Suara.com - Dinas Perhubungan Daerah Istimewa Yogyakarta akan melakukan uji coba penutupan Jalan Malioboro pada waktu-waktu tertentu untuk melihat pengaruhnya terhadap kondisi pedestrian di kawasan utama wisata itu.
“Jadi, kami tidak lagi fokus pada perubahan arah arus lalu lintas di sejumlah ruas jalan di sekeliling Malioboro seperti rencana awal, tetapi diubah menjadi penutupan arus lalu lintas di Jalan Malioboro,” kata Kepala Dinas Perhubungan DIY Sigit Sapto Raharjo di Yogyakarta, Jumat.
Perubahan rencana tersebut dilakukan berdasarkan masukan dari berbagai pihak termasuk dari akademisi karena tujuan utama penataan arus lalu lintas di kawasan Malioboro adalah untuk mendukung perubahan Malioboro sebagai kawasan pedestrian.
“Yang ingin dilihat adalah kondisi pedestrian saat Malioboro bebas dari kendaraan bermotor, sehingga uji coba pun diputuskan akan dilakukan di Jalan Malioboro-nya, bukan di jalan sekeliling Malioboro karena tidak akan memberikan pengaruh langsung,” katanya.
Meskipun demikian, Sigit mengatakan, belum bisa memberikan kepastian terkait waktu pelaksanaan uji coba dan mekanisme uji coba yang akan dilakukan.
“Kemungkinan besar setelah Lebaran karena saat ini kami masih fokus pada angkutan Lebaran dulu,” katanya.
Sedangkan terkait mekanisme penutupan, lanjut Sigit, akan dibahas dan dikoordinasikan lebih lanjut dengan berbagai pihak seperti Pemerintah Kota Yogyakarta serta kepolisian.
“Bisa saja saat ‘car free day’ pada Minggu atau bersamaan dengan agenda Selasa Wage saat pedagang kaki lima (PKL) di Malioboro libur. Tetapi, kami harus koordinasi dengan kepolisian dan pihak terkait lain apakah memungkinkan atau tidak,” katanya.
Durasi waktu penutupan selama uji coba juga belum diputuskan.
Baca Juga: Kaget Dengar Klakson, Kuda Andong di Malioboro Pingsan
“Apakah hanya beberapa jam saja atau sehari penuh,” katanya.
Meskipun demikian, penutupan Jalan Malioboro yang akan dilakukan dari ujung utara hingga ujung selatan di Titik Nol Kilometer tersebut tidak berlaku penuh untuk semua jenis kendaraan bermotor.
Bus Transjogja yang melintas di Malioboro tetap akan diizinkan untuk masuk.
“Begitu juga kendaraan milik anggota DPRD DIY atau pekerja di toko atau hotel yang ada di Malioboro. Mereka bisa masuk asalkan memiliki tanda khusus,” katanya.
Sedangkan untuk perubahan arah arus lalu lintas di sekeliling kawasan Malioboro, masih tetap menjadi bahan kajian.
“Bagaimanapun juga, penerapan Malioboro sebagai kawasan pedestrian membutuhkan banyak dukungan, termasuk manajemen lalu lintas di jalan-jalan sirip di Malioboro,” katanya. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Gugat Cerai Hamish Daud? 6 Fakta Mengejutkan di Kabar Perceraian Raisa
- Pria Protes Beli Mie Instan Sekardus Tak Ada Bumbu Cabai, Respons Indomie Bikin Ngakak!
- 7 Sunscreen yang Wudhu Friendly: Cocok untuk Muslimah Usia 30-an, Aman Dipakai Seharian
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 23 Oktober 2025: Pemain 110-113, Gems, dan Poin Rank Up Menanti
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
ESDM Perkuat Program PLTSa, Biogas, dan Biomassa Demi Wujudkan Transisi Energi Hijau untuk Rakyat
-
Lowongan Kerja PT Surveyor Indonesia: Syarat, Jadwal dan Perkiraan Gaji
-
Profil BPR Berkat Artha Melimpah, Resmi di Bawah Kendali Generasi Baru Sinar Mas
-
BI Sebut Asing Bawa Kabur Dananya Rp 940 Miliar pada Pekan Ini
-
BI Ungkap Bahayanya 'Government Shutdown' AS ke Ekonomi RI
-
Pensiunan Bisa Gali Cuan Jadi Wirausahawan dari Program Mantapreneur
-
Sambungan Listrik Gratis Dorong Pemerataan Energi dan Kurangi Ketimpangan Sosial di Daerah
-
Bank Indonesia Rayu Apple Adopsi Pembayaran QRIS Tap
-
Profil Cucu Eka Tjipta Widjaja yang Akusisi PT BPR Berkat Artha Meimpah
-
Kementerian ESDM Tata Kelola Sumur Rakyat, Warga Bisa Menambang Tanpa Takut