Suara.com - PT Sasa inti, merupakan perusahaan yang bergerak di bidang bumbu makanan telah menjangkau setiap sudut wilayah di Indonesia. Sehingga, berbagai lini produk Sasa pun dapat mudah ditemukan baik di pasar tradisional maupun di pasar modern seperti di hypermarket, supermarket dan minimarket.
Selain itu, Sasa juga telah merambah pasar internasional dengan dilakukannya kegiatan ekspor ke pasar Asia, Australia, Afrika dan kebeberapa negara lainnya yang memiliki prospek baik untuk dipasarkan.
"Untuk volume ekspor per tahun pertumbuhannya mencapai double digit," kata Albert Dinata selaku Head of Marketing PT Sasa Inti.
Albert menuturkan, hingga saat ini pihaknya masih terus melakukan pengembangan usaha di tiga benua tersebut.
"Kami focus membesarkan negara-negara di ketiga benua tersebut. Kami belum bisa memberikan angka kapasitas produksi untuk ekspor, tetapi pasar ekspor melebihi target kami," tutur Albert.
Menurut Albert, pangsa pasar terbesar Sasa masih berada di pasar domestik. Pihaknya optimis, besarnya pangsa pasar domestik bisa didapatkan dari pangsa pasar ekspor.
"Saat ini pasar terbesar masih domestik karena kami baru mulai menggarap pasar ekspor beberapa tahun belakangan," ucapnya.
Sejumlah penghargaan juga telah didapatkan produsen bumbu makanan ini seperti Superbrands 2019 di mana Sasa mendapatkan peghargaan Superbrands untuk tiga kategori yaitu kategori Chili Sauce, Seasoned Flour dan Seasoning Powder.
Albert menuturkan, penghargaan ini, merupakan sebuah pencapaian untuk Sasa di pertengahan tahun 2019 dan merupakan sebuah refleksi terhadap respon positif masyarakat luas.
Baca Juga: MSG Disebut Picu Kanker, Apa Kata Ahli?
"Ini merupakan pencapaian penting buat kami, dan kami percaya bahwa apresiasi besar ini akan menjadi acuan kami untuk terus berinovasi dan menghasilkan produk-produk yang dapat menjawab kebutuhan masyarakat," pungkasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Siapa Zamroni Aziz? Kepala Kanwil Kemenag NTB, Viral Lempar Gagang Mikrofon Saat Lantik Pejabat!
- Terpopuler: Geger Data Australia Soal Pendidikan Gibran hingga Lowongan Kerja Freeport
- Prompt Gemini AI untuk Edit Foto Masa Kecil Bareng Pacar, Hasil Realistis dan Lucu
- 10 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 21 September 2025, Kesempatan Klaim Pemain OVR 110-111
- Bali United: 1 Kemenangan, 2 Kekalahan, Johnny Jansen Dipecat?
Pilihan
-
Petaka Arsenal! Noni Madueke Absen Dua Bulan Akibat Cedera Lutut
-
Ngamuk dan Aniaya Pemotor, Ini Rekam Jejak Bek PSM Makassar Victor Luiz
-
Menkeu Bakal Temui Pengusaha Rokok Bahas Cukai, Saham-saham 'Tembakau' Terbang
-
Jurus Menkeu 'Koboi' Bikin Pasar Cemas Sekaligus Sumringah
-
IHSG Cetak Rekor Tertinggi Sepanjang Sejarah, Saham-saham Rokok Jadi Pendorong
Terkini
-
Menkeu Bakal Temui Pengusaha Rokok Bahas Cukai, Saham-saham 'Tembakau' Terbang
-
Anak Usaha Astra Beli Tambang Emas di Sulut
-
Jurus Menkeu 'Koboi' Bikin Pasar Cemas Sekaligus Sumringah
-
IHSG Cetak Rekor Tertinggi Sepanjang Sejarah, Saham-saham Rokok Jadi Pendorong
-
Alasan Pindahkan Tiang Listrik PLN dari Tanah Pribadi Harus Bayar
-
Aib dan Borok Asuransi BUMN Dibongkar OJK di Depan DPR, Taspen dan Asabri Disebut Paling Buruk!
-
APBN 2026 Disahkan, Jadi 'Senjata' Pertama Pemerintahan Prabowo
-
Hotel Tertinggi di Dunia Bakal Dibuka November 2025, Harga Sewanya Rp 4,64 Juta per Malam
-
IPO Merdeka Gold Resources Cetak Rekor di BEI
-
MA Lantik Juda Agung Jadi Anggota Dewan Komisioner OJK