Suara.com - Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) hari ini diprediksi berbalik menguat setelah kemarin ditutup melemah 0,41 persen ke level 6.299.
Analis Binaartha Sekuritas, Muhammad Nafan Aji Gusta Utama melihat secara teknikal MACD telah membentuk pola dead cross di area positif. Namun, terlihat bahwa Stochastic dan RSI mulai menyentuh area oversold.
Di sisi lain, terlihat pola bullish spinning top candle yang mengindikasikan adanya potensi rebound pada pergerakan IHSG sehingga berpeluang menuju ke area resistance.
"Berdasarkan daily pivot dari Bloomberg, support pertama maupun kedua memiliki range pada 6.271 hingga 6.244. Sementara itu, resistance pertama maupun kedua memiliki range 6.337 hingga 6.376," kata Nafan dalam riset hariannya, Selasa (30/7/2019).
Senada dengan Nafan, Analis Indosurya Bersinar Sekuritas, William Surya Wijaya juga memprediksi IHSG bergerak positif.
Menurutnnya, penguatan IHSG ini akan didorong berbagai macam faktor diantaranya kondisi nilai tukar yang stabil, serta masih berlangsungnya rilis data kinerja emiten tahunan yang disinyalir cukup bagus.
"IHSG masih terlihat terus berusaha untuk melanjutkan kenaikan di tengah kondisi market yang masih dipengaruhi oleh fluktuasi harga komoditas," tutur William.
Berita Terkait
Terpopuler
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Kemenkeu Ungkap Lebih dari 1 Miliar Batang Rokok Ilegal Beredar di Indonesia
-
Danantara dan BRI Terjun Langsung ke Lokasi Bencana Kab Aceh Tamiang Salurkan Bantuan
-
PLN Sebut Listrik di Aceh Kembali Normal, Akses Rumah Warga Mulai Disalurkan
-
Penerimaan Bea Cukai Tembus Rp 269,4 Triliun per November 2025, Naik 4,5%
-
BUMI Borong Saham Australia, Ini Alasan di Balik Akuisisi Jubilee Metals
-
Kemenkeu Klaim Penerimaan Pajak Membaik di November 2025, Negara Kantongi Rp 1.634 Triliun
-
BRI Peduli Siapkan Posko Tanggap Darurat di Sejumlah Titik Bencana Sumatra
-
Kapitalisasi Kripto Global Capai 3 Triliun Dolar AS, Bitcoin Uji Level Kunci
-
Kenaikan Harga Perak Mingguan Lampaui Emas, Jadi Primadona Baru di Akhir 2025
-
Target Mandatori Semester II-2025, ESDM Mulai Uji Coba B50 ke Alat-alat Berat