Suara.com - PT Hutama Karya (Persero) (Hutama Karya) secara resmi memiliki formasi baru untuk anggota direksi perseroan.
Formasi baru ini diputuskan berdasarkan Keputusan Menteri BUMN Nomor SK-229/MBU/10/2019 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Anggota-Anggota Direksi Perusahaan Perseroan (Persero) PT Hutama Karya.
Bertempat di Kantor Kementerian BUMN, Salinan Menteri Badan Usaha Milik Negara selaku Wakil Pemerintah Sebagai Pemilik Modal Perusahaan Perseroan (Persero) PT Hutama Karya diserahkan langsung oleh Deputi Bidang Restrukturiasi dan Pengembangan Usaha Kementerian BUMN, Aloysius Kiik Ro pada Jum’at (18/10/2019).
Dalam keterangan resminya yang dikutip Senin (21/10/2019) adapun anggota-anggota direksi yang berubah adalah Direktur Keuangan dan Direktur Operasi I, yaitu:
- Anis Anjayani (Direktur Keuangan)
- Bambang Pramusinto (Direktur Operasi I)
Susunan Direksi Hutama Kaya saat ini adalah sebagai berikut :
- Bintang Perbowo (Direktur Utama)
- Sugiarti (Direktur Keuangan)
- Suroto (Direktur Operasi)
- Mohammad Indrayana (Direktur Operasi)
Serah terima jabatan ini dihadiri oleh Asisten Deputi Usaha Konstruksi dan Sarana dan Prasarana Perhubungan I Kementerian BUMN, Liliek Mayasari; Komisaris Utama Hutama Karya, Burhanuddin; Dewan Komisaris Hutama Karya Achmad Gani Ghazali dan Choiriyah; Direktur Utama Hutama Karya, Bintang Perbowo; dan Direktur Operasi II Hutama Karya, Suroto.
Sugiarti sebelumnya menjabat sebagai Direktur Keuangan Perusahaan Umum (Perum) Perhutani sejak 24 agustus 2016. Dalam perjalanan karirnya, beliau telah berkecimpung di dunia perbankan dengan jabatan terakhir sebagai Kepala Divisi Mass Banking PT Bank Rakyat Indonesia (Persero), Tbk. Sebelum pindah ke Perhutani. Sedangkan Mohammad Indrayana sebelumnya menjabat sebagai Senior Vice President Divisi Sistem, Teknologi, dan Riset PT Waskita Karya (Persero), Tbk.
Baca Juga: Hutama Karya Targetkan Raih Pendapatan Rp 34,32 Triliun di Tahun Ini
Terhitung sejak 17 Oktober 2019, Sugiarti dan Indrayana secara resmi akan menjalankan tugas di PT Hutama Karya (Persero) dan bersinergi bersama jajaran direksi lainnya untuk masa jabatan 2019-2024 untuk mencapai tujuan dan RJPP perusahaan yang maksimal.
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Sepatu Lokal Senyaman On Cloud Ori, Harga Lebih Terjangkau
- 5 Body Lotion Niacinamide untuk Cerahkan Kulit, Harganya Ramah Kantong Ibu Rumah Tangga
- Menguak PT Minas Pagai Lumber, Jejak Keluarga Cendana dan Konsesi Raksasa di Balik Kayu Terdampar
- 5 HP Murah Terbaik 2025 Rekomendasi David GadgetIn: Chip Mumpuni, Kamera Bagus
- 55 Kode Redeem FF Terbaru 9 Desember: Ada Ribuan Diamond, Item Winterlands, dan Woof Bundle
Pilihan
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
-
OJK: Kecurangan di Industri Keuangan Semakin Canggih
-
PT Tusam Hutani Lestari Punya Siapa? Menguasai Lahan Hutan Aceh Sejak Era Soeharto
-
Harga Minyak Melonjak: AS Sita Kapal Tanker di Lepas Pantai Venezuela
Terkini
-
Diresmikan Prabowo, Jembatan Ini Habiskan 10 Ribu Ton Semen
-
Akhir Tahun jadi Berkah Buat Industri Logistik
-
IHSG Turun Dibayangi The Fed, Ini Analisis Rekomendasi Saham Trading Jumat 12 Desember
-
CPNS 2026 Diutamakan untuk Fresh Graduate, Menpan-RB Ungkap Alasannya
-
Ancam Rumahkan 16 Ribu Pegawai Bea Cukai, Purbaya Sebut Perintah dari 'Bos Atas'
-
SHIP Tambah 1 Armada VLGC Perluas Pasar Pelayaran Migas Internasional
-
Mentan Amran Pastikan Pemerintah Tangani Penuh Pemulihan Lahan Pertanian Puso Akibat Bencana
-
Strategi Asabri Hindari Fraud dalam Pengelolaan Dana Pensiun
-
Bisnis Properti di Negara Tetangga Tertekan, Fenomena Pajak Bisa Jadi Pelajaran
-
Manuver Purbaya Tarik Bea Keluar Emas, Ini Efeknya Versi Ekonom UI