Suara.com - Presiden RI Jokowi mengakui hingga kini belum menerima draf Rancangan Peraturan Pemerintah (RPP) tentang produk halal. Karenanya, ia mengakui belum mendatangani beleid tersebut.
Untuk diketahui, RPP tentang produk halal merupakan aturan turunan dari Undang-undang Nomor 33 tahun 2014 tentang Jaminan Produk Halal (JPH).
"Belum sampai ke saya (Draf RPP). Ya nanti kalau sampai di meja saya, saya tanda tangani," kata dia saat ditemui di Kawasan Gelora Bung Karno, Jakarta Selatan, Selasa (16/4/2019).
Ditemui di lokasi yang sama, Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin menerangkan, saat ini draf RPP tentang produk halal masih terus digodok.
Dia melanjutkan, saat ini, Kementerian Agama masih berkoordinasi dengan Kementerian/Lembaga (K/L) lainnya terkait produk-produk yang dinyatakan halal atau tidak.
Pasalnya, tambah Lukman, produk-produk halal bukan hanya makanan dan minuman, tetapi juga kosmetik.
"Tentu ini perlu masih banyak koordinasi karena ini lintas K/L, terkait produk halal itu kan banyak sekali tidak hanya terkait dengan makanan dan minuman, tapi juga terkait dengan obat-obatan, terkait dengan bahan-baham kosmetika, banyak sekali implikasi," terang dia.
Kendati demikian, Menag Lukman belum memastikan penyusunan RPP tersebut. Dia lantas berharap penyusunan RPP bisa selesai dalam waktu dekat.
"Mudah-mudahan dalam waktu yang tidak terlalu lama ini bisa segera difinalkan dan lalu segera ditanda tangani oleh presiden.”
Baca Juga: Pengemudi Mobil Mewah yang Injak-injak Mobil Orang Ternyata PNS Kemenaker
Berita Terkait
-
Bertemu Raja Salman, Jokowi Minta Tambahan 19 Ribu Kuota Haji Indonesia
-
Iriana Jokowi Perempuan Pertama yang Diizinkan Masuk Makam Nabi Muhammad?
-
Jokowi Resmikan Halal Park, Indonesia Bersiap Jadi Rajanya Wisata Halal
-
Besok Nyoblos di TPS 008 Gambir, Jokowi: Setelahnya Tidur Siang
-
Curhat Emak-emak Kampung Akuarium: Enakan Zaman SBY, Jokowi Menyakitkan
Terpopuler
- Kecewa Kena PHP Ivan Gunawan, Ibu Peminjam Duit: Kirain Orang Baik, Ternyata Munafik
- Nasib Maxride di Yogyakarta di Ujung Tanduk: Izin Tak Jelas, Terancam Dilarang
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
- Gibran Dicap Langgar Privasi Saat Geledah Tas Murid Perempuan, Ternyata Ini Faktanya
Pilihan
-
Profil Agus Suparmanto: Ketum PPP versi Aklamasi, Punya Kekayaan Rp 1,65 Triliun
-
Harga Emas Pegadaian Naik Beruntun: Hari Ini 1 Gram Emas Nyaris Rp 2,3 Juta
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
Terkini
-
IHSG Cetak Rekor Pekan Ini, Investor Asing Banjiri Pasar Modal Indonesia
-
Cara Hemat Rp 10 Juta dalam 3 Bulan untuk Persiapan Bonus Natal dan Tahun Baru!
-
Profil Agus Suparmanto: Ketum PPP versi Aklamasi, Punya Kekayaan Rp 1,65 Triliun
-
Harga Emas Pegadaian Naik Beruntun: Hari Ini 1 Gram Emas Nyaris Rp 2,3 Juta
-
Beda Jenjang Karier Guru PNS dan PPPK, Apakah Sama-sama Bisa Naik Jabatan?
-
Menkeu Purbaya Yakin Rupiah Menguat Selasa Depan
-
Pertamina Luruskan 3 Kabar Bohong Viral Akhir Pekan Ini
-
Lakukan Restrukturisasi, Kimia Farma (KAEF) Mau Jual 38 Aset Senilai Rp 2,15 Triliun
-
Bank Tanah Serap Lahan Eks-HGU di Sulteng untuk Reforma Agraria
-
Pindah Lokasi, Kemenhub Minta Pemprov Pastikan Lahan Pembangunan Bandara Bali Utara Bebas Sengketa