Suara.com - Dengan semakin berkembangnya teknologi, semakin banyak juga lapangan dan lowongan kerja Indonesia yang baru-baru ini muncul. Terutama lapangan pekerjaan yang berhubungan dengan teknologi.
Hal ini dapat dibuktikan menurut laporan dari World Economic Forum tahun 2016, ada 5 jenis pekerjaan yang diprediksikan akan sangat dicari di tahun 2020. Yang membuatnya menarik, semuanya merupakan pekerjaan yang berkaitan dengan teknologi informasi. Jadi, apa saja sih 5 lowongan kerja Indonesia yang memiliki potensi di tahun 2020?
1. Data Analyst
Suka berurusan dengan data-data? Mungkin kamu cocok jadi seorang Data Analyst. Seorang data analyst beetugas untuk menerjemahkan data-data yang bersifat angka. Kemudian mereka menyusun data-data tersebut menjadi bentuk laporan agar dapat lebih mudah untuk dibaca dan dipahami oleh orang lain, karena nantinya data-data tersebut akan dijadikan sebagai panduan pengambilan keputusan.
Seorang Data Analyst tentunya harus menguasai kemampuan bahasa pemrogramman (Java, XML, dll), fasih menggunakan software pengolah data, mereka juga harus memiliki kemampuan analisa dan matematika yang baik. Ini dikarenakan seorang Data Analyst harus berurusan dengan Big Data atau data-data dalam jumlah besar, baik yang terstruktur maupun yang tidak terstruktur.
Prospek kerja sebagai Data Analyst sangatlah besar. Bahkan berdasarkan IBM, lowongan kerja untuk profesi yang berkaitan dengan data (termasuk Data Analyst) akan mengalami peningkatan sebanyak 364,000 di tahun 2020, secara global. Tentu saja tidak terkecuali untuk demand Data Analyst di lowongan kerja Indonesia.
2. Sales dan Marketing
Ini dia lowongan kerja Indonesia yang dari dulu nggak ada matinya. Karena dasarnya, sebuah produk bisnis tidak akan dapat sukses kalau tidak ada Sales dan Marketing yang membantu mempromosikannya. Dan lagi, meskipun di eradigital seperti ini, justru metode kerja Sales dan Marketing berubah menjadi semakin efektif dan cepat dengan bantuan teknologi.
Sales dan Marketing adalah dua pekerjaan yang berbeda. Singkatnya, Sales memiliki tanggung jawab untuk menjual produk kepada konsumen, sedangkan Marketing bertugas mengimplementasikan strategi pemasaran produk berdasarkan trend pasar, cara promosi, dan lain-lain. Pekerjaan mereka memang terdengar mudah, namun untuk mencapai target adalah hal yang sulit.
Seorang Sales harus memiliki kemampuan komunikasi yang baik, apalagi tugas mereka juga termasuk untuk berhubungan 1 on 1 dengan klien. Sedangkan Marketing adalah orang-orang yang bekerja di belakang layar, menyusun strategi promosi, kampanye produk, melakukan research, dll.
Masih banyak lowongan kerja Indonesia untuk dua profesi ini, terlebih dengan banyaknya berbagai macam bisnis dan melejitnya perkembangan startup di Indonesia, terutama untuk loker Jakarta. Tertarik untuk mencobanya?
Baca Juga: CEK FAKTA: Heboh Lowongan CPNS Dibuka 23 Oktober 2019, Benarkah?
3. Human Resources Specialist
Human Resource atau biasa yang disingkat HR, merupakan salah satu jabatan penting dalam perusahaan. Di balik perusahaan yang sukses, adalah karyawan-karyawan yang memiliki potensi dan etos kerja yang baik. Disinilah tugas utama HR, yaitu merekrut orang-orang yang mumpuni untuk menjadi karyawan suatu perusahaan.
Seorang HR bertanggung jawab dalam proses perekrutan karyawan baru untuk perusahaannya. Mereka juga bertugas untuk mengawasi dan mengadakan pelatihan untuk karyawan. Mereka harus mampu merekrut karyawan yang memiliki kualitas, di tengah ketatnya persaingan memperebutkan talent.
Seperti yang dikutip dalam World Economic Forum, sebanyak 63 persen perusahaan memilih untuk melakukan pelatihan untuk meningkatkan skills karyawannya. Dan HR diharapkan untuk dapat membantu dalam proses pelatihan. Karena itulah, prospek kerja untuk HR akan selalu ada karena setiap perusahaan membutuhkan HR untuk merekrut dan melatih orang-orang yang tepat untuk perusahaan.
