Suara.com - Pasokan minyak mentah dunia bakal kelebihan pasokan pada 2020. Hal ini setelah adanya peningkatan produksi di tengah permintaan yang lemah. Pernyataan ini selaras laporan direktur untuk pasar energi dan keamanan Badan Energi Internasional, Keisuke Sadamori di Singapore International Energy Week.
"Secara keseluruhan, kami akan terus melihat pasar yang dipasok dengan baik pada 2020. Kecuali jika hal-hal lain berubah, kami mungkin akan melihat surplus, kecuali jika ada pemulihan pertumbuhan permintaan yang sangat kuat," kata Sadamori-san seperti dilansir CNBC, Rabu (30/10/2019).
Dalam laporan bulanan terbarunya, badan yang berbasis di Paris, Prancis itu menyebut angka pertumbuhan permintaan minyak sebesar 100 ribu barel per hari untuk 2019 dan 2020. Sementara, permintaan minyak diperkirakan hanya tumbuh 1,2 juta barel per hari pada 2020.
"Kekhawatiran ekonomi makro global seperti sengketa perdagangan Amerika Serikat dengan China dan perkembangan di sekitar Brexit, atau keluarnya Britania Raya dari blok perdagangan Uni Eropa memberi dampak prospek pasar minyak," jelas Sadamori-san.
Organisasi Negara Pengekspor Minyak, dan produsen lain termasuk Rusia, telah menerapkan pengurangan produksi sebesar 1,2 juta barel per hari sejak Januari dalam upaya mendukung pasar.
Namun, pasokan minyak tahun ini telah didorong oleh anggota non-OPEC seperti Amerika Serikat dalam produksi minyak serpih. Brasil dan Norwegia juga akan memproduksi lebih banyak minyak tahun depan.
Sementara itu, permintaan pada 2019 masih lemah, dan permintaan India lebih lambat dari yang diharapkan.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
-
Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
Terkini
-
Kenapa Proyek Jalan Trans Halmahera Disebut Hanya Untungkan Korporasi Tambang?
-
Bertemu Wapres Gibran, Komite Otsus Papua Minta Tambahan Anggaran Hingga Dana BLT Langsung ke Rakyat
-
Sambut Bryan Adams Live in Jakarta 2026, BRI Sediakan Tiket Eksklusif Lewat BRImo
-
Proyek Waste to Energy Jangan Hanya Akal-akalan dan Timbulkan Masalah Baru
-
Geger Fraud Rp30 Miliar di Maybank Hingga Nasabah Meninggal Dunia, OJK: Kejadian Serius!
-
Laba PT Timah Anjlok 33 Persen di Kuartal III 2025
-
Kala Purbaya Ingin Rakyat Kaya
-
Didesak Pensiun, Ini Daftar 20 PLTU Paling Berbahaya di Indonesia
-
IHSG Berakhir Merosot Dipicu Aksi Jual Bersih Asing
-
Riset: Penundaan Suntik Mati PLTU Justru Bahayakan 156 Ribu Jiwa dan Rugikan Negara Rp 1,822 T