Suara.com - Kepala Riset Monex Investindo Futures Ariston Tjendra memprediksi nilai tukar rupiah masih akan sulit menghindari tekanan dolar AS jelang libur panjang lebaran.
Menurut pengamatan Ariston, ketegangan perang dagang meningkat lagi. Hal ini karena, pernyataan pejabat China yang menyebutkan AS sebagai teroris ekonomi.
Sehingga, hal tersebut akan mendorong pelemahan aset berisiko termasuk mata uang rupiah.
"Rupiah bergerak di kisaran Rp 14.380 - Rp 14.500," kata Ariston di Jakarta, Jumat (31/5/2019).
Berdasarkan data Bloomberg pergerakan rupiah pada Rabu (28/5/2019) berada di level Rp 14.410 per dolar AS.
Level itu melemah bila dibandingkan Selasa sebelumnya yang berada di level Rp 14.375 per dolar AS.
Sementara itu, berdasarkan kurs tengah Bank Indonesia, rupiah pada Rabu kemarin berada di level Rp 14.417 per dolar AS.
Posisi itu melemah bila dibandingkan pada Selasa sebelumnya yang berada di level Rp 14.380 per dolar AS.
Baca Juga: Tak Biasa, Mobil Miliaran Rupiah Ini Dipakai Untuk Angkut Barang Pindahan
Berita Terkait
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Tahapan Pengajuan KPR 2026, Kapan Sertifikat Rumah Diserahkan?
-
Harga Emas Antam Naik Konsisten Selama Sepekan, Level Dekati 2,5 Jutaan
-
Inilah PT Tambang Mas Sangihe yang Ditolak Helmud Hontong Sebelum Meninggal Dunia
-
Pilihan Baru BBM Ramah Lingkungan, UltraDex Setara Standar Euro 5
-
Pelanggan Pertamina Kabur ke SPBU Swasta, Kementerian ESDM Masih Hitung Kuota Impor BBM
-
Kementerian ESDM Larang SPBU Swasta Stop Impor Solar di 2026
-
59 Persen Calon Jamaah Haji Telah Melunasi BIPIH Melalui BSI
-
Daftar Lengkap Perusahaan Aset Kripto dan Digital yang Dapat Izin OJK
-
CIMB Niaga Syariah Hadirkan 3 Produk Baru Dorong Korporasi
-
Negara Hadir Lewat Koperasi: SPBUN Nelayan Tukak Sadai Resmi Dibangun