Suara.com - Jelang pelantikan Presiden dan Wakil Presiden terpilih Joko Widodo (Jokowi) dan Ma'ruf Amin, isu siapa jadi menteri dalam kabinet kerja Jokowi periode pun layak untuk ditunggu.
Ada satu pos menteri yang memang jadi sorotan yakni Menteri Keuangan, di era Jokowi periode pertama ini Kementerian Keuangan sudah 2 kali mengalami perombakkan menteri dari Bambang Brodjonegoro ke Sri Mulyani Indrawati. Lantas masih layakkah Sri Mulyani menjabat sebagai Bendahara Negara?
Piter Redjalam Abdullah, Ekonom Centre of Reform on Economics (CORE), menilai Sri Mulyani tak layak kembali menjadi Menkeu lantaran dianggap minim terobosan.
"Saya tak sependapat B Sri Mulyani Menkeu. Menurut saya selama bu Sri Mulyani jadi Menku apa terobosan yang dilakukan?" kata Piter saat ditemui di Hotel Westin Jakarta, Kamis (17/10/2019).
Apalagi jika berbicara soal konsitensi, Piter mengatakan banyak kebijakan yang telah dikeluarkannya sering berubah-rubah aturan mainnya.
"Tak konsistennya perpajakan di eranya dia (Sri Mulyani). Kita menghadapi perlambatan ekonomi global. Ada ancaman resesi. Dalam teori kebijakan ekonomi counter siclical, melawan proses perlambatan ekonomi. Umumnya dilakukan pelonggaran fiskal," papar Piter.
Piter jika terjadi perlambatan ekonomi yang harus dilakukan adalah dengan ekspansi, namun kata dia Sri Mulyani tak melakukan itu.
"Harusnya ekspansi fiskal. Ekspansi fiskal dicirikan dua hal. Satu insentif pajak. Menurunkan tarif pajak. Pembebasan pajak. Di sisi lain harus ekspansi fiskal. Belanja pemerintah dinaikkan," katanya.
Jadi menurut dia, Sri Mulyani lebih pantas menjadi Menteri Koordinator, karena kewibawaan dia sebagai seorang Menko yang dinilainya memiliki aura yang positif.
Baca Juga: Menkeu Sri Mulyani Blokir dan Cabut Izin Usaha 341 Importir Nakal
"Dia punya banyak sekali kelebihan saya enggak dukung Bu Sri Mulyani jadi Menkeu tapi Menko. Saya butuh Menko yang punya pamor, punya wibawa, punya aura yang kuat untuk mengendalikan semua bala tentara menteri-menteri. Saya lihat Bu Sri Mulyani mungkin cocok ya," kata Piter.
Berita Terkait
-
Tiket Pesawat Mahal, Sri Mulyani Minta Kementerian Lembaga Berhemat
-
Girang Dapat Predikat WTP, Sri Mulyani Kasih Pantun ke BPK
-
Sri Mulyani: Defisit Neraca Perdagangan karena Melemahnya Nilai Ekspor
-
Harus Berbenah, Sri Mulyani Ingin UMKM Indonesia Jadi Tumpuan Ekonomi
-
Berdasar LHKPN, Ini Mobil Semata Wayang milik Menkeu Sri Mulyani
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- Nasib Aiptu Rajamuddin Usai Anaknya Pukuli Guru, Diperiksa Propam: Kau Bikin Malu Saya!
- Momen Thariq Halilintar Gelagapan Ditanya Deddy Corbuzier soal Bisnis
- Korban Keracunan MBG di Yogyakarta Nyaris 1000 Anak, Sultan Akhirnya Buka Suara
- Dicibir Makin Liar Usai Copot Hijab, Olla Ramlan: Hidup Harus Selalu...
Pilihan
-
Nostalgia 90-an: Kisah Tragis Marco Materazzi yang Nyaris Tenggelam di Everton
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan Memori 256 GB Terbaru September 2025
-
Perbandingan Spesifikasi Redmi 15C vs POCO C85, Seberapa Mirip HP 1 Jutaan Ini?
-
Rapor Pemain Buangan Manchester United: Hojlund Cetak Gol, Rashford Brace, Onana Asisst
-
Kata Media Prancis Soal Debut Calvin Verdonk: Agresivitas Berbuah Kartu
Terkini
-
Melambung Tinggi, Harga Emas Dunia Bakal Dijual Rp2,18 Juta per Gram
-
Dari Sampah ke Berkah: BRI Peduli Sulap TPS3R Jadi Sumber Inovasi dan Ekonomi Sirkular
-
Tren Belanja Gen Z Lebih Doyan Beli Produk Kecantikan, Milenial Lebih Pilih Bayar Tagihan
-
Pentingnya Surat Keterangan Kerja Agar Pengajuan KPR Disetujui
-
Kurangi Hambatan Non Tarif, Bank Sentral di ASEAN Sepakat Terus Gunakan Mata Uang Lokal
-
Produksi Padi Indonesia Kalah dari Vietnam, Imbas Ketergantungan Pupuk Kimia?
-
Coca Cola PHK 600 Karyawan, Ini Alasannya yang Mengejutkan
-
Jadwal Lanjutan Seleksi PMO Koperasi Merah Putih Rilis, Usai Drama Ini Tahap Berikutnya
-
Harga Emas Antam Hari Ini Belum Berubah, Masih Dijual Segini Per Gramnya
-
Pecahkan Rekor Dunia, Rumah Miliader Ini Punya Ruangan Salju Dibangun Rp33 Triliun