Suara.com - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengaku masih banyak masyarakat yang mengeluh tarif tiket pesawat tinggi. Padahal pihaknya sudah menurunkan harga tarif batas atas (TBA) tiket pesawat.
Maka dari itu, mantan Direktur Utama PT Angkasa Pura II (Persero) ini meminta kepada Direktur Jenderal Perhubungan Udara agar kembali berdiskusi pada maskapai supaya tidak memaksimalkan di rentang TBA.
"Keluhan tentang tarif masih banyak. Sebaiknya Bu dirjen udara bicara dari hati ke hati, minimal seminggu jangan mentok ke atas," kata Budi Karya dalam Rapat Koordinasi Finalisasi Kesiapan Angkutan Lebaran, di Kantor Kementerian Perhubungan, Jakarta, Selasa (21/5/2019).
Di tempat yang sama, Direktur Jenderal Perhubungan Udara Polana B Pramesti mengatakan, pihaknya terus memantau tarif tiket pesawat. Pemantauan tersebut, lanjut dia, hingga dari komponen tarif tiket.
"Nanti kami juga akan memberikan format untuk memantau apakah harga tiket itu dikurang PPn, iuran wajib dan PSC itu melebihi TBA apa tidak," tutur dia.
Polana juga menegaskan, bahwa TBA bukan tarif yang diberikan kepada masyarakat. TBA tersebut nantinya ditambah beberapa komponen biaya lain mulai dari PPn, Iuran wajib dan PSC.
"Kami juga akan dipasang di posko tersebut banner-banner yang menginformasikan ke penumpang bahwa harga tiket TBA itu adalah TBA ditambah PPn, iuran wajib, jasa raharja dan PSC," pungkasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
Pilihan
-
Jaminan Laga Seru! Ini Link Live Streaming Bayern Munchen vs Chelsea
-
Kendal Tornado FC vs Persela Lamongan, Manajemen Jual 3.000 Tiket
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 3 Jutaan dengan Kamera Terbaik September 2025
-
Wakil Erick Thohir Disebut jadi Kandidat Kuat Menteri BUMN
-
Kursi Menteri BUMN Kosong, Siapa Pengganti Erick Thohir?
Terkini
-
Bukti Nyata Kekuatan Emas: Investasi Sejak Tahun 1987, dari Ratusan Ribu Jadi Puluhan Juta Rupiah
-
Kuota Impor, SPBU Swasta, dan Konsistensi Kebijakan
-
Pekerjaan M. Qodari Sebelum Jabat KSP, Hartanya Tembus Rp 260 Miliar
-
Kabar Gembira untuk UMKM! Pajak Final 0,5 Persen Diperpanjang Hingga 2029, Beban Usaha Makin Ringan!
-
Bos BI Senang Pemerintah Guyur Dana Rp 200 Triliun ke Bank, Likuiditas Luber
-
Penyaluran Kredit Meski Gacor Demi Pertumbuhan Ekonomi Konsisten di 5 Persen
-
Bos Danantara Bakal Guyur Lagi KUR Perumahan Hingga Rp 250 Triliun
-
Bukan Reshuffle Kabinet, Ini Pendorong IHSG Bisa Tembus Level 8.000
-
Pertamina Patra Niaga Regional JBB Raih 63 Penghargaan di Ajang ENSIA 2025
-
Rosan Roeslani Disebut Bakal Jadi Menteri BUMN, Dilebur dengan Danantara?