Suara.com - Ekonom senior Institute for Development of Economics and Finance (Indef) Faisal Basri menyebut jalan tol bukanlah solusi efektif untuk menurunkan biaya logistik.
"Jalan tol bukan solusi untuk logistik. Kalau memperlancar mudik iya, tapi tidak untuk logistik. Indonesia akan hebat kalau logistiknya pindah dari truk ke kapal," katanya dalam jumpa pers bertema Pemanasan Debat Capres Kedua: Tawaran Indef untuk Agenda Strategis Pembangunan SDA dan Infrastruktur di Jakarta, Kamis (15/2/2019).
Faisal mengatakan biaya logistik akan turun signifikan jika ada perpindahan dari transportasi darat ke laut. Pasalnya, hanya sekitar 10 persen saja logistik di Indonesia yang diangkut lewat laut. Sisanya,masih diangkut dengan truk sehingga membuat ongkos logistik menjadi mahal.
"Laut itu membuat murah. Mahal itu karena diangkut pakai truk, lewat Tol Trans Jawa dan Trans Sumatera. Ongkos angkut dengan truk kan per kilogram mahal, muatnya juga sedikit. Bandingkan dengan mangga Brazil yang ongkos angkutnya bisa sampai nol karena kapal bisa bawa sampai 20 ribu ton," katanya.
Faisal sendiri mengakui pembangunan infrastruktur jalan tol memang mengurangi biaya logistik, terlebih jika nanti ada penyesuaian tarif. Jalan tol juga disebutnya bisa memangkas waktu tempuh perjalanan.
"Namun, tidak signifikan mengurangi biaya logistik secara nasional. Mungkin biayanya lebih murah dibandingkan sebelumnya tapi kita akan kalah saing dengan produk luar negeri," katanya.
Ia mencontohkan saat ini pabrik obat di Medan lebih memilih mengimpor botol obat dei Guangzhou ketimbang membeli barang serupa dari Jawa.
Pasalnya, harga botol di Jawa mencapai 827 dolar AS per kontainer sementara barang serupa dari China hanya 600 dolar AS per kontainer.
"Jadi ya turun (biaya logistik) tapi tidak akan mampu melawan rendahnya harga produk yang dikirim dari luar negeri lewat laut," tuturnya.
Berita Terkait
-
Pernyataan Terkini Kejagung Soal Dugaan Korupsi Tol Cawang-Pluit Seret Anak 'Raja Tol' Jusuf Hamka
-
Terkuak! Kejagung Ogah Kasih Keterangan Soal Pemeriksaan Anak Jusuf Hamka karena Ini
-
7 Fakta Korupsi Tol Cawang Pluit: Lokasi, Kejanggalan hingga Dipanggilnya Anak Jusuf Hamka
-
Baru Sehari, Pramono Lihat Uji Coba Tol Fatmawati 2 Gratis Efektif Urai Kemacetan TB Simatupang
-
6 Fakta Kunci Kasus Dugaan Korupsi Tol Cawang-Pluit yang Seret Anak Jusuf Hamka
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- 17 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 20 September: Klaim Pemain 110-111 dan Jutaan Koin
- Nasib Aiptu Rajamuddin Usai Anaknya Pukuli Guru, Diperiksa Propam: Kau Bikin Malu Saya!
- Korban Keracunan MBG di Yogyakarta Nyaris 1000 Anak, Sultan Akhirnya Buka Suara
- Momen Thariq Halilintar Gelagapan Ditanya Deddy Corbuzier soal Bisnis
Pilihan
-
Rapor Dean James: Kunci Kemenangan Go Ahead di Derby Lawan PEC Zwolle
-
Nostalgia 90-an: Kisah Tragis Marco Materazzi yang Nyaris Tenggelam di Everton
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan Memori 256 GB Terbaru September 2025
-
Perbandingan Spesifikasi Redmi 15C vs POCO C85, Seberapa Mirip HP 1 Jutaan Ini?
-
Rapor Pemain Buangan Manchester United: Hojlund Cetak Gol, Rashford Brace, Onana Asisst
Terkini
-
Mau Investasi AI, SoftBank Group Pangkas 20 Persen Karyawan
-
Pembiayaan KPR Bank Mega Syariah Raup Rp 334 Miliar
-
IHSG Masih Betah Bergerak di Level 8.000 pada Senin Pagi, Cek Saham yang Melonjak
-
Gelar RUPSLB, Emiten Produsen Gas Industri SBMA Rombak Jajaran Direksi Hingga Diversifikasi Bisnis
-
Gedung Pencakar Langit Paling Tips di Dunia Sewakan Penthouse Seharga Rp 1,8 Triliun
-
Emas Antam Harganya Masih Tinggi Dibanderol Rp 2.123.000 per Gram
-
Kenaikan Harga Bahan Pokok Terus Tinggi, Kelas Menengah Banyak Kesulitan Bayar
-
Melambung Tinggi, Harga Emas Dunia Bakal Dijual Rp2,18 Juta per Gram
-
Dari Sampah ke Berkah: BRI Peduli Sulap TPS3R Jadi Sumber Inovasi dan Ekonomi Sirkular
-
Tren Belanja Gen Z Lebih Doyan Beli Produk Kecantikan, Milenial Lebih Pilih Bayar Tagihan