Suara.com - Program Bahan Bakar Minyak (BBM) Satu Harga yang digagas pemerintah disebut-sebut membuat rugi PT Pertamina (Persero) sebagai perusahaan pelat merah yang menjalankan program tersebut.
Namun, anggapan Pertamina rugi karena menjalankan program BBM Satu Harga tersebut ditepis oleh Wakil Menteri Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) Archandra Tahar.
"Banyak saya temukan ada isu Pertamina mengalami kerugian karena terbebani dana pengangkutan minyak ke seluruh Indonesia namun menjual dengan harga yang sama," kata Archandra Tahar.
Menurut Archandra Tahar, isu ruginya Pertamina sengaja disebar melalui aplikasi grup-grup whatsapp sehingga membuat masyarakat percaya akan hal tersebut.
Padahal, kata Archandra, dari satu blok saja seperti Blok Rokan, Pertamina bisa meraup keuntungan hingga Rp 800 triliun selama 20 tahun atau menghasilkan Rp 40 tahun setiap tahunnya.
Blok Rokan yakni blok yang dulunya diolah oleh PT Chevron di Provinsi Riau yang kini pengelolaannya sudah jatuh ke tangan Pertamina.
Keuntungan tersebut dirasa cukup besar bila dibandingkan dengan dana yang dibutuhkan untuk membangun SPBU di 131 titik pada 2017 dan akan bertambah menjadi sekitar 170 titik pada 2019 sekitar Rp 800 miliar.
"Jadi tentu tidak benar Pertamina merugi dengan program tersebut karena keuntungan dari satu blok saja cukup besar," kata dia.
Ia mengatakan, selain menjadi Wakil Menteri ESDM, dirinya juga merupakan Wakil Komisaris Utama Pertamina, sehingga dirinya mendapatkan laporan keuangan Pertamina dan sangat mengetahui jika mengalami kerugian.
Baca Juga: Korban Ledakan Mal Taman Anggrek Akan Dipindah ke RS Pertamina
Dia mengatakan program BBM Satu Harga merupakan program Presiden Joko Widodo dalam mewujudkan sila kelima Pancasila yakni keadilan sosial bagi seluruh masyarakat.
Presiden memberikan penugasan kepada Pertamina untuk menjual bahan bakar secara satu harga kepada seluruh rakyat Indonesia.
"Ini yang sedang dilaksanakan dan sejauh ini program terus berjalan dengan baik dan Pertamina tidak ada mengalami kerugian," katanya. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
 - 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
 - 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
 - 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
 - 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
 
Pilihan
- 
            
              Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
 - 
            
              Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
 - 
            
              Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
 - 
            
              5 HP RAM 12 GB Paling Murah, Spek Gahar untuk Gamer dan Multitasking mulai Rp 2 Jutaan
 - 
            
              Meski Dunia Ketar-Ketir, Menkeu Purbaya Klaim Stabilitas Keuangan RI Kuat Dukung Pertumbuhan Ekonomi
 
Terkini
- 
            
              Ditanya Angka Pertumbuhan Ekonomi Kuartal III 2025, Menko Airlangga: Tunggu Besok!
 - 
            
              Ada Kabar Baik Buat Pemegang Saham GOTO
 - 
            
              Syarat Penerima BSU dan Cara Cek Resmi via Kemnaker
 - 
            
              Saham Big Caps dan Prajogo Pangestu Dorong Reksadana Syailendra Meroket dalam Sehari
 - 
            
              Bitcoin Terjun Bebas! 1 Miliar Dolar AS Lenyap Akibat Likuidasi, Apa yang Terjadi?
 - 
            
              Public Expose Waskita Karya: Perkuat Kontribusi dalam Pembangunan Bangsa, NKB Mencapai Rp5,6 Triliun
 - 
            
              OJK Catat Sektor Perbankan Tetap Sehat, NPL Minim dan CAR Kuat
 - 
            
              Bahlil Laporkan Progres Listrik Desa dan Lifting Minyak ke Presiden
 - 
            
              Kasus Fraud Maybank, OJK: Ini Masalah Serius!
 - 
            
              Telkom Indonesia Bersinergi dengan Kampus Mendorong Transformasi Digital Berbasis AI