Suara.com - Kepala Riset Monex Investindo Futures Ariston Tjendra memprediksi nilai tukar rupiah bakal keok terhadap dolar AS.
Menurut pengamatan Ariston, data tingkat keyakinan konsumen AS bulan Mei yang dirilis lebih besar dari ekspektasi 134,1 vs 130,1 mendorong penguatan dolar AS terhadap mata uang utama dunia.
Optimisme konsumen AS ini menutupi kekhawatiran perang dagang akan melambatkan ekonomi AS.
Namun, pasar juga masih mengkhawatirkan perang dagang yang berkepanjangan setelah komentar Trump saat hari libur AS Senin kemarin bahwa AS belum siap untuk melakukan kesepakatan dengan China.
Sehingga, faktor tersebut kemungkinan bisa mendorong pelemahan rupiah terhadap dolar AS.
"Rupiah bergerak di kisaran Rp 14.350 - Rp 14.430," kata Ariston di Jakarta, Rabu (29/5/2019).
Berdasarkan data Bloomberg, pergerakan rupiah pada Selasa (28/5/2019) berada di level Rp 14.375 per dolar AS.
Level itu menguat bila dibandingkan Senin sebelumnya yang berada di level Rp 14.380 per dolar AS.
Sementara itu, berdasarkan kurs tengah Bank Indonesia, rupiah pada Selasa kemarin berada di level Rp 14.380 per dolar AS.
Baca Juga: Jakarta Kondusif, Nilai Tukar Rupiah Menguat ke Rp 14.350 Per Dolar AS
Posisi itu melemah bila dibandingkan pada Senin sebelumnya yang berada di level Rp 14.360 per dolar AS.
Berita Terkait
Terpopuler
- Belajar dari Tragedi Bulan Madu Berujung Maut, Kenali 6 Penyebab Water Heater Rusak dan Bocor
- Penampakan Rumah Denada yang Mau Dijual, Lokasi Strategis tapi Kondisinya Jadi Perbincangan
- Prabowo Disebut Ogah Pasang Badan untuk Jokowi Soal Ijazah Palsu, Benarkah?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Ketiga 13-19 Oktober 2025
- Reaksi Kocak Amanda Manopo Ditanya Malam Pertama Usai Menikah: Kita Coba Hari Ini
Pilihan
-
Proyek Rp65 Triliun Aguan Mendadak Kehilangan Status Strategis, Saham PANI Anjlok 1.100 Poin
-
Pundit Belanda: Patrick Kluivert, Alex Pastoor Cs Gagal Total
-
Tekstil RI Suram, Pengusaha Minta Tolong ke Menkeu Purbaya
-
Grand Mall Bekasi Tutup, Netizen Cerita Kenangan Lawas: dari Beli Mainan Sampai Main di Aladdin
-
Jay Idzes Ngeluh, Kok Bisa-bisanya Diajak Podcast Jelang Timnas Indonesia vs Irak?
Terkini
-
Sempat ke Level Tertinggi, IHSG Akhirnya Meloyo Karena Sentimen AS-China
-
Akuisisi Tambang di Australia, Begini Nasib Saham Bumi Resources (BUMI)
-
OJK Terus Berantas Pergadaian Ilegal, Was-was Jadi Sarang Pencucian Uang
-
Rutin Sidak Jalur Hijau, Menkeu Purbaya Wanti-wanti: Setiap Saat Saya Bisa Datang
-
MedcoEnergi (MEDC) Konversi Listrik Bersih Demi Tekan Jejak Karbon
-
Proyek Rp65 Triliun Aguan Mendadak Kehilangan Status Strategis, Saham PANI Anjlok 1.100 Poin
-
OJK Beri Teguran Keras ke Dana Syariah Indonesia Akibat Gagal Bayar, Nasib Lender Bagaimana?
-
Pemerintah Tindak 2.039 Kios Nakal, Mentan Amran: Petani Dirugikan Rp600 Miliar
-
Asabri Perkuat Layanan Pensiun Berbasis Empati untuk TNI/Polri
-
MCCI Mulai Lirik Bisnis Sirkular, Bakal Kelola Limbah Kimia