Suara.com - West Java Investment Summit (WJIS) 2019 menghadirkan kesepakatan investasi di sektor pendidikan. Bumi Laut Group dan Glasgow City College berencana mengembangkan sekolah maritim di Tanah Pasundan, tepatnya di Patimban.
CEO Bumi Laut Group Jay, A Singgih menyatakan, pengembangan tidak hanya soal infrastruktur atau pembangunan fisik, tetapi juga pembuatan kurikulum dan silabus yang komprehensif. Dua hal tersebut, kata dia, menjadi atensi utama pihaknya.
“Kita tidak mau membuat silabus yang standar minimum. Yang standar minimum sudah bagus, itu sudah boleh berlayar. Tapi, kita ingin lebih dari itu karena unsur keselamatan harus jadi perhatian juga,” kata Jay, di Trans Luxury, Kota Bandung, Jumat (18/10/2019).
“Sebanyak 90 persen risiko atau kecelakaan di laut karena human error. Maka yang harus kita latih adalah manusianya,” ucap Jay melanjutkan.
Ada sejumlah langkah yang akan ditempuhnya guna membuat kurikulum dan silabus sekolah maritim dengan komprehensif. Pertama, melakukan studi di Inggris.
Inggris dipilih karena menjadi pusat organisasi bidang maritim di bawah PBB, yakni International Maritime Organization (IMO). Menurut Jay, segala legislasi dan regulasi yang berkaitan dengan kemaritiman lahir dari IMO.
Selain itu, kata dia, pihaknya akan mendatangkan ahli kemaritiman dari Glasgow, Skotlandia, untuk memberikan materi kepada dosen maupun pengajar sekolah maritim di Indonesia.
Hal tersebut dilakukan untuk meningkatkan kapabilitas pengajar-pengajar sekolah maritim di Indonesia. Jay juga mengatakan, Patimban dipilih karena di daerah tersebut sedang dibangun pelabuhan. Maka itu, kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) di bidang kemaritiman perlu ditingkatkan.
“Di Indonesia ini, ada beberapa contoh, dosen sulit mendapatkan izin keluar. Sayang kalau menunggu mereka dapat izin ke luar negeri. Kita datangkan dulu mereka (ahli kemaritiman dari Glasgow) ke sini, sehingga nanti bisa diimplementasi di sekolah tersebut,” kata Jay.
Baca Juga: Ridwan Kamil Dinobatkan sebagai Inspirational Leader Asia Pasifik
“Rencana saya, karena maritim itu luas, di tahun pertama ada semuanya. Pertama, Maritime Tourism, termasuk pesiar. Kedua, Kelautan Perikanan. Ketiga, Sumber Daya Laut dan Hukum Maritim. Hukum ini penting sekali. Yang terakhir adalah kapal niaga,” imbuhnya.
Atensi Jay pun tertuju pada bahasa. Menurut dia, bahasa diperlukan tidak hanya untuk menerjemahkan Manual Engine, tetapi juga untuk memahami bahasa pelayaran.
“Kalau di laut, saat panik, orang berpikir menggunakan bahasa sendiri. Tidak ada sinkron. Fokus kami bukan hanya bahasa inggris baku, tetapi inggris untuk pelayaran,” katanya.
Gubernur Jabar, Ridwan Kamil menyambut baik rencana Bumi Laut Group dan Glasgow City College. Kesepakatan investasi tersebut, kata dia, memperlihatkan bahwa Pemerintah Daerah Provinsi (Pemdaprov) Jabar fokus pada pengembangan SDM.
“Pak Jay akan membangun Politeknik di bidang maritim di Patimban. Jadi, nanti Patimban beres, anak-anak di sana akan sekolah di sana dengan kurikulum (maritim) Inggris yang terbaik di dunia,” katanya. “Tidak hanya industrinya, tetapi SDM juga kami perhatikan agar tidak ada pengangguran,” imbuhnya.
Berita Terkait
-
WJIS 2019 Berhasil Jadi Wadah bagi Investor Domestik dan Asing
-
26 Nota Kesepahaman Proyek Investasi Jabar Ditandatangani di WJIS 2019
-
Ridwan Kamil Terapkan Proactive Government untuk Akselerasi Investasi
-
Pemdaprov Jabar akan Gelar Pelatihan Ternak Sapi untuk Santri Milenial
-
Wagub Jabar: Anak Muda harus Kahayang, Kadaek, dan Kawani
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Baru Terjual 54 Persen, Kuota Diskon Tarif Kereta Api Nataru Masih Tersedia Banyak
-
Kemnaker Waspadai Regulasi Ketat IHT, Risiko PHK Intai Jutaan Pekerja Padat Karya
-
Tahapan Pengajuan KPR 2026, Kapan Sertifikat Rumah Diserahkan?
-
Harga Emas Antam Naik Konsisten Selama Sepekan, Level Dekati 2,5 Jutaan
-
Inilah PT Tambang Mas Sangihe yang Ditolak Helmud Hontong Sebelum Meninggal Dunia
-
Pilihan Baru BBM Ramah Lingkungan, UltraDex Setara Standar Euro 5
-
Pelanggan Pertamina Kabur ke SPBU Swasta, Kementerian ESDM Masih Hitung Kuota Impor BBM
-
Kementerian ESDM Larang SPBU Swasta Stop Impor Solar di 2026
-
59 Persen Calon Jamaah Haji Telah Melunasi BIPIH Melalui BSI
-
Daftar Lengkap Perusahaan Aset Kripto dan Digital yang Dapat Izin OJK