Suara.com - Pelari dari Kenya, Stephen Munghatia Mugambi menjadi juara "Mandiri Jogja Marathon 2019", di Candi Prambanan, Jawa Tengah, Minggu (25/4/2019). Mugambi memperoleh catatan waktu 2 jam, 25 menit, 48 detik untuk kategori full marathon putra.
Selain Stephen , pelari asal Kenya lainnya, Daniel Gekara menempati posisi kedua, dengan catatan waktu 2 jam, 30 menit, 11 detik, dan Muindi Onesmus Muasya di tempat ketiga, dengan catatan waktu 2 jam, 31 menit, 30 detik.
Menurut Corporate Secretary Bank Mandiri Rohan Hafas, antusiasme pelari dan masyarakat dalam Mandiri Jakarta Marathon tahun ini sangat tinggi.
“Di sepanjang rute, masyarakat memberikan dukungan dengan menyemangati pelari dan menampilkan kesenian-kesenian daerah,” katanya.
Pada lomba yang dilepas oleh Menteri BUMN Rini Soemarno, Sri Sultan Hamengkubuwono, dan Direktur Utama Bank Mandiri, Kartika Wirdjoatmodjo ini, pada kategori half marathon putra diraih oleh Charles Munyua Njoki, dengan catatan waktu 1 jam, 13 menit 17 detik, disusul Welman D Pasaribu, di peringkat kedua, dan Amri Wahyudin di peringkat ketiga.
Untuk half marathon putri, peringkat pertama ditempati Odekta Naibaho, dengan catatan waktu 1 jam, 22 menit, 29 detik, disusul Afriana Paijo pada peringkat kedua, dan Yanitasari Yanita di peringkat ketiga.
Untuk kategori 10K putra, peringkat pertama diduduki oleh James Karanja, dengan catatan waktu 32 menit, 20 detik , peringkat kedua Pandu Sukarya, dan Fajar Hidayat menduduki peringkat ketiga. Pada kategori 10K putri, peringkat pertama ditempati Pretty Sihite, dengan catatan waktu 39 menit, 53 detik, dan Elisabeth Wanza di peringkat kedua, dan Qurrotul Farida di peringkat ketiga.
Sementara pada kategori 5K, untuk kelompok putra, peringkat pertama diraih Syamsuddin Massa dengan catatan waktu 16 menit, 11 detik, dan Ravi Putra, serta Muh Alwi Bashori, masing-masing di peringkat kedua dan ketiga. Untuk kelompok putri, peringkat pertama diduduki Mahardika Manik dengan catatan waktu 19 menit.
Peringkat kedua ditempati Zolanda Riva Ngesti dan peringkat ketiga adalah Raden Roro Devina.
Baca Juga: Perkenalkan Banyuwangi, Bank Mandiri Selenggarakan Half Marathon 2019
“Animo pecinta olahraga lari sungguh luar biasa. Berbagai usia turut serta berpartisipasi. Maraton kali ini berbeda, karena mengangkat dan mempromosikan kekayaan budaya lokal sehingga dapat memacu pengembangan pariwisata dan pertumbuhan ekonomi Provinsi Yogyakarta dan sekitarnya,” kata Rini Soemarno.
Masyarakat Yogyakarta sangat antusias menyambut ajang yang sudah digelar untuk ketiga kalinya ini. Lebih dari 8 ribu orang memadati race village di Candi Prambanan, untuk melihat dan memberikan dukungan kepada para pelari, serta mencicipi ragam kuliner khas Yogyakarta.
Di sepanjang rute, pelari disuguhkan pemandangan alam Yogyakarta yang sangat indah, dengan areal persawahan, pegunungan, situs candi bersejarah serta berbagai atraksi yang ditampilkan oleh masyarakat setempat.
Tahun ini, Mandiri Jogja Marathon juga bekerja sama dengan masyarakat di desa-desa yang dilalui rute maraton, sehingga mereka turut berpartisipasi dalam perhelatan ini.
“Bank Mandiri turut serta mendukung partisipasi desa, dengan memberikan bantuan berupa pengaspalan jalan rusak sepanjang rute maraton dan 450 lampu penerangan. Di samping itu, apresiasi juga diberikan kepada desa terbaik dalam kategori padat karya, ragam budaya dan hiburan," kata Rohan.
Apresiasi padat karya diberikan kepada Desa Wedonartani dan Umbulnartani, sementara ragam budaya diberikan kepada Desa Sukoharjo dan Titomartani.
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Daftar Mobil Bekas Pertama yang Aman dan Mudah Dikendalikan Pemula
- 6 Rekomendasi Mobil Bekas Kabin Luas di Bawah 90 Juta, Nyaman dan Bertenaga
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- Calon Pelatih Indonesia John Herdman Ngaku Dapat Tawaran Timnas tapi Harus Izin Istri
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
Pilihan
-
6 Smartwatch Layar AMOLED Murah untuk Mahasiswa dan Pekerja, Harga di Bawah Rp 1 Juta
-
4 Tablet RAM 8 GB dengan Slot SIM Card Termurah untuk Penunjang Produktivitas Pekerja Mobile
-
3 Fakta Perih Usai Timnas Indonesia U-22 Gagal Total di SEA Games 2025
-
CERPEN: Catatan Krisis Demokrasi Negeri Konoha di Meja Kantin
-
CERPEN: Liak
Terkini
-
Kamus Istilah Pegadaian Terlengkap, Mulai dari Marhun hingga Surat Bukti Gadai
-
Industri Pindar Tumbuh 22,16 Persen, Tapi Hadapi Tantangan Berat
-
Perilaku Konsumen RI Berubah, Kini Maunya Serba Digital
-
Bagaimana Digitalisasi Mengubah Layanan Pertamina
-
Memahami Pergerakan Harga Bitcoin, Analisis Teknikal Sudah Cukup?
-
BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
-
BCA Kembali Menjadi Juara Umum Annual Report Award, Diikuti BCA Syariah pada Klaster Rp1 Triliun
-
ESDM: Rusia-Kanada Mau Bantu RI Bangun Pembakit Listrik Tenaga Nuklir
-
Bos Lippo Ungkap 5 Modal Indonesia Hadapi Ketidakpastian Global 2026
-
Purbaya Larang Bea Cukai Sumbangkan Pakaian Bekas Hasil Sitaan ke Korban Banjir Sumatra