Suara.com - Pemerintah Daerah Kabupaten Bandung Barat meluncurkan Pelatihan Berbasis Kompetensi, Kewirausahaan dan Perluasan Kesempatan Kerja terintegrasi, di Ruang Ballroom lantai 4, Kantor Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, Kamis (19/9/2019)
Peluncuran pelatihan ini dihadiri oleh unsur Kementerian Ketenagakerjaan, yaitu Ditjen Binalattas, Ditjen Binapenta & PKK, BBPPk & PKK, BBPLK Bandung, BBPP Bekasi, BLK Lembang), Ketua Apindo, Ketua Forum SMK, Ketua Forum Pondok Pesantren Wilayah Bandung Barat, Bank Indonesia dan para calon pembeli produk (buyer).
Dalam sambutannya, Dirjen Binalattas, yang diwakili Chairul Fadhly Harahap menyampaikan, Program Terintegrasi pada Skill Development Center merupakan babak mulainya sumber daya manusia (SDM) berkualitas. Ini selaras dengan arahan Presiden Joko Widodo, bahwa pemerintah akan fokus membangunSDM unggul menuju Indonesia maju.
Hal ini dilakukan untuk mempersiapkan proses transisi dari pembangunan infrastruktur menuju pembangunan SDM. Pemerintah terus berupaya melakukan peningkatan investasi SDM melalui percepatan peningkatan kompetensi tenaga kerja, peningkatan produktivitas dan kewirausahaan, serta percepatan sertifikasi kompetensi.
Percepatan peningkatan kompetensi SDM dan penguatan daya saing tenaga kerja bermuara kepada peningkatan kesejahteraan masyarakat Indonesia. Hal ini menstimulasi tidak hanya kementerian dan lembaga terkait untuk berpikir lebih visioner dari sebelumnya, tetapi juga mendorong sektor swasta untuk lebih terlibat aktif dalam mempersiapkan supply tenaga kerja secara massif, berkualitas dan produktif.
Sementara itu, Kepala Disnakertrans Kabupaten Bandung Barat, Iing Solihin menyambut antusias program pelatihan vokasi terintegrasi pada Skill Development Center. Acara tersebut dibuka oleh Aa Umbara, Bupati Bandung Barat.
Aa mengatakan sangat bangga, karena Kabupaten Bandung Barat menjadi lokasi SDC pertama di Indonesia dan terintegrasi dengan Kementerian Ketenagakerjaan, khususnya Balai Besar Peningkatan Produktivitas untuk menjadikan masyarakat penganggur di Kabupaten Bandung Barat menjadi wirausaha produktif, kreatif, tangguh dan berdaya saing.
Berita Terkait
-
Menaker Lantik 109 Pejabat dan Bentuk Unit Eselon II Baru
-
Indonesia - Selandia Baru Kerja Sama Pelatihan dan Penempatan Tenaga Kerja
-
Cuma Sebulan Jabat Plt Menpora, Ini 3 Prioritas Utama Hanif Dhakiri
-
Hari Pertama Ngantor di Kemenpora, Ini Kata Hanif Dhakiri
-
Hari Pertama Ngantor di Kemenpora, Plt Menpora: So Far...
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Nama Pegawai BRI Selalu Dalam Doa, Meski Wajahnya Telah Lupa
-
Pemerintah Siapkan 'Karpet Merah' untuk Pulangkan Dolar WNI yang Parkir di Luar Negeri
-
Kartu Debit Jago Syariah Kian Populer di Luar Negeri, Transaksi Terus Tumbuh
-
BRI Dukung JJC Rumah Jahit, UMKM Perempuan dengan Omzet Miliaran Rupiah
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Bahlil 'Sentil' Pertamina: Pelayanan dan Kualitas BBM Harus Di-upgrade, Jangan Kalah dari Swasta!
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Program AND untuk 71 SLB, Bantuan Telkom Dalam Memperkuat Akses Digitalisasi Pendidikan
-
Dari Anak Tukang Becak, KUR BRI Bantu Slamet Bangun Usaha Gilingan hingga Bisa Beli Tanah dan Mobil
-
OJK Turun Tangan: Klaim Asuransi Kesehatan Dipangkas Jadi 5 Persen, Ini Aturannya