Suara.com - Sepanjang Semester I 2019, permintaan semen nasional masih menunjukan penurunan sebesar 2,2% dibandingkan periode yang sama pada tahun 2018.
Bahkan untuk wilayah Sumatera Bagian Selatan yang menjadi basis utama pasar PT Semen Baturaja (Persero) Tbk (SMBR), permintaan semen mengalami penurunan sebesar 13,4% dibandingkan 2018.
Meskipun kondisi demand mengalami koreksi negatif yang cukup besar, Perseroan berhasil meningkatkan volume penjualan pada Semester I 2019 menjadi sebesar 883.622 ton atau meningkat 2% dari 863.984 ton di periode sebelumnya, serta market share Perseroan di wilayah Sumbagsel meningkat sebesar 5% menjadi 35% dari periode sebelumnya.
“Saat ini market share SMBR terbesar berada di Sumsel yang saat ini mencapai 63% dan Lampung yang mencapai 24%,” kata Direktur Utama SMBR Jobi Triananda Hasjim dalam keterangannya, Kamis (1/8/2019).
Dengan peningkatan kinerja penjualan SMBR di Semester I 2019 dan melihat potensi pertumbuhan di Semester II 2019, Jobi optimis bahwa perseroan yang dipimpinnya mampu meningkatkan penjualan semen pada tahun 2019 dengan cukup signifikan dibandingkan pencapaian tahun 2018.
“Kami optimis permintaan semen akan terus meningkat di Semester II 2019, tentunya didukung dengan dimulainya proyek pembangunan infrastruktur pada pertengahan tahun, setelah sebelumnya sempat tertunda di Semester I karena hari raya lebaran dan pemilu 2019,” ujar Jobi.
Begitu pula dengan kinerja keuangan SMBR, pendapatan perseroan pada Semester I 2019 pun tumbuh 6% menjadi Rp 833,5 miliar dari Rp 783,5 miliar di tahun 2018.
Dengan berbagai program efisiensi yang dilaksanakan Perseroan sepanjang Semester I 2019, Perseroan telah menurunkan beban pokok penjualan sebesar 9% sehingga laba kotor Perseroan pun naik menjadi Rp 334,5 miliar dari Rp 237,5 miliar di tahun 2018.
Laba usaha perseroan pun berhasil dinaikan menjadi Rp 92 miliar dari Rp 89,7 miliar di tahun 2018. Namun laba bersih Perseroan mengalami penurunan menjadi Rp 7,5 miliar dari Rp 24,1 miliar di tahun 2018 karena meningkatnya beban luar usaha berupa beban keuangan dan pajak penghasilan badan.
Baca Juga: Pusri Gandeng Semen Baturaja Kerja Sama Suplai Bahan Baku Pupuk NPK
Jobi menuturkan, kedepannya perseroan akan terus melakukan berbagai upaya untuk mendongkrak kinerja SMBR di Semester II 2019 dengan meningkatkan penjualan dan program efisiensi biaya produksi dan biaya usaha.
"Diantaranya melalui penurunan biaya energi dengan menggunakan nilai kalori batubara yang lebih optimal dan penurunan indeks penggunaan bahan baku utama," pungkasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Diskon Listrik 50 Persen PLN Oktober 2025, Begini Syarat dan Cara Dapat E-Voucher Tambah Daya!
- Shin Tae-yong Batal Comeback, 4 Pemain Timnas Indonesia Bernafas Lega
- 7 Rekomendasi Smartwatch untuk Tangan Kecil: Nyaman Dipakai dan Responsif
- 5 Bedak Padat yang Cocok untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Samarkan Flek Hitam
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
Menkeu Purbaya Mau Hilangkan Pihak Asing di Coretax, Pilih Hacker Indonesia
-
BPJS Watch Ungkap Dugaan Anggota Partai Diloloskan di Seleksi Calon Direksi dan Dewas BPJS
-
Proses Bermasalah, BPJS Watch Duga Ada Intervensi DPR di Seleksi Dewas dan Direksi BPJS 20262031
-
Belanja Mainan Hemat! Diskon 90% di Kidz Station Kraziest Sale, Bayar Pakai BRI Makin Untung
-
Literasi Keuangan dengan Cara Baru Biar Makin Melek Finansial
-
Bahlil: Hilirisasi Harus Berkeadilan, Daerah Wajib Dapat Porsi Ekonomi Besar
-
Menkeu Purbaya Akhirnya Ungkap Biang Kerok Masalah Coretax, Janji Selesai Awal 2026
-
Setahun Berjalan, Hilirisasi Kementerian ESDM Dorong Terciptanya 276 Ribu Lapangan Kerja Baru
-
Bahlil Dorong Hilirisasi Berkeadilan: Daerah Harus Nikmati Manfaat Ekonomi Lebih Besar
-
ESDM Perkuat Program PLTSa, Biogas, dan Biomassa Demi Wujudkan Transisi Energi Hijau untuk Rakyat