Suara.com - Staf Ahli Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN) bidang Sinergi Ekonomi dan Pembiayaan Amalia Widyasanti menilai Indonesia harus lakukan reformasi struktural. Salah satu contohnya itu harus dilakukan karena ada fenomena emak-emak bergelantungan di MRT.
Reformasi struktural dilakukan agar bisa meningkatkan level Indonesia jadi negara dengan masyarakat berpendapatan tinggi, karena saat ini Indonesia masih di negara berpendapatan menengah ke atas.
Dia menerangkan, salah satu dari reformasi struktural yaitu, tranformasi Sumber daya Manusia (SDM). Pasalnya, saat ini kata dia, kultur masyarakat Indonesia jauh dibanding negara maju.
Dia mencontohkan, misalnya dalam kultur transportasi. Karena Amelia melihat kini m Transportasi Moda Raya Terpadu (MRT) Jakarta yang dibuat sebagai area piknik bukan sebagai alat transportasi.
"Jadi transformasi SDM. Kita punya MRT canggih tapi kalau culture belum (berubah) dijadikan area piknik atau gantung-gantungan. Jadi harus ubah low skill jadi high skill, dari easy going culture jadi hard working culture," kata dia dalam diskusi 100 Ekonom Perempuan Indonesia, di Hotel Century Park, Jakarta Selatan, Selasa (26/3/2019).
Menurut Amalia, Indonesia harus belajar dari negara lain yang sudah menuju negara dengan pendapatan masyarakatnya tinggi. Salah satunya, negara Chile yang melakukan reformasi struktural selama 50 tahun untuk mencapai level pendapatan masyarakat tinggi.
"Kita lihat negara lain terus lakukan reformasi. Reformasi struktural sudah dilakukan Indonesia, pertama dengan pembangunan infrastruktur secara masif, ada juga deregulasi usaha, pemberian insentif. Tapi ini belum cukup, kita masih harus bertransformasi dan mereformasi struktur ekonomi," imbuh dia.
"Jadi ubah dari base ekonomi ke manufacturing base. Manufaktur harus jd engine ekonomi growth. Teknologikal adaption, Jadi era digital bukan tantangan atau disrupsi tapi peluang," tutup dia.
Baca Juga: Bahas Tarif MRT, Anies Mendadak Bertemu Ketua DPRD DKI
Berita Terkait
Terpopuler
- 17 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 20 September: Klaim Pemain 110-111 dan Jutaan Koin
- Siapa Zamroni Aziz? Kepala Kanwil Kemenag NTB, Viral Lempar Gagang Mikrofon Saat Lantik Pejabat!
- Prompt Gemini AI untuk Edit Foto Masa Kecil Bareng Pacar, Hasil Realistis dan Lucu
- Bali United: 1 Kemenangan, 2 Kekalahan, Johnny Jansen Dipecat?
- 10 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 21 September 2025, Kesempatan Klaim Pemain OVR 110-111
Pilihan
-
Stanley Matthews: Peraih Ballon dOr Pertama yang Bermain hingga Usia 50 Tahun
-
Jordi Amat Tak Sabar Bela Timnas Indonesia Hadapi Arab Saudi
-
Hasil BRI Super League: Persib Menang Comeback Atas Arema FC
-
Malaysia Turunin Harga Bensin, Netizen Indonesia Auto Julid: Di Sini yang Turun Hujan Doang!
-
Drama Bilqis dan Enji: Ayu Ting Ting Ungkap Kebenaran yang Selama Ini Disembunyikan
Terkini
-
BGN Bentuk Tim Sendiri Teliti Keracunan MBG: Apa Betul Keracunan atau Alergi?
-
Lagi, LPS Pangkas Tingkat Bunga Penjaminan Bank Jadi 3,5 Persen
-
Laba BSI Tumbuh Tinggi, Dua Bisnis Ini Jadi Kontributor Utama
-
Pemda Kaltim Protes Dana Transfer Daerah Dipotong: Kami Penyumbang Penerimaan Negara!
-
Didorong Keputusan The Fed, Harga Emas Antam Kembali Cetak Rekor Tertinggi Sepanjang Masa
-
Ekonomi Hari Ini: Asing Borong, Saham CDIA dan BUMI Jadi Idola, USD 1 Tembus Rp 16.600
-
Bea Cukai Siap-siap! Menkeu Purbaya Incar Becuk dan e-Commerce "Sweeping" Rokok Ilegal
-
Akui Bunga Kredit Perbankan Lambat Turun, BI Minta Tolong ke Pemerintah dan Pengusaha
-
RS Azra Percayakan Implementasi Host Bridging System Kepada AdMedika Untuk Percepat Layanan Pasien
-
5 Fakta Krisis Singapura: Harga Sewa Melambung hingga Restoran Tutup