Suara.com - Perum Lembaga Penyelenggara Pelayanan Navigasi Penerbangan Indonesia (AirNav Indonesia) mencatat ada penurunan frekuensi penerbangan selama periode Desember-Hingga Maret 2019. Terutama penurunan Frekuensi penerbangan di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang
Direktur Utama AirNav Indonesia, Novie Riyanto mengungkapkan, biasanya rata-rata frekuensi penerbangan harian hingga 1.100 frekuensi per hari. Namun, pada periode tersebut frekuensi penerbangan hanya 850 penerbangan per hari.
"Kalau penurunnanya jelas ada ya. Yang ada di data kami di Soekarno-Hatta yang biasanya 1.000-1.100 per hari untuk saat ini turun sekitar 15 persen," kata Novie saat ditemui di Restoran Alzajera, Jakarta Pusat, Selasa (14/5/2019).
Menurut Novie, penyebab penurunan frekuensi tersebut macam-macam. Salah satunya, terdampak dari kenaikan tarif tiket pesawat.
"Ada juga low season. Kalau ngomong begitu jadi kalau itu analisisnya panjang karena kan kita tahu semua yang banyak itu kan domestik Jakarta-Surabaya, Jakarta-Denpasar," tutur Novie.
Selain itu tambah Novie, penurunan ini juga karena adanya Jalan Tol Trans Jawa. Sehingga, banyak masyarakat beralih menggunakan kendaraan pribadi.
"Sekarang ada sebagian yang menggunakan mobil, kan mobil ini lancar sekali. Jakarta-Semarang itu saya berapa kali naik mobil itu lumayan lancar 5 jam. Mudah-mudahan minggu ketiga sudah bisa naik lagi," ucap dia.
Berita Terkait
Terpopuler
- Terungkap! Kronologi Perampokan dan Penculikan Istri Pegawai Pajak, Pelaku Pakai HP Korban
- 5 Rekomendasi Motor yang Bisa Bawa Galon untuk Hidup Mandiri Sehari-hari
- 5 Bedak Padat yang Bagus dan Tahan Lama, Cocok untuk Kulit Berminyak
- 5 Parfum Aroma Sabun Mandi untuk Pekerja Kantoran, Beri Kesan Segar dan Bersih yang Tahan Lama
- 7 Pilihan Sepatu Lokal Selevel Hoka untuk Lari dan Bergaya, Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
SoftBank Sutradara Merger Dua Musuh Bebuyutan GoTo dan Grab
-
Pertamina Bentuk Satgas Nataru Demi Pastikan Ketersediaan dan Pelayanan BBM
-
Jenderal TNI Muncul di Tengah Konflik Lahan Jusuf Kalla vs GMTD, Apa Perannya?
-
Geger Keraton Solo: Putra PB XIII Dinobatkan Mendadak Jadi PB XIV, Berujung Walkout dan Keributan
-
Cetak 33 Gol dari 26 Laga, Pemain Keturunan Indonesia Ini Siap Bela Garuda
Terkini
-
SoftBank Sutradara Merger Dua Musuh Bebuyutan GoTo dan Grab
-
Bumi Berseru Fest 2025: Telkom Umumkan 42 Inovator Terbaik, Eco Produk sampai Teknologi Hijau
-
Efisiensi Meningkat: BPPTD Mempawah Pangkas Biaya Perawatan 30% Berkat Antares Eazy
-
BSI Kantongi Izin Jasa Simpanan Emas, Harga Jadi Terjangkau?
-
Indonesia Jual Emisi Karbon 12 Juta Ton ke Norwegia, Setara Hilangkan 2,6 Juta Mobil dari Jalanan
-
Pertamina Bentuk Satgas Nataru Demi Pastikan Ketersediaan dan Pelayanan BBM
-
Pindar Lebih Bergairah, Efek Dapat Guyuran Likuiditas Rp 200 Triliun
-
Danantara Banyak Kasih Syarat KRAS Sebelum Suntik Dana Rp 8,35 Triliun
-
Garuda Indonesia Tahan Datangkan 3 Pesawat Baru, Apa Alasannya?
-
Setelah CHT, Menkeu Purbaya Ditantang Bereskan Penyaluran Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau