Suara.com - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Ignasius Jonan meminta PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) agar terus memantau dan mengawasi keandalan listrik selama masa pencoblosan berlangsung hingga pada saat penghitungan suara.
Jonan meminta PLN untuk mengamankan seluruh daerah di Indonesia agar tak mengalami gangguan seperti mati lampu.
"Saya minta tetap ditinjau ulang seluruh daerah, hingga TPS pelosok, jangan sampai ada gangguan," kata Jonan ketika meninjau Gardu Induk PLN di Depok, Jawa Barat, Jumat (12/4/2019).
Jonan juga memastikan bahwa kesiapan PLN dalam menghadapi Pemilu 2019 sudah sesuai dengan kebutuhan setiap daerah.
Ia meminta kebutuhan listrik di seluruh daerah, termasuk remote area di Nusantara, harus dipastikan tidak mengalami kendala apapun.
PLN memprediksikan, beban pemakaian listrik ketika pemilu 2019 (17 April 2019) di Pulau Jawa akan menurun sebanyak 5.000 MW.
"Pemakaian biasa atau hari normal biasanya adalah 27.000 MW nah ketika pemilu biasanya 22.000 MW bebannya," kata Direktur Bisnis Regional Jawa Bagian Tengah PLN Amir Rosidin.
Meskipun beban turun namun pada setiap daerah ia menjelaskan PLN telah menyiapkan cadangan pasokan listrik untuk keperluan mendadak.
Selain menyediakan cadangan listrik, Amir juga mengatakan telah menyediakan PLN mobile dengan mobil bergerak dan juga kabel jaringan bergerak.
Baca Juga: Sandiaga Akan Turunkan Tarif Listrik Hingga 20 Persen Jika Menang Pilpres
Satuan tugas PLN sebanyak 19.000 orang di seluruh Indonesia juga sudah bersiaga sejak tanggal 17 Maret sampai 24 Mei 2019.
PLN juga telah menyediakan pasokan serta petugas yang siaga menjaga jaringan listrik pada setiap TPS di daerah.
Karena beban listrik menurun, PLN bahkan akan memadamkan beberapa pembangkit hingga skala 1.000 MW di daerah tertentu yang sudah memiliki pasokan cukup. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- Ditunjuk Prabowo Reformasi Polri: Sosok Ahmad Dofiri Jenderal Rp7 Miliar Berani Pecat Ferdy Sambo!
- Sosok Kompol Anggraini, Polwan Diduga Jadi 'Badai' di Karier Irjen Krishna Murti, Siapa Dia?
- Nasib Aiptu Rajamuddin Usai Anaknya Pukuli Guru, Diperiksa Propam: Kau Bikin Malu Saya!
- Profil dan Rekam Jejak Alimin Ribut Sujono, Pernah Vonis Mati Sambo dan Kini Gagal Jadi Hakim Agung
Pilihan
-
Usai Dicopot dari Kepala PCO, Danantara Tunjuk Hasan Nasbi jadi Komisaris Pertamina
-
4 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Baterai Besar Minimal 6000 mAh, Terbaik September 2025
-
Menkeu Purbaya Tak Mau Naikkan Tarif Listrik Meski Subsidi Berkurang
-
Ratu Tisha Lengser: Apa yang Sebenarnya Terjadi di Balik Layar PSSI?
-
Istana Tanggapi Gerakan 'Stop Tot Tot Wuk Wuk' di Media Sosial: Presiden Aja Ikut Macet-macetan!
Terkini
-
Naik Kelas Bersama BRI, UMKM Fashion Asal Bandung Ini Tembus Pasar Internasional
-
Apa Itu Co Living? Tren Gaya Hidup Baru Anak Muda
-
Usai Dicopot dari Kepala PCO, Danantara Tunjuk Hasan Nasbi jadi Komisaris Pertamina
-
SPBU Swasta Beli BBM dari Pertamina, Simon: Kami Tak Cari Untung!
-
Jurus SIG Hadapi Persaingan: Integrasi ESG Demi Ciptakan Nilai Tambah Jangka Panjang
-
Menkeu Purbaya Tak Mau Naikkan Tarif Listrik Meski Subsidi Berkurang
-
DPR Usul Ada Tax Amnesty Lagi, Menkeu Purbaya Tolak Mentah-mentah: Insentif Orang Ngibul!
-
Kemenhub 'Gandeng' TRON: Kebut Elektrifikasi Angkutan Umum, Targetkan Udara Bersih dan Bebas Emisi!
-
Harris Arthur Resmi Pimpin IADIH, Siap Lawan Mafia Hukum!
-
Fakta-fakta Demo Timor Leste: Tekanan Ekonomi, Terinspirasi Gerakan Warga Indonesia?