Suara.com - Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) melalui Atase Ketenagakerjaan KBRI Doha, Qatar, memfasilitasi kepulangan tujuh anak buah kapal (ABK) Markabi Phil, Kamis (30/5/2019).
Para ABK itu berhasil dipulangkan ke Tanah Air, setelah terlantar di pelabuhan Ras Laffan Port Doha, Qatar. Kapal berbendera Belize tersebut dioperasikan perusahaan Trelco Marine Service.
Direktur Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Luar Negeri Kemnaker, Eva Trisiana menjelaskan, kasus ini berawal dari pengaduan salah satu WNI, yang merupakan Kapten Kapal Markabi Phil yang diterima KBRI Doha, Qatar, pada 4 Februari 2019.
Para ABK mengadu bahwa awak kapal, termasuk kapten yang bekerja sejak Oktober 2018, belum mendapatkan gaji dan tidak mendapatkan pasokan air minum serta makanan.
"Kasus ini terjadi karena salah satu kapal, Trelco Marine Service tertangkap petugas, karena terlibat pembelian BBM ilegal yang menyeret manajemen Trelco Marine dan memburuknya manajemen perusahaan, sehingga mengakibatkan penelataran kapal yang beroperasi di bawah manajemen Trelco Marine Service," kata Eva, dalam keterangan pers Biro Humas Kemnaker, di Jakarta, Sabtu (1/6/2019).
Pihak KBRI Doha Qatar, melalui Atase Ketenagakerjaan cepat tanggap merespons permasalahan tersebut dengan menemui para ABK dan memberikan logistik yang dibutuhkan. KBRI Doha langsung berkoordinasi dengan pihak berwenang dan perusahaan untuk mengatasi permasalahan tersebut.
"Alhamdulillah, setelah dilakukan koordinasi dengan berbagai pihak, akhirnya kita bisa memulangkan para ABK yang selama ini terlantar di pelabuhan. Mereka kini telah kembali ke Tanah Air," kata Eva.
Dalam kesempatan ini, Eva memberikan apresiasi kepada Atase Ketenagakerjaan KBRI Doha yang telah bertindak cepat merespons penanganan kasus ini.
"Untuk meningkatkan pelindungan bagi ABK, pemerintah sedang menyusun Rancangan Pemerintah tentang Pelindungan Awak Kapal Niaga dan Awak Kapal Perikanan, yang ditargetkan selesai paling lama sebelum akhir tahun ini," katanya.
"Kami bersyukur, para ABK tersebut dapat pulang dan berkumpul kembali dengan keluarga sehingga bisa merayakan Idul Fitri di kampung halamannya," tambahnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
Terkini
-
Modus Licik Eks Pejabat MA Zarof Ricar Sembunyikan Aset Rp35 Miliar, Ternyata Atas Nama Dua Anaknya
-
Wali Kota Prabumulih Beri Hadiah Motor Listrik ke Kepsek SMPN 1, Auto Dinyinyiri Warganet
-
Pemerintah Akui Ada Kemungkinan Kementerian BUMN Dilebur dengan Danantara, Tapi...
-
Prabowo Bersiap Naikkan Gaji ASN hingga TNI/Polri, Guru dan Nakes Jadi Prioritas Utama
-
Penggaung Jokowi 3 Periode Masuk Kabinet Prabowo, Rocky Gerung: Qodari Konservatif, Tak Progresif!
-
Geger di India, Wabah Amoeba Pemakan Otak Renggut Nyawa Bayi hingga Lansia
-
Tepis Kabar Rektor IPB Arif Satria Bakal Dilantik Jadi Kepala BRIN, Mensesneg: Belum Ada Hari Ini
-
Alasan Kuat Prabowo Tunjuk Dony Oskaria Jadi Plt Menteri BUMN: Beliau COO Danantara
-
Profil Dony Oskaria, Plt Menteri BUMN Pilihan Prabowo yang Hartanya Tembus Rp 29 Miliar
-
Polisi Bongkar Modus Lempar Bola Komplotan Copet di Halte TransJakarta, Begini Praktiknya!