Suara.com - Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pasca hasil rekapitulasi Pemilihan Presiden (Pilpres) bakal gemilang kembali. Bahkan pergerakan IHSG diprediksi bakal balik lagi ke level 6.000 imbas dari hasil rekapitulasi yang memenangkan Capres - Cawapres nomor urut 01 Joko Widodo (Jokowi) - Maruf Amin.
Analis Samuel Sekuritas, William Mamudi mengatakan, secara teknikal IHSG mengalami rebound dan bisa menuju level 6.000.
"IHSG technical rebound dari level support 5.750, dan kini tepat menguji downtrend line. Jika downtrend line ini patah, peluang IHSG pullback market kembali uji flip level 6.000," kata William di Jakarta, Selasa (21/5/2019).
Senada dengan William, Analis KGI Sekuritas Yuganur Wijanarko juga memprediksi IHSG bakal kontinuasi menguat.
Menurut pengamatannya, secara teknikal penutupan IHSG di atas level psikologis 5.820 merupakan signal teknikal bahwa potensi pergerakan selanjutnya adalah menuju 5.920-6.015 dan bukan kembali turun ke 5.720.
Namun, tambah dia, dilihat secara fundamental IHSG sudah cukup murah karena sudah dibawah PBV 2.4x selama 2 tahun terakhir.
"Maka rekomen untuk collect-collect saham-saham big cap dan lapis dua yang sudah jatuh tajam selama lebih dari seminggu untuk kontinuasi teknikal rebound," tutup Yuganur.
Untuk diketahui, Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI telah menetapkan rekapitulasi hasil penghitungan suara tingkat nasional Pemilu 2019. Hasilnya pasangan nomor urut 01 Joko Widodo atau Jokowi - Ma'ruf Amin unggul 55,50 persen.
Hal itu disampaikan Komisioner KPU RI, Evi Novida Ginting Manik dalam rapat pleno penetapan rekapitulasi hasil penghitungan suara tingkat nasional Pemilu 2019 di Ruang Sidang Kantor KPU RI, Jalan Imam Bonjol, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (21/5/2019) dini hari.
Baca Juga: Hasil Final Rekapitulasi Suara KPU: Jokowi 55,50%, Prabowo 44,50%
"Jumlah pasangan nomor urut 01 Joko Widodo dan KH Ma'ruf Amin sebanyak 85.607.362, atau 55,5 persen dari total nasional. Jumlah pasangan Prabowo Subianto - Sandiaga Uno nomor urut 02 sebanyak 68.650.239 atau 44,50 persen dari total nasional," ujar Evi.
KPU RI telah menyelesaikan rekapitulasi hasil penghitungan suara tingkat nasional di 34 provinsi dan 130 wilayah kerja Pemilihan Luar Negeri (PPLN). Hasilnya, Jokowi - Ma'ruf Amin unggul di 21 provinsi dan 114 PPLN.
Sementara pasangan Prabowo - Sandiaga unggul perolehan suara di 13 provinsi dan 15 wilayah kerja PLLN.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Profil Wali Kota Prabumulih: Punya 4 Istri, Viral Usai Pencopotan Kepsek SMPN 1
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Pengamat Bicara Nasib ASN Jika Kementerian BUMN Dibubarkan
-
Tak Hanya Sumber Listrik Hijau, Energi Panas Bumi Juga Bisa untuk Ketahanan Pangan
-
Jadi Harta Karun Energi RI, FUTR Kebut Proyek Panas Bumi di Baturaden
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
CORE Indonesia Lontarkan Kritik Pedas, Kebijakan Injeksi Rp200 T Purbaya Hanya Untungkan Orang Kaya
-
Cara Over Kredit Cicilan Rumah Bank BTN, Apa Saja Ketentuannya?
-
Kolaborasi dengan Pertamina, Pengamat: Solusi Negara Kendalikan Kuota BBM
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
Daftar Nama Menteri BUMN dari Masa ke Masa: Erick Thohir Geser Jadi Menpora
-
Stok BBM di SPBU Swasta Langka, Pakar: Jangan Tambah Kuota Impor, Rupiah Bisa Tertekan