Suara.com - Ikan cupang fancy copper atau FCCP yang berasal dari Vietnam kini sedang naik daun. Minat yang cukup banyak membuat harga jualnya kini cukup tinggi hingga mencapai Rp 3 juta untuk satu pasang.
Hal tersebut diungkapkan oleh Marzuki (53) petugas pengelola sentra promosi ikan hias Slipi, Palmerah, Jakarta Barat.
Jenis ikan pelakat asal Vietnam ini memiliki empat corak warna seperti ikan koi. Ia mengaku untuk ikan cupang FCCP ini bisa mencapai jutaan rupiah tergantung corak warna.
"Mulai budidaya ikan FCCP dari Vietnam ini mulai satu bulan saat ini masih proses tapi kemarin sudah ada yang pesan," ujar Marzuki saat ditemui Suara.com.
Marzuki mengaku untuk mendapatkan bibit ikan langsung dikirim dari Vietnam. Ia memesan melewati relasinya yang berada di Vietnam.
Ikan cupang FCCP ini bisa bertahan sampai dua tahun, ekor dan siripnya yang tajam menambah daya tarik ikan yang identik agresif tersebut.
Saat ini Marzuki masih berusaha untuk mengembangkan ikan FCCP untuk memenuhi permintaan pelanggan.
"Tren ikan cupang sekarang sedang naik tetapi untuk jenis-jenis barunya, seperti sekarang ada jenis baru ya mulai banyak pesanannya," terangnya.
Untuk memelihara ikan cupang FCCP ini, Marzuki membagikan tips supaya warna dan coraknya terlihat semakin bagus.
Baca Juga: Ikan Cupang Naik Daun Lagi! Yuk Cari di Sini
Dari segi air, menggunakan air tanah yang didiamkan selama satu jam dan dimasukan daun ketapang serta sedikit garam.
Fungsi daun ketapang sebagai obat untuk kesehatan supaya ikan tidak lemas. Namun untuk air harus diganti selama 3 hari satu kali.
Sedangkan untuk makanan ikan cupang menggunakan kutu air atau pelet khusus ikan cupang dengan harga Rp 10 ribu perbungkusnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
Pilihan
-
Kepsek Roni Ardiansyah Akhirnya Kembali ke Sekolah, Disambut Tangis Haru Ratusan Siswa
-
Bukan Cuma Joget! Kenalan dengan 3 Influencer yang Menginspirasi Aksi Nyata untuk Lingkungan
-
Heboh! Rekening Nasabah Bobol Rp70 Miliar di BCA, OJK dan SRO Turun Tangan, Perketat Aturan!
-
Emiten Sejahtera Bintang Abadi Textile Pailit, Sahamnya Dimiliki BUMN
-
Jaminan Laga Seru! Ini Link Live Streaming Bayern Munchen vs Chelsea
Terkini
-
Krim 'Seupil'! Quality Control Biskuit Roma Dikritik Habis oleh Siswa, Mayora Diminta Tanggung Jawab
-
Dari Desa untuk Negeri, Farida Farichah Resmi Dampingi Ferry Juliantono di Kemenkop
-
SIG Klaim Punya Fasilitas Pemusnah Bahan Perusak Ozon Pertama di Asia Tenggara!
-
Goldman Sachs Naikkan Target Price BBRI Jadi Rp4.760 per Saham
-
Cara Cek Penerima BSU BPJS Ketenagakerjaan September 2025, Kapan Cair?
-
Dorong Ekonomi Kerakyatan, BRI Salurkan KUR Rp114,28 Triliun hingga Agustus 2025
-
Dapat Suntikan Dana dari Trump, Inggris Buka 7.500 Lowongan Kerja
-
Izin Jiwasraya Dicabut OJK, Begini Kabar Baru Nasib Nasabah Dana Pensiun
-
Update Harga Sembako Hari Ini: Bawang Merah Putih Turun, Daging Ayam Masih Mahal?
-
Capek Cetak Rekor, Harga Emas Antam Hari Ini Ambles