Suara.com - Ralali.com platform B2B marketplace online yang membantu bisnis UMKM di Indonesia, meraih pendanaan sebesar 13 juta dolar AS.
Investasi seri C Ralali.com ini dipimpin oleh Arbor Ventures, TNB Aura dan founder dari ZIGExN Co., Ltd., Mr Jo Hirao, dengan partisipasi dari AddVentures dan Qualgro sebagai investor pendahulu.
Ralali.com berencana menggunakan pendanaan untuk memudahkan, memperluas dan memperkuat UMKM Indonesia dalam pemenuhan kebutuhan usaha.
Di Indonesia, UMKM tidak memiliki akses pemerataan dalam pemenuhan kebutuhan, pembiayaan, logistik dan kebutuhan usaha lainnya dikarenakan UMKM tidak memiliki skala ekonomi dan teknologi untuk mengelola serta merekam data.
Dengan jumlah lebih dari 60 juta UMKM di negara ini, hanya 8% di antaranya yang sudah melek digital. Menyadari hal tersebut, Ralali.com memiliki misi untuk dapat berkontribusi melalui teknologi.
Saat ini Ralali.com menghubungkan 12.000 pemasok termasuk brand besar seperti Unilever Food Solutions, PaperOne, Asus, Siam Cement Group, P&G, Unil Opal dengan lebih dari setengah juta UMKM di seluruh Indonesia sebagai penggunanya.
Menawarkan one-stop-solution berbasis teknologi termasuk web dan aplikasi mobile untuk melakukan pemesanan, Ralali.com sekarang menyediakan solusi pemenuhan kebutuhan usaha dan pembiayaan untuk UMKM.
“Misi kami adalah membantu UKM tradisional bertumbuh dengan memanfaatkan teknologi digital. Pendanaan ini akan membantu kami meningkatkan teknologi dan tim kami untuk melayani jutaan UMKM Indonesia dalam memenuhi kebutuhan usaha mereka melalui platform digital Ralali.com. Dengan menjadi super app, pembeli dengan segmen usaha spesifik dapat menemukan solusi yang terakurasi untuk produk kebutuhan usaha, pembiayaan dan logistik yang relevan dengan usaha masing-masing,” ujar Joseph Aditya, CEO, Ralali.com dalam keterangannya, Jumat (26/7/2019).
Sejak 2018 Ralali.com telah menciptakan akses pembiayaan B2B demi membuat UMKM lebih inklusif dan lebih efisien, seperti pinjaman mikro dan ketentuan pembayaran (term of payment).
Baca Juga: Terungkap! Ini Alasan Banyak Bank Malas Salurkan Pinjaman ke UMKM
Hingga saat ini sudah lebih dari 1.500 UMKM yang menikmati fasilitas dari Ralali.com ini.
Sementara itu, dengan pertumbuhan signifikan GMV Ralali.com yang tercatat sebanyak 5 kali tahun 2018 dan on-track menuju pertumbuhan sebanyak 3-4 kali di 25 kota se-indonesia sepanjang 2019, yang menarik dari Ralali.com adalah adanya platform BIG Agent, tenaga kerja lepas on-demand yang mengerjakan survei dan mengedukasi pasar untuk “go digital”.
Dengan 120.000 agen tersebar di Jakarta, Sumatera, Jawa dan Kalimantan, UMKM dapat dijangkau lebih efektif dan efisien dalam pemenuhan kebutuhan usahanya melalui platform.
“Kami bangga dapat terus-menerus mendukung Ralali.com melalui investasi serta kolaborasi kami dengan grup perusahaan SCG se-Asia Tenggara. Kami telah melihat bukan hanya pertumbuhan yang eksponensial dalam bisnis Ralali melainkan juga bagaimana Ralali.com memanfaatkan teknologi untuk menciptakan dampak bagi UKM di seluruh negeri," kata Joshua Pas, Managing Director, AddVentures by SCG.
Manajemen dan tim Ralali adalah contoh nyata dari orang-orang dengan semangat kewirausahaan lokal yang berjuang menciptakan ekonomi baru bagi Indonesia.
"Ralali.com mengantisipasi bahwa lanskap ritel B2B akan berubah di masa depan. Perusahaan ini mengimpikan, usaha dari jutaan UMKM se-Indonesia dapat dipermudah dan terhubung sesuai kebutuhan melalui platform digitalnya," pungkasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Kecewa Kena PHP Ivan Gunawan, Ibu Peminjam Duit: Kirain Orang Baik, Ternyata Munafik
- Nasib Maxride di Yogyakarta di Ujung Tanduk: Izin Tak Jelas, Terancam Dilarang
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
- Gibran Dicap Langgar Privasi Saat Geledah Tas Murid Perempuan, Ternyata Ini Faktanya
Pilihan
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
-
Dukungan Dua Periode Prabowo-Gibran Jadi Sorotan, Ini Respon Jokowi
-
Menkeu Purbaya Putuskan Cukai Rokok 2026 Tidak Naik: Tadinya Saya Mau Turunin!
Terkini
-
Lakukan Restrukturisasi, Kimia Farma (KAEF) Mau Jual 38 Aset Senilai Rp 2,15 Triliun
-
Bank Tanah Serap Lahan Eks-HGU di Sulteng untuk Reforma Agraria
-
Pindah Lokasi, Kemenhub Minta Pemprov Pastikan Lahan Pembangunan Bandara Bali Utara Bebas Sengketa
-
PLTP Ulubelu Jadi Studi Kasus Organisasi Internasional Sebagai Energi Listrik Ramah Lingkungan
-
Tinjau Tol PalembangBetung, Wapres Gibran Targetkan Fungsional Lebaran 2026
-
Harga Emas Antam Naik Lagi Didorong Geopolitik: Waktunya Akumulasi?
-
Menkeu Purbaya: Bos Bank Himbara Terlalu Bersemangat Jalankan Ide Presiden
-
BPJS Ketenagakerjaan-Perbarindo Tandatangani MoU, Berikan Perlindungan Jaminan Sosial Pegawai
-
Investor Asing Guyur Dana Rp 583,10 miliar ke Pasar Modal, IHSG Menghijau Selama Sepekan
-
Setelah Tak Naik, Pekerja-Pengusaha Ingin Menkeu Purbaya Moratorium Cukai Rokok 3 Tahun