedung 41 lantai dengan tiga basement nanti kita membuat kawasan open jadi smart building juga. Jadi ada mallnya ada office juga dan memungkinkan ada hiburannya," ujarnya saat ditemui di Kantor Kementerian BUMN, Jakarta Pusat, Jumat (8/2/2019).
Sugiarta menuturkan, kebutuhan dana untuk membangun kawasan bisnis tersebut mencapai Rp 1,8 triliun. Adapun untuk sumber pendanaan terbesarnya akan ditempuh dari pinjaman perbankan.
"Jadi 70 persen dari pinjaman. Sisanya dari dana kita," kata dia.
Sugiarta menambahkan, kawasan bisnis tersebut ditargetkan selesai dibangun pada September 2020.
"Insyaallah bulan depan sudah mulai ground breaking. Penyelesaiannya 16 bulan tahap pertama," imbuhnya.
Baca Juga: Presiden Jokowi Resmi Dilaporkan ke Bareskrim Polri
Adapun tujuan dibangunnya kawasan bisnis di Sarinah, untuk mengingatkan kembali masa-masa jaya Sarinah yang saat ini mulai meredup.
"Kita berharap tentunya Sarinah sebagai icon kebanggaan Indonesia kita wujudkan kembali, kalau dulu mungkin masa mba-mba atau mas-mas ini masih kecil datang ke Sarinah ini kebanggaan, nah kami ingin mengulang lagi kebanggaan itu sebagaimana orang datang ke Jakarta harus datang ke Sarinah," pungkas dia.
Berita Terkait
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Permudah Kebutuhan Transaksi Warga, AgenBRILink di Riau Ini Hadirkan Layanan Jemput Bola
-
Dominasi Transaksi Digital, Bank Mandiri Dinobatkan sebagai Indonesias Best Transaction Bank 2025
-
Rahasia George Santos Serap 10.000 Lapangan Kerja Hingga Diganjar Anugerah Penggerak Nusantara
-
Jelang Akhir Tahun Realisasi Penyaluran KUR Tembus Rp240 Triliun
-
Jabar Incar PDRB Rp4.000 Triliun dan Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen
-
BRI Insurance Bidik Potensi Pasar yang Belum Tersentuh Asuransi
-
Cara SIG Lindungi Infrastruktur Vital Perusahaan dari Serangan Hacker
-
Dukung Implementasi SEOJK No. 7/SEOJK.05/2025, AdMedika Perkuat Peran Dewan Penasihat Medis
-
Fakta-fakta RPP Demutualisasi BEI yang Disiapkan Kemenkeu
-
Rincian Pajak UMKM dan Penghapusan Batas Waktu Tarif 0,5 Persen