Suara.com - Pemerintah bakal kembali mengeluarkan kebijakan terkait penurunan tarif tiket pesawat. Terutama tarif tiket penerbangan berbiaya rendah (low cost carrier/LCC).
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Darmin Nasution mengatakan, kebijakan ini untuk menjawab keluhan masyarakat yang masih merasakan mahalnya tarif tiket pesawat.
Mantan Gubernur Bank Indonesia ini melanjutkan, tak semua penerbangan maskapai LCC tarifnya diturunkan, hanya beberapa jadwal yang tarif dipangkas.
"Seperti apa jadwal penerbangan itu artinya tidak semua penerbangan LCC tapi itu beri kesempatan peluang ke masyarakat yang ingin dapat harga tiket lebih terjangkau," ujarnya dalam konferensi pers di Kantor Kemenko Perekonomian, Jakarta Pusat, Kamis (20/6/2019).
Kendati demikian, Darmin enggan menyebutkan rute-rute mana yang tarif tiketnya diturunkan. Menurutnya, penentuan turunnya tarif tiket berdasarkan waktu penerbangan.
"Tentu karena penerbangan tertentu saja yang dapat keringanan itu ada batasnya. Kalau siang enggak bisa pilih pagi dia. Apa boleh buat. Itu yang diantara keterbatasan ada maka itu yang kemudian kita pilih," jelas dia.
Sementara, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menambahkan, kebijakan ini merupakan turunan dari kebijakan penurunan tarif tiket pesawat pada Mei 2019 lalu. Pada Mei, Budi Karya menurunkan Tarif Batas Atas (TBA) sebesar 12-16 persen.
"Saya harus apresiasi para stake holder untuk respons masyarakat, pemerintah bersama seluruh pihak untuk memberlakukan penurunan tiket penerbangan LCC domestik untuk jadwal penerbangan tertentu," tutup dia.
Baca Juga: Tiket Pesawat Masih Mahal, Menhub Budi Karya: Itu Bukan Urusan Saya
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- 7 Sunscreen Anti Aging untuk Ibu Rumah Tangga agar Wajah Awet Muda
- Mobil Bekas BYD Atto 1 Berapa Harganya? Ini 5 Alternatif untuk Milenial dan Gen Z
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Pabrik VinFast di Subang Resmi Beroperasi, Ekosistem Kendaraan Listrik Semakin Lengkap
-
ASUS Vivobook 14 A1404VAP, Laptop Ringkas dan Kencang untuk Kerja Sehari-hari
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
Terkini
-
Bank Pemberi Pinjaman Eks Bupati Lampung Tengah Ikut Kena Getah
-
Masih Minim Serapan, Diskon Tiket Kapal Feri untuk Nataru Masih Tersedia Banyak
-
Profil PT Cahayasakti Investindo Sukses Tbk (CSIS), Siapa Pemilik Sahamnya?
-
Pegiat Fintech Didorong Saling Kerja Sama Demi Sehatkan Ekosistem Keuangan Digital
-
IHSG Berbalik Menguat Selasa Pagi, Apa Saja Saham yang Cuan?
-
Update Harga BBM Terbaru: Pertamina, Shell, Vivo, dan BP per Desember 2025
-
Tim Indonesia Sudah di AS, Airlangga Menyusul Negosiasi Tarif Lusa
-
Daftar Provinsi Pemutihan Pajak Desember 2025, Tunggakan Dihapus!
-
Rencana KBMI 1 Mau Dihapus, OJK: Ekonomi Indonesia Butuh Bank-bank Besar
-
Belarus Siap Tanam Modal di Indonesia, Alat Pertanian Jadi Bidikan