Suara.com - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) belum berencana untuk memaksa perbankan untuk menghentikan pinjaman perbankan kepada perusahaan yang mencemari lingkungan. Salah satunya, yaitu perusahaan yang terlibat dalam kebakaran hutan.
Seperti dilansir Bloomberg, regular pasar keuangan itu malah mendorong bank-bank untuk menyalurkan pinjamannya kepada perusahaan yang berkomitmen proyek ramah lingkungan.
"Saya tidak mendukung kebijakan untuk menghentikan pemberian pinjaman kepada perusahaan-perusahaan yang tidak patuh, karena perusahaan-perusahaan ini sudah ada, sudah mempekerjakan orang, dan mendukung perekonomian. Kami tidak ingin mengganggu proses pembangunan," kata Ketua OJK Wimboh Santoso.
Regulator keuangan di seluruh dunia menyusun berbagai strategi untuk melawan perubahan iklim, dari mempromosikan pinjaman ke proyek ramah lingkungan, hingga membuat pedoman yang mencegah pendanaan untuk proyek-proyek seperti pembangkit listrik tenaga batu bara dan pembukaan hutan.
Masalah ini telah mendapatkan urgensi yang lebih besar di Asia Tenggara setelah bagian-bagian wilayah ini diselimuti asap dan abu yang berbahaya dari Sumatera dan Kalimantan di Indonesia.
Menurut sebuah studi World Wide Fund for Nature, hanya 9 persen dari pemberi pinjaman utama di Asia Tenggara yang tidak memiliki kebijakan deforestasi.
Selain mendorong bank untuk meminjamkan lebih banyak ke proyek-proyek ramah lingkungan, OJK mendorong penerbitan obligasi syariah atau sukuk hijau.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
Bukan Sekadar Bantuan, Pemberdayaan Ultra Mikro Jadi Langkah Nyata Entaskan Kemiskinan
-
BEI Rilis Liquidity Provider Saham, Phintraco Sekuritas Jadi AB yang Pertama Dapat Lisensi
-
Ekonomi RI Melambat, Apindo Ingatkan Pemerintah Genjot Belanja dan Daya Beli
-
Pakar: Peningkatan Lifting Minyak Harus Dibarengi Pengembangan Energi Terbarukan
-
Pertamina Tunjuk Muhammad Baron Jadi Juru Bicara
-
Dua Platform E-commerce Raksasa Catat Lonjakan Transaksi di Indonesia Timur, Begini Datanya
-
KB Bank Catat Laba Bersih Rp265 Miliar di Kuartal III 2025, Optimistis Kredit Tumbuh 15 Persen
-
Ekspor Batu Bara RI Diproyeksi Turun, ESDM: Bukan Nggak Laku!
-
IHSG Berhasil Rebound Hari Ini, Penyebabnya Saham-saham Teknologi dan Finansial
-
Pengusaha Muda BRILiaN 2025: Langkah BRI Majukan UMKM Daerah