Suara.com - Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) dan pemerintah Austria untuk menyiapkan sumber daya manusia (SDM) di bidang industri kemaritiman. Komitmen ini mencakup kerja sama pengembangan BLK Maritim di Balai Besar Pengembangan Latihan Kerja (BBPLK) Medan, Balai latihan Kerja (BLK) Makassar, dan BLK Serang melalui pembiayaan PHLN (soft loan).
Dirjen Pembinaan Pelatihan dan Produktivitas (Binalattas) Kemnaker, Bambang Satrio Lelono, mengatakan, kerja sama ini sangat mendukung langkah Indonesia yang tengah memperkuat dan mengembangkan potensinya sebagai negara maritim.
"Sebagaimana kita ketahui, 2/3 wilayah Indonesia adalah laut, sehingga potensi hasil laut harus dioptimalkan dengan memperkuat pelatihan kerja SDM di bidang maritim," katanya, usai menyaksikan penandatanganan kontrak antara BBPLK Medan dan Bit Media E-Solutions GmbH, di Jakarta, Jumat (14/6/2019) malam.
Kontrak kerja sama ditandatangani perwakilan BBPLK Medan, Heri Adha dan pihak Bit Media E-Solutions GmbH, Stefan Duss, yang disaksikan Bambang Satrio dan Duta Besar Austria, Helene Steinhäusl.
Bambang mengatakan, sebenarnya kerja sama ini merupakan lanjutan Indonesia - Austria dalam mengembangkan Vocational Training Center (VTC). Pada 1996, Austria, melalui Kedutaan Besar Austria telah bekerja sama mengembangkan BLK Serang.
Sekarang ada 3 BLK yang mendapat bantuan dari Austria dalam pengembangan BLK Maritim.
"Di BLK-BLK itu nantinya, kita mengembangkan BLK Maritim untuk menyiapkan SDM-SDM melalui pelatihan kerja yang sesuai dengan standar internasional, agar para lulusannya siap bekerja di industri maritim," katanya.
Dalam rencana pelaksanaanya, tambah Bambang, pengembangan BLK Maritim terdiri dari 4 komponen kerja utama, yaitu konstruksi bangunan; pengadaan peralatan pelatihan; pengembangan program, modul, dan pelatihan manajemen; serta pelatihan untuk instruktur.
Adapun program pelatihan yang dikembangkan terbagi atas BBPLK Medan untuk bidang pariwisata dan joinery (perkayuan); BLK Serang (pengelasan dan listrik); dan BLK Makassar (otomotif/mesin kelautan, listrik, pengerjaan logam, pengerjaan serat kayu-kaca, pengelasan).
Sementara itu, Helene Steinhäusl, mengatakan, penandatangan kontrak untuk mengembangkan BLK Maritim ini diharapkan dapat mempererat hubungan baik dan kerja sama antara pemerintah Indonesia dan Austria yang sudah lama terjalin.
"Ini bentuk keseriusan kami untuk mendukung dan saling berbagi ilmu maupun pengalaman untuk mempersiapkan SDM yang andal melalui kerja sama pelatihan kerja dengan berbagai negara sahabat, termasuk Indonesia," katanya.
Ke depan, pemerintah Austria juga berencana membantu beberapa BLK lainnya di Indonesia. Salah satunya BLK Banyuwangi, yang memiliki potensi kemaritiman pariwisata.
Berita Terkait
Terpopuler
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
- Kompetisi Menulis dari AXIS Belum Usai, Gemakan #SuaraParaJuara dan Dapatkan Hadiah
- Ini 5 Shio Paling Beruntung di Bulan Oktober 2025, Kamu Termasuk?
- Rumah Tangga Deddy Corbuzier dan Sabrina Diisukan Retak, Dulu Pacaran Diam-Diam Tanpa Restu Orangtua
Pilihan
-
Bahlil Vs Purbaya soal Data Subsidi LPG 3 Kg, Pernah Disinggung Sri Mulyani
-
3 Rekomendasi HP 1 Jutaan Baterai Besar Terbaru, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Menkeu Purbaya Pernah Minta Pertamina Bikin 7 Kilang Baru, Bukan Justru Dibakar
-
Dapur MBG di Agam Dihentikan Sementara, Buntut Puluhan Pelajar Diduga Keracunan Makanan!
-
Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
Terkini
-
Konsumsi BBM Diperkirakan Naik Saat Gelaran MotoGP Mandalika
-
Omongan Menkeu Purbaya Soal Data Subsidi LPG Sejalan dengan Sri Mulyani
-
Soal Penyebab Kilang Minyak Dumai Terbakar, Bahlil: Tanya ke Pertamina!
-
Pertamina Pasok 148 Ribu Tabung LPG Ekstra Jelang Hajatan MotoGP Mandalika
-
Kilang Pertamina di Dumai Terbakar, Kementerian ESDM: Kalau Ini Murni Kecelakaan
-
Perusahaan Asal China Kantongi Kontrak Rp15 Triliun, Klaim Mau Jadi Raja Alat Berat Tambang RI
-
Penguatan Rupiah Paling Moncer di Asia
-
Bahlil Vs Purbaya soal Data Subsidi LPG 3 Kg, Pernah Disinggung Sri Mulyani
-
Bos KFC Ungkap Nasib Usahanya di RI
-
Dari Buku Lahir Harapan, Anak TBM Kolong Ciputat Gembira Bersama PNM Peduli