Suara.com - Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump bakal mengungkapkan lokasi yang akan menjadi tempat kesepakatan dagang antara negaranya dengan China. Hal ini setelah lokasi kesepakatan di Chili dibatalkan.
Ia pun akan mengumumkan lokasi penyelesaian pertikaian itu dalam waktu dekat.
"China dan Amerika Serikat sedang berupaya memilih lokasi baru untuk penandatanganan Perjanjian Perdagangan Fase Satu, sekitar 60 persen dari total kesepakatan, setelah APEC di Chili batal dilakukan," tutur Presiden Donald Trump, seperti dilansir CNBC, Jumat (1/11/2019).
"Lokasi baru akan segera diumumkan. Presiden Xi dan Presiden Trump akan segera melakukan penandatanganan," tambahnya.
Sebelumnya, Sebastian Pinera, Presiden Chili mengumumkan pada Rabu (30/10/2019) bahwa ia membatalkan KTT Kerjasama Ekonomi Asia-Pasifik di Santiago pada pertengahan November karena protes nasional yang dipicu oleh usulan kenaikan tarif angkutan umum.
Padahal, tadinya Presiden Amerika Serikat, Donald Trump dan Presiden China, Xi Jinping diperkirakan akan bertemu di KTT untuk membahas kemungkinan kesepakatan perang dagang.
Donald Trump juga menegaskan pihaknya dengan China telah mencapai kesepakatan dan memiliki perjanjian dagang untuk waktu yang lama.
"Kesepakatan fase satu yang sangat substansial," pungkas President of The United States atau POTUS, Donald Trump.
Baca Juga: Untuk Ekosistem KBL, Menristek Sebut Motor Listrik Perlu Hal Ini
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
Kemenperin Mau Stop Impor, Dana Belanja Pemerintah Hanya untuk TKDN Tinggi
-
Rendahnya Utilitas vs Banjir Impor: Menperin Ungkap Tantangan Industri Keramik Nasional
-
Kerugian Akibat Bencana di Aceh Timur Capai Rp5,39 Triliun, Berpotensi Bertambah
-
Apa Itu De-Fi atau Decentralized Finance? Ini Penjelasan Lengkapnya
-
IPO SpaceX Ditargetkan 2026, Valuasinya 28 Kali Lebih Besar dari BBCA
-
Di Balik Aksi Borong Saham Direktur TPIA, Berapa Duit yang Dihabiskan?
-
Berkat Pemberdayaan BRI, Batik Malessa Ubah Kain Perca hingga Fashion Premium
-
BSU Guru Kemenag Cair! Ini Cara Cek Status dan Pencairan Lewat Rekening
-
Update Harga Sembako: Cabai dan Bawang Merah Putih Turun, Daging Sapi Naik
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen