Ada banyak mata uang yang nilai tukarnya begitu tinggi atau mahal ketika dikonversi dengan rupiah, termasuk pounsterling, euro, juga dolar (Australia, AS, Singapura). Beberapa negara diketahui menggunakan ketiga mata uang ini, yang tentunya bisa menguras dompet Anda.
Pastikan Anda menghemat pengeluaran selama berada di negara-negara yang menggunakan mata uang bernilai tukar tinggi tersebut, termasuk menekan penggunaan kartu kredit Anda selama berada di sana. Sebaliknya, ketika berada di negara-negara yang nilai tukar mata uangnya terbilang rendah atau murah dibanding rupiah --seperti Thailand, Vietnam, India misalnya-- maka Anda bisa lebih leluasa membelanjakan uang Anda.
5. Tunda Keinginan Transaksi Online Pakai WiFi Publik
Penggunaan fasilitas WiFi publik selama berada di luar negeri tentu menjadi hal yang lazim, mengingat biaya internet akan terbilang mahal ketika berada di negeri orang.
Namun, hindari keinginan untuk melakukan transaksi dan belanja online selama menggunakan fasilitas WiFi umum seperti ini. Karena hal itu sangat berisiko terhadap keamanan transaksi dan juga data-data perbankan Anda.
6. Pilih Kartu yang Diterbitkan Negara Tujuan Anda
Jika punya beberapa kartu kredit, maka kemungkinan Anda akan memilikinya dari bank yang berbeda-beda. Anda bisa menggunakan kartu kredit yang berasal dari negara yang Anda kunjungi.
Apalagi mengingat saat ini beberapa bank swasta besar di Indonesia yang menerbitkan kartu kredit juga sudah diakuisisi oleh bank asing. Anda bisa mendapatkan kemudahan dan juga berbagai penawaran menarik yang lebih banyak di negara asal bank penerbit kartu kredit Anda.
Siapkan Semuanya dengan Baik Sebelum Bepergian ke Luar Negeri
Baca Juga: Sebelum Apply Kartu Kredit Travelling, Pastikan Dulu Beberapa Alasan Ini
Kartu kredit bisa saja menjadi fasilitas pendukung yang akan membuat perjalanan Anda ke luar negeri menjadi lebih mudah dan nyaman. Pastikan Anda menyiapkan segala sesuatunya terkait dengan kartu kredit ini sejak awal, seperti mencari informasi penawaran terbaik di negara tujuan, dan lainnya seperti poin di atas. Hal ini akan membuat perjalanan lebih nyaman dan menyenangkan bersama kartu kredit yang Anda punya.
Baca juga artikel Cermati lainnya:
Ingin Traveling Tapi Budget Pas-pasan? Begini Tipsnya!
Profil 10 Artis Jepang Terkaya dari Musik yang Bisa Bikin Kagum
Ketika Rupiah Makin Lemah, Ini Tips Hemat Traveling ke Luar Negeri
| Published by Cermati.com |
Berita Terkait
Terpopuler
- Terungkap! Kronologi Perampokan dan Penculikan Istri Pegawai Pajak, Pelaku Pakai HP Korban
- Promo Superindo Hari Ini 10-13 November 2025: Diskon Besar Awal Pekan!
- 5 Rekomendasi Motor yang Bisa Bawa Galon untuk Hidup Mandiri Sehari-hari
- 5 Bedak Padat yang Bagus dan Tahan Lama, Cocok untuk Kulit Berminyak
- 5 Parfum Aroma Sabun Mandi untuk Pekerja Kantoran, Beri Kesan Segar dan Bersih yang Tahan Lama
Pilihan
-
Tolak Merger dengan Grab, Investor Kakap GoTo Usul Patrick Walujo Diganti
-
Waduh, Rupiah Jadi Paling Lemah di Asia Lawan Dolar Amerika Serikat
-
Tekad Besar Putu Panji Usai Timnas Indonesia Tersingkir di Piala Dunia U-17 2025
-
Cek Fakta: Viral Isu Rektor UGM Akui Jokowi Suap Rp100 Miliar untuk Ijazah Palsu, Ini Faktanya
-
Heimir Hallgrimsson 11 12 dengan Patrick Kluivert, PSSI Yakin Rekrut?
Terkini
-
BPJS Ketenagakerjaan Peroleh Anugerah 5 Stars Gold dalam GRC & Leadership Award 2025
-
Batal Jadi Komisaris Bank BJB, Helmy Yahya: Ada Dirjen Kementerian Mengadu ke OJK Tentang Saya!
-
Historis Harga Bitcoin Naik 96 Persen Pasca Pembatalan Shutdown Pemerintah AS
-
Tolak Merger dengan Grab, Investor Kakap GoTo Usul Patrick Walujo Diganti
-
Makin Dekat dengan Rakyat, BRImo Digunakan 44,4 Juta User dengan Transaksi Rp25 Triliun per Hari
-
Investasi Rp6,4 Triliun di GOTO Diselidiki Kejagung, Intip Perkembangan Terbarunya
-
5 Cara Menagih Utang yang Susah Bayar Tanpa Bikin Hubungan Retak
-
Sumbang PDB Nasional, Sektor Pertambangan Jadi Penggerak Ekonomi Lokal di Berbagai Daerah
-
Bank BRI, BNI, Mandiri Kompak Gelar RUPSLB, Apa yang Dibahas?
-
Wamenprin Sebut Investor Siap Merelokasi Pabrik Bajanya ke RI, Pengusaha Menjerit: Jangan Pro Asing!