4. Software Developers
Software Developers adalah salah satu profesi yang sedang naik karena perkembangan teknologi yang sangat pesat. Semua perangkat lunak yang kamu miliki di laptopmu, adalah hasil kerja dari seorang Software Developers. Mereka memiliki tanggung jawab untuk membuat dan mengevaluasi perangkat lunak agar dapat terus berkembang, sesuai dengan preferensi klien-kliennya.
Berdasarkan data dari Bureau of Labour Statistics, prospek kerja Software Developers meningkat hingga 24 persen, angka ini melebihi angka prospek kerja lainnya. Demand untuk Software Developers sangatlah tinggi, lowongan kerja Indonesia pun banyak yang sedang mencari Software Developers. Bahkan banyak yang mau membayar lebih untuk dapat merekrut Software Developers. Berdasarkan Indonesia Salary Guide, gaji seorang Software Developers dapat menyentuh angka Rp. 35 juta.
5. Robotic Specialist
Dengan semakin berkembangnya teknologi, maka tidak heran juga melihat perkembangan robot-robot yang dapat membantu meringankan pekerjaan manusia. Kebanyakan robot-robot ini disebut AI, atau Artificial Intellegent adalah robot dengan kecerdasan buatan. Sekarang ini, banyak sekali alat-alat yang berbasis AI, sehingga tentu saja dibutuhkan Robotic Specialist untuk membangun, merawat, dan mengembangkan robot-robot itu agar dapat beroperasi dengan aman.
Berita Terkait
-
Pekerjaan Impian Banget, Cuma Nyicipin Garlic Bread di Domino's Pizza
-
Mau Tinggal di Istana Buckingham? Simak Tawaran Ratu Inggris Berikut
-
CEK FAKTA: Heboh Lowongan CPNS Dibuka 23 Oktober 2019, Benarkah?
-
Instagram Buka Lowongan Kerja Ahli Pengumpul Meme, Minat?
-
Pembukaan Lowongan CPNS Masih Abu-abu, Ini Masalahnya
Terpopuler
- 7 Mobil Keluarga 7 Seater Seharga Kawasaki Ninja yang Irit dan Nyaman
- Bukan Akira Nishino, 2 Calon Pelatih Timnas Indonesia dari Asia
- Diisukan Cerai, Hamish Daud Sempat Ungkap soal Sifat Raisa yang Tak Banyak Orang Tahu
- 21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 22 Oktober 2025, Dapatkan 1.500 Gems dan Player 110-113 Sekarang
- 3 Rekomendasi Mobil Keluarga 9 Seater: Kabin Lega, Irit BBM, Harga Mulai Rp63 Juta
Pilihan
-
Makna Mendalam 'Usai di Sini', Viral Lagi karena Gugatan Cerai Raisa ke Hamish Daud
-
Emil Audero Akhirnya Buka Suara: Rasanya Menyakitkan!
-
KDM Sebut Dana Pemda Jabar di Giro, Menkeu Purbaya: Lebih Rugi, BPK Nanti Periksa!
-
Mees Hilgers 'Banting Pintu', Bos FC Twente: Selesai Sudah!
-
Wawancara Kerja Lancar? Kuasai 6 Jurus Ini, Dijamin Bikin Pewawancara Terpukau
Terkini
-
SIG Pimpin BUMN Klaster Infrastruktur Perkuat Riset Konstruksi Rendah Karbon
-
Perusahaan Rokok Sampoerna Beli Patriot Bond Rp 500 Miliar, Ini Tujuannya
-
Bahlil Ingin Belajar Produksi Bioenergi Karbon dari Brasil
-
Nasib Perobohan Tiang Monorel Masih Tunggu Perumusan Skema
-
Wacana Kebijakan Kemasan Rokok Polos Dinilai Bisa Ganggu Rantai Pasok IHT
-
Aset Dana Pensiun Indonesia Tertinggal Jauh dari Malaysia
-
Menkeu Purbaya dan Bos Pertamina Lakukan Pertemuan Tertutup: Mereka Semakin Semangat Bangun Kilang
-
Sedih, 80 Persen Lansia Gantungkan Hidup di Generasi Sandwich
-
Transaksi Aset Kripto Tembus Rp 446,55 Triliun, Gimana Peluang dan Tantangannya?
-
Edukasi Transisi Energi ke Generasi Muda Terus Digencarkan