Suara.com - Maskapai Air China akan menghapus penerbangannya untuk rute Beijing-Hawaii mulai 27 Agustus mendatang. Hal tersebut dilakukan setelah permintaan perjalanan yang dinilai masih lemah ditengah meningkatnya tensi perang dagang AS-China.
Dikutip dari Reuters, perusahaan penerbangan asal China tersebut mengatakan penumpang yang telah membeli tiket untuk perjalanan akan menerima pengembalian uang secara penuh. Adapun pernyataan tersebut langsung dari situs web Air China.
Bahkan saham Air China turun 3,5 persen setelah pengumuman tersebut di Hong Kong. Serta di Shanghai turun 2,8 persen.
Pengumuman Air China tersebut datang pada waktu yang sensitif dimana hubungan AS-China seagai ekonomi terbesar dunia dalam perang dagang selama satu tahun yang mengganggu rantai pasokan global dan mengguncang pasar keuangan.
Bahkan menurut data A.S jumlah wisatawan China yang berkunjung ke Amerika Serikat tercatat menurun pertama kalinya dalam 15 tahun terakhir.
Di tahun lalu Hawaiian Airlines juga menutup layanan rute Honolulu dan Beijing. Hal tersebut dilakukan karena pertumbuhan permintaan penumpang yang melambat dari perkiraan.
CEO Hawaiian Airlines, Peter Ingram mengatakan penghapusan dilakukan karena kurangnya pertumbuhan penumpang bukan karena ketegangan perdagangan dengan China.
Tag
Berita Terkait
-
Perang Dagang Ancam Pertumbuhan Ekonomi Global, Sri Mulyani: Waspada
-
Perang Dagang AS-China Malah Makin Memanas
-
Negosiator AS dan China Akan Bertemu Di Shanghai Membahas Perang Dagang
-
Trump Akui Karena Ulahnya, Ekonomi China Alami Perlambatan
-
AS - China Perang Dagang, Dunia Terancam Krisis Alkitab Injil
Terpopuler
- 4 Daftar Mobil Bekas Pertama yang Aman dan Mudah Dikendalikan Pemula
- 6 Rekomendasi Mobil Bekas Kabin Luas di Bawah 90 Juta, Nyaman dan Bertenaga
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- Calon Pelatih Indonesia John Herdman Ngaku Dapat Tawaran Timnas tapi Harus Izin Istri
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
Pilihan
-
CERPEN: Liak
-
Rencana KBMI I Dihapus, OJK Minta Bank-bank Kecil Jangan Terburu-buru!
-
4 Rekomendasi HP 5G Murah Terbaik: Baterai Badak dan Chipset Gahar Desember 2025
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
Terkini
-
Industri Pindar Tumbuh 22,16 Persen, Tapi Hadapi Tantangan Berat
-
Perilaku Konsumen RI Berubah, Kini Maunya Serba Digital
-
Bagaimana Digitalisasi Mengubah Layanan Pertamina
-
Memahami Pergerakan Harga Bitcoin, Analisis Teknikal Sudah Cukup?
-
BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
-
BCA Kembali Menjadi Juara Umum Annual Report Award, Diikuti BCA Syariah pada Klaster Rp1 Triliun
-
ESDM: Rusia-Kanada Mau Bantu RI Bangun Pembakit Listrik Tenaga Nuklir
-
Bos Lippo Ungkap 5 Modal Indonesia Hadapi Ketidakpastian Global 2026
-
Purbaya Larang Bea Cukai Sumbangkan Pakaian Bekas Hasil Sitaan ke Korban Banjir Sumatra
-
Purbaya Sewot Teknologi AI Bea Cukai Dibandingkan dengan Milik Kemenkes: Tersinggung Gue!