Suara.com - Pemadaman listrik masal pada Minggu (4/8/2019) kemarin mengakibatkan lumpuhnya aktifitas masyarakat di wilayah Jabodetabek. Salah satunya berdampak pada layanan ojek online (ojol).
Zakaria (32) driver ojek online mengatakan, akibat pemadaman listrik berjam-jam membuat jaringan komunikasi terganggu. Sehingga ia sulit mendapatkan sinyal untuk orderan dari pelanggan.
Menurutnya jaringan mulai hilang pada ponsel pintarnya pada pukul 12.00 WIB. Bahkan ia mengaku jumlah order turun drastis pada saat pemadaman listrik kemarin.
"Ngaruh banget kemarin aja dari pas mati lampu cuma dapat 1 penumpang itu sampai magrib. Mati total hp enggak ada jaringan sama sekali," ujar Zakaria saat ditemui Suara.com di Lenteng Agung, Senin (5/8/2019).
Zakaria menuturkan di hari biasa bisa mendapatkan uang hingga Rp 300 ribu. Namun akibat pemadaman listrik dan jaringan hilang baru bisa mendapatkan order kembali setelah pukul 18.00 WIB.
"Kemarin cuma dapat Rp 50 ribu pas nyala baru narik lagi," tambahnya.
Kemudian hal yang sama dialami Rianto (27) driver ojek online yang mengatakan pemadaman listrik berdampak pada pendapatannya. Pasalnya di hari Minggu kemarin hanya bisa mendapatkan 4 order saja.
"Kemarin sangat merugikan yang biasa orderan masuk kemarin sinyal hilang dari jam 11 lebih sampai magrib, Cuma dapat 4 orderan," ujar Rianto.
Rianto menambahkan untuk di hari ini jaringan komunikasi sudah berangsur membaik. Bahkan ia berharap pemadaman listrik tidak terjadi kembali.
Baca Juga: Baru 3 Hari Gantikan Sofyan Basir di PLN, Sripeni Disemprot Jokowi
"Hari ini sudah kaya biasa, mudah-mudahan enggak kaya kemarin tidak bisa narik jadinya," terangnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Jelang Akhir Tahun Realisasi Penyaluran KUR Tembus Rp240 Triliun
-
Jabar Incar PDRB Rp4.000 Triliun dan Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen
-
BRI Insurance Bidik Potensi Pasar yang Belum Tersentuh Asuransi
-
Cara SIG Lindungi Infrastruktur Vital Perusahaan dari Serangan Hacker
-
Dukung Implementasi SEOJK No. 7/SEOJK.05/2025, AdMedika Perkuat Peran Dewan Penasihat Medis
-
Fakta-fakta RPP Demutualisasi BEI yang Disiapkan Kemenkeu
-
Rincian Pajak UMKM dan Penghapusan Batas Waktu Tarif 0,5 Persen
-
Tips Efisiensi Bisnis dengan Switchgear Digital, Tekan OPEX Hingga 30 Persen
-
Indef: Pedagang Thrifting Informal, Lebih Bahaya Kalau Industri Tekstil yang Formal Hancur
-
Permata Bank Targetkan Raup Rp 100 Miliar dari GJAW 2025