Suara.com - Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono mengatakan, keberhasilan Program Citarum Harum memerlukan sinergitas antara Pemerintah Pusat, Daerah dan masyarakat.
“Kementerian PUPR telah melakukan penanganan Sungai Citarum sejak lama diantaranya melakukan pengerukan. Namun dalam dua tahun ada sedimentasi lagi karena bergantung pada kondisi Hulu Sungai Citarum di Cisanti. Itu bukti tidak bisa diselesaikan dengan pendekatan engineering saja,” kata Menteri Basuki beberapa waktu lalu.
Untuk penanganan Sungai Citarum yang lebih komprehensif, Presiden Joko Widodo telah menerbitkan Perpres 15 tahun 2018 tentang Percepatan Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan DAS Citarum atau dikenal Program Citarum Harum.
Dalam Program Citarum Harum telah disepakati rencana aksi yang mengatur pembagian tanggung jawab Kementerian/Lembaga, Pemerintah Daerah dan stakeholder lainnya.
“(Dengan Perpres pun) tidak berhasil jika tanpa leadership yang kuat. Bila kita bekerja masing-masing, hasilnya tidak akan maksimal. Oleh karena itu rencana dan program aksi yang sudah disepakati, harus kita taati bersama. Siapa berbuat apa, dimana, besarannya, kapan selesainya dan apa outputnya,” ujar Menteri Basuki.
Dijelaskan Menteri Basuki bahwa yang dilakukan Kementerian PUPR untuk mendukung Gerakan Citarum Harum adalah pengelolaan sumber daya air, pengelolaan limbah cair dan padat di sepanjang sungai dan pemukiman kembali masyarakat yang tinggal di bantaran maupun kawasan rawan bencana banjir.
Tugas tersebut selanjutnya diimplementasikan dengan berbagai pembangunan infrastruktur. Dalam pengelolaan Sungai Citarum, saat ini tengah dikerjakan sejumlah kegiatan penanganan banjir, antara lain Pembangunan Terowongan Nanjung (Curug Jompong), Kolam Retensi Cieunteung Dayeuh Kolot, Embung Gedebage, Floodway sungai Ciantig – Citepus sebagai bagian dari penanganan banjir di kawasan Pasteur - Kota Bandung dan pembangunan floodway sungai Cisangkuy.
Kemudian dilakukan peningkatan kapasitas Sungai Citarum Hulu dan normalisasi sejumlah sungai yakni 4 anak Sungai Citarum (Sungai Cikijing, Cikeruh, Cimande, dan Citarum Hulu), Sungai Citepus, Sungai Cinambo, Sungai Cilember, Sungai Cibeureum.
Selain itu pembangunan 266 buah checkdam sebagai pengendali sedimen, dimana hingga kini sudah terbangun 146 buah check dam.
Baca Juga: 37 Pejabat di KemenPUPR Kembalikan Uang Suap Proyek Air Minum
Selanjutnya Menteri Basuki melakukan peninjauan ke proyek Terowongan Nanjung (Curug Jompong) di Desa Nanjung, Kabupaten Bandung usai menghadiri Citarum Expo.
Menteri Basuki mengatakan, pembangunan Terowongan Nanjung dilaksanakan untuk memperlancar aliran sungai Citarum di Curug Jompong, dan mengurangi lama dan luas genangan yang sering terjadi pada saat musim hujan di Kecamatan Dayeuh Kolot dan sekitarnya.
“2 tunnel tersebut memiliki panjang masing-masing 230 meter dengan progres 21%, dan akan rampung Desember 2019. Kedua terowongan akan bisa ditembus pada bulan Juni 2019,” tambah Menteri Basuki.
Proyek dikerjakan oleh kontraktor PT Wijaya Karya (Persero) Tbk dan PT Adhi Karya KSO, dengan anggaran sebesar Rp 352 miliar.
Sementara rampungnya pembangunan kolam retensi Cieunteung sudah terlihat manfaatnya.
Kepala Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Citarum Bob Arthur Lambogia mengatakan, genangan air yang biasanya sampai 4-5 hari, saat ini berkurang menjadi 1 hari dan kondisi kembali normal.
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Buat Tambahan Duit Perang, Putin Bakal Palak Pajak Buat Orang Kaya
-
Bank Mandiri Akan Salurkan Rp 55 Triliun Dana Pemerintah ke UMKM
-
Investasi Properti di Asia Pasifik Tumbuh, Negara-negara Ini Jadi Incaran
-
kumparan Green Initiative Conference 2025: Visi Ekonomi Hijau, Target Kemandirian Energi Indonesia
-
LHKPN Wali Kota Prabumulih Disorot, Tanah 1 Hektare Lebih Dihargai 40 Jutaan
-
Masyarakat Umum Boleh Ikut Serta, Pegadaian Media Awards Hadirkan Kategori Citizen Journalism
-
Zoomlion Raih Kontrak Rp4,5 Triliun
-
16th IICD Corporate Governance Award 2025: Telkom Meraih Penghargaan Best State-Owned Enterprises
-
Bank Mandiri Raup Laba Rp 24,5 Triliun di Semester I 2025, Turun dari Tahun Lalu
-
Maskapai Ini Kurangi Rute Penerbangan hingga Pangkas Karyawan