Suara.com - Kabinet Jokowi periode pertama tinggal menghitung hari. Kemudian, Jokowi akan melanjutkan pemerintahan untuk periode keduannya bersama dengan Maruf Amin.
Rencanannya, Jokowi akan dilantik menjadi Presiden kembali pada 20 Oktober 2019 mendatang. Banyak harapan yang timbul untuk Kabinet Jokowi yang kedua. Salah satunya, yaitu harapan dari para pelaku pasar modal.
Direktur Penilaian Bursa Efek Indonesia, I Gede Nyoman Yetna mengatakan, pasar modal selalu berharap kondisi perekonomian terus kondusif di Kabinet Jokowi yang kedua.
Diantaranya yakni banyak perusahaan BUMN dan swasta lainnya yang mencari dana di pasar modal selain di perbankan.
"Harapan kita keberlanjutan perekonomian yang kondusif terus berlanjut dan kita harapkan perusahaan dari BUMN, dari private company utilisasi pasar modal Indonesia, kalau untuk dana bukan hanya di perbankan tapi bisa di pasar modal," kata Nyoman saat ditemui di Gedung BEI, Jakarta, Selasa (15/10/2019).
Menurut Nyoman, para pengusaha tak perlu takut melantai di BEI. Karena dengan melantai di BEI bisa membuat usaha menjadi besar.
"Yang buat perusahaan tercatat jangan ragu masuk BEI jangan ragu anda masih kecil, jadi besar dari pasar modal, dengan bantuan publik mimpi perseroan akan bisa realisasikan, asal perusahaan miliki bisnis model yang menarik, prospek usaha yang menghasilkan growth opportunity," pungkas dia.
Berita Terkait
Terpopuler
- Penampakan Rumah Denada yang Mau Dijual, Lokasi Strategis tapi Kondisinya Jadi Perbincangan
- Belajar dari Tragedi Bulan Madu Berujung Maut, Kenali 6 Penyebab Water Heater Rusak dan Bocor
- Prabowo Disebut Ogah Pasang Badan untuk Jokowi Soal Ijazah Palsu, Benarkah?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Ketiga 13-19 Oktober 2025
- 4 Mobil Listrik Termurah di Indonesia per Oktober 2025: Mulai Rp180 Jutaan
Pilihan
-
6 Fakta Isu Presiden Prabowo Berkunjung ke Israel
-
Harga Emas Antam Hari Ini Cetak Rekor Tertinggi Pegadaian, Tembus Rp 2.565.000
-
Warisan Utang Proyek Jokowi Bikin Menkeu Purbaya Pusing: Untungnya ke Mereka, Susahnya ke Kita!
-
Tokoh Nasional dan Kader Partai Lain Dikabarkan Gabung PSI, Jokowi: Melihat Masa Depan
-
Proyek Rp65 Triliun Aguan Mendadak Kehilangan Status Strategis, Saham PANI Anjlok 1.100 Poin
Terkini
-
Purbaya Umumkan Nomor WA Khusus, Warga Bisa Lapor Jika Ada Petugas Bea Cukai-Pajak Nakal
-
Pergerakan 4 Saham Ini Dipantau BEI Karena Terus Melonjak, Salah Satunya GIAA
-
Menkeu Purbaya Tolak Mentah-mentah Anggarkan Family Office Luhut
-
MUFG dan Danamon Dorong Pembiayaan Hijau, Target Net Zero Emisi 2060!
-
Satgas PASTI 'Sikat' Golden Eagle, Janji Manis Penghapusan Utang Ternyata Ilegal!
-
Purbaya Blak-blakan Kondisi Investasi RI: Sudah Puluhan Tahun Kita Tak Bisa Betulin
-
Harga Emas Antam Terus Terbang ke Level Tertinggi, Hari Ini Tembus Rp 2.360.000 per Gram
-
Polemik AS-China Reda, IHSG Langsung Ngegas Menghijau Pagi Ini
-
Herry Gunawan: Rangkap Jabatan Dony Oskaria, Langgar Tata Kelola dan Picu Benturan Kepentingan
-
Sentimen Perang Dagang Guncang Asia, IHSG Dibayangi Koreksi Saat Rally Wall Street