Suara.com - Kedai kopi Starbucks bakal menghadapi pesaing baru yaitu Luckin Coffee. Kedai kopi asal China itu akan menantang Starbucks di bursa saham Amerika Serikat.
Seperti dilansir Reuters, kedai kopi yang berbasis di Beijing itu telah mendaftar untuk melakukan penawaran saham perdananya di Bursa AS.
Luckin menargetkan bisa mendapatkan dana segar hingga 100 juta dolar AS dalam rencana IPOnya itu. Sayangnya, Luckin tak memberikan informasi terkait berapa lembar saham yang akan dilepas ke publik.
Luckin Coffee, saat ini mengoperasikan 2.370 toko di 28 kota di China dan berencana untuk membuka 2.500 toko baru tahun ini untuk menyaingi Starbucks sebagai rantai kopi terbesar di China.
Luckin telah melayani 4,4 miliar cangkir kopi per tahun pada 2013 dan terus meningkat menjadi 8,7 miliar cangkir kopi pada tahun lalu.
Dari IPO tersebut, Luckin berharap bisa terus meningkatkan penjualan kopinya hingga 15,5 miliar cangkir per tahun pada tahun 2023.
Untuk diketahui, kedai kopi ini didirikan oleh Chief Executive Qian Zhiya, mantan chief operating officer Car Inc, dan dua eksekutif senior lainnya yang didukung pembiayaannya oleh GIC Pte Ltd Singapura.
Luckin bermaksud mendaftar dengan kode LK di Nasdaq. Pihaknya memilih New York untuk listing karena Hong Kong umumnya mengharuskan perusahaan yang ingin melakukan IPO harus terlebih dahulu memiliki rekam jejak laporan keuangan paling sedikit tiga tahun.
Dalam hal ini, Luckin menggandeng Credit Suisse dan Morgan Stanley sebagai penjamin emisi untuk IPO.
Baca Juga: Mantan CEO Starbucks : Saya Serius Calonkan Diri Jadi Presiden AS
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Fakta-fakta Demo Timor Leste: Tekanan Ekonomi, Terinspirasi Gerakan Warga Indonesia?
-
Alasan Eks Menteri Sebut DJP 'Berburu Pajak di Kebun Binatang': Masalah Administrasi Serius
-
Nama Pegawai BRI Selalu Dalam Doa, Meski Wajahnya Telah Lupa
-
Pemerintah Siapkan 'Karpet Merah' untuk Pulangkan Dolar WNI yang Parkir di Luar Negeri
-
Spesifikasi E6900H dan Wheel Loader L980HEV SDLG Indonesia
-
Kartu Debit Jago Syariah Kian Populer di Luar Negeri, Transaksi Terus Tumbuh
-
BRI Dukung JJC Rumah Jahit, UMKM Perempuan dengan Omzet Miliaran Rupiah
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Bahlil 'Sentil' Pertamina: Pelayanan dan Kualitas BBM Harus Di-upgrade, Jangan Kalah dari Swasta!
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina