Suara.com - Kepala Divisi Advokasi dan Hukum Partai Demokrat Ferdinand Hutahaean menanggapi pernyataan Presiden Joko Widodo (Jokowi) soal tiket pesawat yang dinilai cukup mahal. Diketahui tiket pesawat cukup mahal khususnya untuk penerbangan dalam negeri.
Dikutip dari akun Twitter @FerdinandHaean2 pada Selasa (14/5/2019) ia berkomentar pernyataan Presiden Jokowi terkait soal mahalnya tiket pesawat seharusnya ditanyakan kepada Menteri Perhubungan saja.
Dalam tulisannya Ferdinand menjelaskan untuk tidak menanyakan hal tersebut, karena tiket pesawat bukan tugas seorang Presiden.
"Harga tiket itu bukan kerjaan presiden, makanya jangan tanya presiden," tulis Ferdinand di akun Twitternya yang dikutip Suara.com, Rabu (15/5/2019).
Ferdinand menuturkan, kenaikan harga tiket tidak seberat dibanding tugas Presiden sekarang ini. Ia menilai tugas Presiden sekarang lebih berat seperti foto bersama dan aktif di media sosial.
"Tugas presiden itu sekarang lebih berat dari harga tiket. Misalnya foto-foto, gunting pita dan ngetwit," tambahnya.
Diketahui pada hari ini, Rabu (15/5/2019) Pemerintah secara resmi memberlakukan menurunkan tarif batas atas tiket pesawat sebesar 12 persen sampai 16 persen untuk penerbangan dalam negeri.
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumardi menjelaskan, penurunan dilakukan setelah maskapai diberi kesempatan untuk menyesuaikan tarif terjangkau kepada masyarakat.
Ia menilai maskapai penerbangan tidak bisa mengikuti arahan tersebut sehingga dibuatlah TBA baru.
Baca Juga: Harga Tiket Pesawat Naik, Frekuensi Penerbangan Turun 15 Persen
"Kami tetapkan batas atas 12-16 persen ini hanya diperuntukan pesawat jet, jadi tidak termasuk propeller," ujar Menhub Budi Karya Sumadi di Kemenko Perekonomian, Senin (13/5/2019).
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Dana Operasional Gubernur Jabar Rp28,8 Miliar Jadi Sorotan
- Viral Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Praktisi Hukum Minta Publik Berhati-hati
- Prabowo Dikabarkan Kirim Surat ke DPR untuk Ganti Kapolri Listyo Sigit
- Tutorial Bikin Foto di Lift Jadi Realistis Pakai Gemini AI yang Viral, Prompt Siap Pakai
- Prabowo Incar Budi Gunawan Sejak Lama? Analis Ungkap Manuver Politik di Balik Reshuffle Kabinet
Pilihan
-
Ketika Politik dan Ekonomi Turut Membakar Rivalitas Juventus vs Inter Milan
-
Adu Kekayaan Komjen Suyudi Ario Seto dan Komjen Dedi Prasetyo, 2 Calon Kapolri Baru Pilihan Prabowo
-
5 Transfer Pemain yang Tak Pernah Diduga Tapi Terjadi di Indonesia
-
Foto AI Tak Senonoh Punggawa Timnas Indonesia Bikin Gerah: Fans Kreatif Atau Pelecehan Digital?
-
Derby Manchester Dalam 3 Menit: Sejarah, Drama, dan Persaingan Abadi di Premier League
Terkini
-
Pembangunan Akses Tol Bitung oleh Paramount Land Capai 80 Persen
-
PNM Bersama Holding Ultra Mikro Wujudkan Akses Keuangan Merata
-
Leony, Warisan Bisa Dikecualikan dari Pajak Penghasilan Tapi BPHTB Mengintai
-
Luhut Temui Aliansi Ekonom Indonesia, Bahas 7 Tuntutan ke Pemerintah
-
Cadangan Migas Baru Ditemukan di Muara Enim
-
Bandara Supadio Mulai Layani Penerbangan Internasional
-
Kemendag Ultimatum Gold's Gym, Harus Ganti Rugi Anggota Usai Penutupan Gerai Mendadak
-
Menkeu Purbaya Resmi Guyur Dana Jumbo Rp 200 Triliun ke Perbankan
-
Pabrik Baja di Surabaya Tumbang Imbas Gempuran Produk Impor
-
Emas Antam Kembali Mahal, Harganya Rp 2.095.000 per Gram