Suara.com - Kualitas udara di DKI Jakarta masih menempati posisi keenam dari 92 kota besar di dunia dengan kategori tidak sehat berdasarkan laporan aplikasi penyedia layanan Air Visual.
DKI Jakarta berada di bawah sejumlah kota besar diantaranya Vietnam, Arab, Kuwait dan China.
Berdasarkan pantauan dari laman resmi Air Visual pada Selasa (1/10/2019) pukul 06.30 WIB, indeks kualitas udara (AQI) Jakarta berada pada level tidak sehat, yakni 156 dari ambang batas 500, dengan parameter polutan atau PM2.5 konsentrasi 65 ug/m3.
Dari 11 lokasi yang terpantau menunjukkan hanya udara di sekitar lingkungan Kemayoran yang berkategori sedang di angka 81, dan parameter PM2.5 konsentrasi 26,4 ug/m3. Pada level tersebut kualitas udara berisiko terhadap kesehatan masyarakat yang sensitif.
Kualitas udara di kawasan Rawamangun terpantau pada level tidak sehat dengan parameter AQI 177 serta PM2.5 konsentrasi 105,4 UG/m3.
Kondisi udara di kawasan Pulau Pramuka, Kepulauan Seribu terpantau berkategori sedang dengan parameter AQI 117 serta PM2.5 konsentrasi 35,2 UG/m3.
Wilayah lain dalam kategori udara tidak sehat yakni Mangga dua bagian selatan, Pegadungan Jakarta Barat, Rawamangun, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, AHP Capital Place dan Pejanten Barat.
Selain itu, AirVisual juga mencatat kelembapan udara Jakarta 78 persen dan kecepatan angin 3,6 kilometer per jam. (Antara)
Baca Juga: Kualitas Udara Memburuk, Sekolah di Palembang Diliburkan
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 8 Mobil Bekas Sekelas Alphard dengan Harga Lebih Murah, Pilihan Keluarga Besar
- 7 Bedak Padat yang Awet untuk Kondangan, Berkeringat Tetap Flawless
- 5 Rekomendasi Tablet dengan Slot SIM Card, Cocok untuk Pekerja Remote
- 5 Pilihan HP Snapdragon Murah RAM Besar, Harga Mulai Rp 1 Jutaan
Pilihan
-
Pertemuan Mendadak Jusuf Kalla dan Andi Sudirman di Tengah Memanasnya Konflik Lahan
-
Cerita Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Jenuh Dilatih Guardiola: Kami seperti Anjing
-
Mengejutkan! Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Resmi Pensiun Dini
-
Kerugian Scam Tembus Rp7,3 Triliun: OJK Ingatkan Anak Muda Makin Rawan Jadi Korban!
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
Terkini
-
Berapa Uang yang Dibutuhkan untuk Capai Financial Freedom? Begini Trik Menghitungnya
-
Tiru Negara ASEAN, Kemenkeu Bidik Tarif Cukai Minuman Manis Rp1.700/Liter
-
Pemerintah Bidik Pemasukan Tambahan Rp2 Triliun dari Bea Keluar Emas Batangan di 2026
-
BRI Dukung PRABU Expo 2025, Dorong Transformasi Teknologi bagi UMKM Naik Kelas
-
Bunga KUR Resmi Flat 6 Persen dan Batas Pengajuan Dihapus
-
Finex Rayakan 13 Tahun Berkarya
-
Pertamina Blokir 394.000 Nomor Kendaraan, Tak Bisa Lagi Beli Pertalite dan Solar Subsidi
-
Pertamina Setor Dividen Jumbo ke Danantara, Capai Rp 23 Triliun hingga September 2025
-
BTN Gandeng Arsitek Hingga Pengembang Gali Inovasi Baru Sektor Properti
-
Pemerintah Mau Sulap Thrifting Pasar Senen dan Gedebage, 1.300 Merek Lokal Disiapkan