Suara.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) memastikan akan memindahkan Ibu Kota dari Jakarta ke Pulau Kalimantan. Pembangunan infrastrukturnya pun akan di mulai pada 2020 mendatang.
Seperti dikutip dalam paparan materi Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono, Pemerintah telah memberikan gagasan desain untuk Ibu Kota baru.
Dalam materi itu, terdapat tiga visi yang melandaskan gagasan desain Ibu Kota baru. Pertama, mencerminkan identitas bangsa. Dalam visi tersebut, desain Ibu Kota dilandaskan pada Pancasila, Bhineka Tunggal Ika, NKRI, dan UUD 1945.
Visi tersebut menggambarkan Ibu Kota negara berbentuk segi lima yang merepresentasikan sebagai pancasila.
Selain itu, terdapat lapangan dan monumen pancasila seperti Monas di pusat kota. Kawasan inti pusat pemerintahan berada di sekeliling dari lapangan dan monumen Pancasila.
Adapun identitas bangsa terlihat dalam desain Morfologi dan fungsi-fungsi tata kota, ruang-ruang bagi aktivitas masyarakat yang mendorong prinsip gotong royong, dan fungsi-fungsi serta wadah yang melestarikan sejarah dan budaya bangsa seperti galeri nasional, museum, gedung pertunjukan dan taman-taman kesenian.
Visi kedua yaitu mewujudkan keberlanjutan sosial, ekonomi dan lingkungan. Dalam desainnya mengintegrasikan ruang hijau dan biru. Artinya akan dibangun ruang terbuka untuk publik agar bisa berjalan lalu lalang menuju pusat kota ataupun bersepeda.
Visi ketiga yaitu mewujudkan kota cerdas dan modern berstandar internasional. Artinya, mulai dari industri, energi, keamanan, kesehatan, perumahan, hingga swalayan akan menggunakan teknologi berstandar internasional.
Selain itu, transportasi massal akan dibangun terintegrasi yang mana angkutan berbasis rel bakal dibangun di tengah-tengah jalan raya.
Untuk diketahui, Ibu Kota baru bukan kota yang sepi kedepannya. Akan tetapi, di Ibu Kota baru ini akan dihuni sekitar 1,5 juta penduduk.
Baca Juga: Ternyata Begini Bentuk Ibu Kota Baru di Kalimantan Nanti
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Mobil Keluarga Tahan Banting Anti Mogok, Mulai Rp 60 Jutaan
- 23 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 17 Oktober: Klaim 16 Ribu Gems dan Pemain 110-113
- Makan Bergizi Gratis Berujung Petaka? Ratusan Siswa SMAN 1 Yogyakarta Keracunan Ayam Basi
- Jepang Berencana Keluar dari AFC, Timnas Indonesia Bakal Ikuti Jejaknya?
- Muncul Dugaan Kasus Trans7 vs Ponpes Lirboyo untuk Tutupi 4 Kasus Besar Ini
Pilihan
-
Hasil Drawing SEA Games 2025: Timnas Indonesia U-23 Ketiban Sial!
-
Menkeu Purbaya Curigai Permainan Bunga Usai Tahu Duit Pemerintah Ratusan Triliun Ada di Bank
-
Pemerintah Buka Program Magang Nasional, Siapkan 100 Ribu Lowongan di Perusahaan Swasta Hingga BUMN
-
6 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori Besar untuk Orang Tua, Simpel dan Aman
-
Alhamdulillah! Peserta Magang Nasional Digaji UMP Plus Jaminan Sosial dari Prabowo
Terkini
-
Cakap Digital, Bijak Finansial: Sinergi Suara.com dan Bank Jago untuk Tingkatkan Kualitas Guru
-
Guru Besar UGM Prof Nindyo Pramono: Kerugian BUMN Bukan Korupsi, Asal Penuhi Prinsip Ini
-
Pengusaha Logistik Catat Pengiriman Barang Besar Tumbuh Double Digit
-
Suara.com Gandeng Bank Jago, Ajak Guru Cerdas Kelola Finansial dan Antisipasi Hoaks di Era Digital
-
Siapa Pemilik Indonesia Investment Authority? Luhut Usul Dana Rp50 Triliun untuk INA
-
Ripple Labs Siapkan Dana Rp 16 Triliun untuk Borong XRP
-
OJK Catat Nilai Kerugian dari Scam Capai Rp 7 Triliun
-
Biodata dan Karier Thomas Sugiarto Oentoro, Resmi Jabat Wakil Direktur Garuda Indonesia
-
Menkeu Purbaya Beri Diskon PPN 6 Persen untuk Tiket Pesawat Domestik Kelas Ekonomi
-
Mampukah Stimulus BLT Gairahkan Ekonomi Akhir Tahun?