Suara.com - PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI) berencana mengakuisisi PT Bank Permata Tbk (BNLI) setelah salah satu pemegang saham mayoritas BNLI melepas sahamnya.
Untuk diketahui, saham Bank Pertama dimiliki oleh beberapa pemegang saham mayoritas diantaranya Standard Chartered yang memiliki porsi saham 44,56 persen.
Selanjutnya, Astra Internasional yang memiliki porsi saham 44,56 persen dan 10,88 persen dimiliki publik.
Direktur Utama Bank Mandiri, Kartika Wirjoatmojo mengatakan, saat ini pihaknya sedang melakukan negosiasi harga dengan pemegang saham Bank Permata.
"Kami mulai negosiasi minggu ini masih bisa 50-50. Kalau harganya cocok ya jalan, kalau tidak ya tidak apa-apa. Kan negosiasi dalam jual beli itu bisa cocok bisa enggak," kata dia saat ditemui di Mandiri Club, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Selasa (9/4/2019).
Pria yang akrab disapa Tiko ini pun membantah adanya kabar bahwa telah terjadi kesepakatan-kesepakatan antara kedua belah pihak. Menurutnya, kabar tersebut hanya rumor belaka.
"Saya belum bisa disclose karena kan itu prosesnya kami public company semua. Jadi yang bisa saya sampaikan semua omongan di publik mengenai valuasi segala macam itu rumor semua," tutur dia.
"Kalau OJK sama pemegang saham kami update, karena kami sebagai perusahaan BUMN dan bank kami lakukan langkah-langkah ini dari awal sudah pasti konsultasi dengan pemegang saham. Enggak mungkin kami lakukan tiba-tiba di ujung dilarang, kan enggak boleh. Tapi kalau resmi memberikan izin belum karena resminya setelah deal jalan," Tiko menambahkan.
Tiko yang juga menjabat Ketua Perbanas ini menuturkan, jika memang akuisisi ini terjadi, maka nantinya Bank Permata akan dileburkan dengan anak usaha Bank Mandiri.
Baca Juga: Luncurkan Sistem Pembayaran QR Code, Bank Permata Tunggu Lampu Hijau BI
"Kami harus merger salah satu anak usaha. Karena tidak mungkin punya anak usaha sampai tiga bank. Tapi belum tahu itukan baru omongan dua atau tiga tahun ke depan, masih jauh," pungkas dia.
Berita Terkait
Terpopuler
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
- 5 Sunscreen Terbaik Harga di Bawah Rp30 Ribu agar Wajah Cerah Terlindungi
- 7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
- 24 Kode Redeem FC Mobile 4 November: Segera Klaim Hadiah Parallel Pitches, Gems, dan Emote Eksklusif
Pilihan
-
Comeback Dramatis! Persib Bandung Jungkalkan Selangor FC di Malaysia
-
Bisnis Pizza Hut di Ujung Tanduk, Pemilik 'Pusing' Berat Sampai Berniat Melego Saham!
-
Bos Pajak Cium Manipulasi Ekspor Sawit Senilai Rp45,9 Triliun
-
6 Kasus Sengketa Tanah Paling Menyita Perhatian di Makassar Sepanjang 2025
-
6 HP Memori 128 GB Paling Murah Terbaru 2025 yang Cocok untuk Segala Kebutuhan
Terkini
-
Stockbit Error Sejak Pagi, Publik Ancam Pindah Platform Hingga Lapor YLKI
-
HIPMI Soroti Dugaan Tekanan Kelompok Kepentingan di Industri Tekstil
-
Rupiah Loyo di Tengah Kuatnya Dolar AS, RUU Redenominasi Jadi Sorotan
-
IHSG Masih Menghijau Pagi Ini di Awal Sesi, Rawan Aksi Profit Taking
-
Ratusan Eksportir Sawit Diduga Nakal, Kibuli Negara Dengan Modus Pintar
-
Ekonom Sebut Moratorium Cukai Rokok Lebih Untung Bagi Negara Dibanding Kenaikan
-
Waduh, Kesadaran Masyarakat Indonesia Melek Keuangan Syariah, Masih Kecil!
-
Bursa Kripto Domestik Siapkan Solusi untuk Transaksi Jumbo
-
Emas Antam Lompat Tinggi Lagi, Harganya Tembus Rp 2.296.000 per Gram.
-
BI Jakarta: Transaksi QRIS di Bawah Rp 500 Ribu Gratis