Suara.com - CJ Indonesia perusahaan asal Korea Selatan bakal membantu Indonesia untuk mengekspor produk-produk Usaha Kecil dan Menengah (UKM) lokal. Salah satunya yaitu produk-produk komoditas seperti kopi, gula, dan cokelat.
Presiden Direktur CJ Indonesia, Shin Hee Sung mengatakan, nantinya perusahaan akan membantu UKM dalam mengembangkan produk agar menarik dipasarkan.
Bantuan tersebut masuk dalam program-program OVOP yang melibatkan Kementerian Koperasi Usaha Kecil & Menengah (KUKM) serta KOTRA (Korea Trade Investment Agency).
"Kami akan mendukung peningkatan kualitas kopi dengan melakukan perluasan saluran penjualan dan mendukung pengembangan produk berbasis cokelat dengan meningkatkan strategi pemasaran," ujar Shin Hee Sung dalam keteranganya, Kamis (27/6/2019) kemarin.
Saat ini, ungkap Shin Hee Sung, CJ Indonesia melalui unit bisnis bakery and cafe yaitu Tous les Jours (TLJ), juga membantu Koperasi Jatirogo di Yogyakarta.
Gula kelapa sebagai produk khas dari koperasi tersebut digunakan sebagai pemanis pada roti yang dijual TLJ.
Sementara itu, Ketua KSU Guyub Santoso Mustakim mengatakan, produk gula dan kopi Indonesia paling diminati oleh Korea Selatan. Karena, tambahnya, produk kopi dan gula Indonesia memilik kualitas yang baik.
"Kita memiliki produk pertanian yang berkualitas tidak kalah dengan negara lain apalagi sektor koperasi kita yang memproduksi ini memiliki pendapatan yang baik dan ini akan dibutuhkan industri korea Selatan jadi kita tawarkan produk kopi dan gula," imbuhnya.
Baca Juga: Viral! Penumpang Tampar Driver Ojek Online karena Minta Dibuatkan Kopi
Berita Terkait
Terpopuler
- Terungkap! Kronologi Perampokan dan Penculikan Istri Pegawai Pajak, Pelaku Pakai HP Korban
- 5 Rekomendasi Motor yang Bisa Bawa Galon untuk Hidup Mandiri Sehari-hari
- 5 Bedak Padat yang Bagus dan Tahan Lama, Cocok untuk Kulit Berminyak
- 5 Parfum Aroma Sabun Mandi untuk Pekerja Kantoran, Beri Kesan Segar dan Bersih yang Tahan Lama
- 7 Pilihan Sepatu Lokal Selevel Hoka untuk Lari dan Bergaya, Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
SoftBank Sutradara Merger Dua Musuh Bebuyutan GoTo dan Grab
-
Pertamina Bentuk Satgas Nataru Demi Pastikan Ketersediaan dan Pelayanan BBM
-
Jenderal TNI Muncul di Tengah Konflik Lahan Jusuf Kalla vs GMTD, Apa Perannya?
-
Geger Keraton Solo: Putra PB XIII Dinobatkan Mendadak Jadi PB XIV, Berujung Walkout dan Keributan
-
Cetak 33 Gol dari 26 Laga, Pemain Keturunan Indonesia Ini Siap Bela Garuda
Terkini
-
SoftBank Sutradara Merger Dua Musuh Bebuyutan GoTo dan Grab
-
Bumi Berseru Fest 2025: Telkom Umumkan 42 Inovator Terbaik, Eco Produk sampai Teknologi Hijau
-
Efisiensi Meningkat: BPPTD Mempawah Pangkas Biaya Perawatan 30% Berkat Antares Eazy
-
BSI Kantongi Izin Jasa Simpanan Emas, Harga Jadi Terjangkau?
-
Indonesia Jual Emisi Karbon 12 Juta Ton ke Norwegia, Setara Hilangkan 2,6 Juta Mobil dari Jalanan
-
Pertamina Bentuk Satgas Nataru Demi Pastikan Ketersediaan dan Pelayanan BBM
-
Pindar Lebih Bergairah, Efek Dapat Guyuran Likuiditas Rp 200 Triliun
-
Danantara Banyak Kasih Syarat KRAS Sebelum Suntik Dana Rp 8,35 Triliun
-
Garuda Indonesia Tahan Datangkan 3 Pesawat Baru, Apa Alasannya?
-
Setelah CHT, Menkeu Purbaya Ditantang Bereskan Penyaluran Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau