Suara.com - PT Perusahaan Pengelola Aset (Persero) (PPA) tengah melakukan proses akuisisi salah satu hotel bintang tiga. Adapun anggaran yang digelontorkan perseroan untuk melakukan proses akuisisi yakni sebesar Rp 100 miliar.
"Lokasinya tidak jauh dari Surabaya dan kami lihat potensinya masih sangat bagus," kata Direktur Konsultasi Bisnis dan Aset Manajemen PPA, Dikdik Permadi, Senin (27/5/2019) malam.
Adapun alasan perseroan merambah ke bisnis perhotelan, karena menurut Dikdik, bisnis perhotelan memiliki prospek bisnis yang baik untuk mendongkrak laba perusahaan.
"Dengan pertimbangan potensi market di sana, ada peluang menjanjikan untuk kita masuk di situ. Proses akuisisi sudah tahap akhir, tinggal deal saja," ucap Dikdik.
Hotel yang diakuisisi oleh PPA ini sebenarnya masih dalam proses pembangunan, dimana saat ini progresnya sudah sekitar 60 persen.
Ditargetkan pembangunan hotel bintang tiga ini akan rampung dan beroperasi di akhir 2019.
Proses akusisi sendiri ditargetkan bisa rampung pada Semester I 2019. Hotel ini nantinya akan dikelola perusahaan manajemen internasional yang bekerjasama dengan anak usaha PPA yaitu PPA Capital.
"Ini hotel bintang tiga tapi pelayanan bintang empat," pungkas Dikdik.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas 30 Jutaan untuk Harian, Cocok buat Mahasiswa dan Keluarga Baru
- 7 Mobil Bekas Terbaik untuk Anak Muda 2025: Irit Bensin, Stylish Dibawa Nongkrong
- Gibran Hadiri Acara Mancing Gratis di Bekasi, Netizen Heboh: Akhirnya Ketemu Jobdesk yang Pas!
- Suzuki Ignis Berapa cc? Harga Bekas Makin Cucok, Intip Spesifikasi dan Pajak Tahunannya
- 5 HP RAM 8 GB Paling Murah Cocok untuk Gamer dan Multitasking Berat
Pilihan
-
Indonesia Ngebut Kejar Tarif Nol Persen dari AS, Bidik Kelapa Sawit Hingga Karet!
-
Prabowo Turun Gunung Bereskan Polemik Utang Whoosh
-
Jokowi Klaim Proyek Whoosh Investasi Sosial, Tapi Dinikmati Kelas Atas
-
Barcelona Bakal Kirim Orang Pantau Laga Timnas Indonesia di Piala Dunia U-172025
-
Menkeu Purbaya Pamer Topi '8%' Sambil Lempar Bola Panas: Target Presiden, Bukan Saya!
Terkini
-
Pemerintah Dorong Investasi Lab & Rapid Test Merata untuk Ketahanan Kesehatan Nasional
-
Indonesia Ngebut Kejar Tarif Nol Persen dari AS, Bidik Kelapa Sawit Hingga Karet!
-
Prabowo Turun Gunung Bereskan Polemik Utang Whoosh
-
Transaksi Belanja Online Meningkat, Bisnis Logistik Ikut Kecipratan
-
Regulator Siapkan Aturan Khusus Turunan UU PDP, Jamin Konsumen Aman di Tengah Transaksi Digital
-
Kredit BJBR Naik 3,5 Persen, Laba Tembus Rp1,37 Triliun
-
Jokowi Klaim Proyek Whoosh Investasi Sosial, Tapi Dinikmati Kelas Atas
-
MedcoEnergi Umumkan Pemberian Dividen Interim 2025 Sebesar Rp 28,3 per Saham
-
Penyeragaman Kemasan Dinilai Bisa Picu 'Perang' antara Rokok Legal dan Ilegal
-
Meroket 9,04 Persen, Laba Bersih BSI Tembus Rp 5,57 Triliun di Kuartal III-2025