Suara.com - Sri Mulyani menjadi orang pertama yang dipanggil Presiden Jokowi pagi ini Selasa (22/10/2019) ke Istana Kepresidenan.
Sri Mulyani datang ke Istana Kepresidenan dengan mengenakan kemeja putih dan celana berwarna hitam. Setelan itu sama seperti orang-orang sebelumnya yang dipanggil Jokowi ke Istana terkait penunjukan jabatan Menteri.
Sri Mulyani Indrawati yang kekinian menjabat sebagai Menteri Keuangan Indonesia ke-26 disebut-sebut masuk bursa kandidat Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Kabinet Jokowi jilid II periode 2019-2024.
Nama Sri Mulyani Indrawati sudah tidak asing di telinga masyarakat. Dia sudah dua kali menjadi Menteri Keuangan.
Prestasi dan pencapaian karirnya tidak perlu diragukan. Dia adalah wanita pertama Indonesia yang menjabat sebagai Direktur Pelaksana Bank Dunia.
Sri Mulyani juga telah menduduki jabatan-jabatan penting di Indonesia. Bahkan telah banyak penghargaan tingkat dunia yang diperolehnya.
Meskipun mencapai karir yang tinggi, wanita yang akrab dengan panggilan Mbak Ani masih sering tampil di panggung-panggung seminar dan mengisi kuliah umum.
Wanita kelahiran 26 Agustus 1962 ini menikah dengan Tony Sumartono yang juga seorang ekonom. Mereka kemudian mempunyai tiga anak.
Berikut profil Sri Mulyani:
Baca Juga: Minim Terobosan, Sri Mulyani Dinilai Tak Layak Diangkat Menkeu Lagi
Nama: Sri Mulyani Indrawati
Tempat Lahir: Bandar Lampung
Tanggal Lahir: 26 Agustus 1962
Agama: Islam
Pendidikan
1975 - 1978: SMP Negeri 2 Bandar Lampung
1978 - 1981: SMA Negeri 3 Semarang
1981 - 1986: Sarjana Ekonomi Universitas Indonesia
1988 - 1990: Master of Science of Policy Economics University of lllinois Urbana Champaign
1990 - 1992: Ph.D. of Economics University of lllinois Urbana-Champaign
Pekerjaan
Pengajar Program S1 & Program Extension FEUI, S2, S3, Magister Manajemen Universitas Indonesia (1986 - sekarang)
Research Associate, LPEM FEUI (1992 - sekarang)
Kepala Lembaga Penyelidikan Ekonomi dan Masyarakat Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia (LPEM FEUI) (1998 - sekarang)
Redaktur Ahli Majalah bulanan Manajemen Usahawan Indonesia (1998 - sekarang)
Anggota Tim Asistensi Menteri Keuangan Bidang Keuangan dan Moneter, Departemen Keuangan RI (1998 - sekarang)
Dewan Ekonomi Nasional (1999 - 2001)
Konsultan USAID di Atlanta, Georgia, Amerika Serikat (2001 - 2002)
Executive Director IMF mewakili 12 negara Asia Tenggara (2002 - 2004)
Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional/Menteri Negara Perencanaan Pembangunan Nasional (2004 - 2005)
Menteri Keuangan Kabinet Indonesia Bersatu (2005 - 2010)
Direktur Pelaksana Bank Dunia (2010 - 2016)
Menteri Keuangan Indonesia (2016 - 2019)
Penghargaan
Wanita paling berpengaruh ke-2 di Indonesia versi majalah Globe Asia bulan Oktober 2007
Asia's Finance Minister of The Year oleh majalah Emerging Markets (2007 dan 2008)
Wanita paling berpengaruh di dunia urutan ke-38 oleh Forbes (2014)
Menteri Keuangan Terbaik Asia oleh majalah Finance Asia (2017)
Best Minister Award (2018)
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
6 Kasus Sengketa Tanah Paling Menyita Perhatian di Makassar Sepanjang 2025
-
6 HP Memori 128 GB Paling Murah Terbaru 2025 yang Cocok untuk Segala Kebutuhan
-
4 Rekomendasi Tablet RAM 8 GB Paling Murah, Multitasking Lancar Bisa Gantikan Laptop
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
Terkini
-
HET Pupuk Subsidi Turun, Dirut Pupuk Indonesia Rahmad Pribadi Dukung Langkah Bersejarah Pemerintah
-
New Ethylene Project Diresmikan, Bahlil Curhat Proses Pembangunannya di Depan Prabowo!
-
KJP Plus Tahap II 2025 Cair untuk 707 Ribu Siswa DKI, Cek Nominalnya
-
23 Juta Peserta BPJS Kesehatan Nunggak Iuran, Bakal Dapat Pemutihan Semua?
-
4 Fakta Jusuf Kalla Geram, Tuding Rekayasa Mafia Tanah GMTD Lippo Group
-
Saham PJHB ARA Hari Pertama, Dana IPO Mau Dipakai Apa Saja?
-
PGN Mulai Bangun Proyek Injeksi Biomethane di Pagardewa
-
Qlola by BRI Bawa Revolusi Baru Pengelolaan Keuangan Digital, Raih Anugerah Inovasi Indonesia 2025
-
ReforMiner Institute: Gas Bumi, Kunci Ketahanan Energi dan Penghematan Subsidi!
-
Isi Pertemuan Prabowo, Dasco, dan Menkeu Purbaya Rabu Tadi Malam