Suara.com - Bukit Peramun di Belitung, Bangka Belitung, menjadi salah satu desa paling modern di Indonesia. Desa ini mengaplikasikan sistem QR Code untuk memperkenalkan jenis dan manfaat tanaman di bukit Peramun dan virtual guide dalam dua bahasa (Indonesia dan Inggris).
Suara.com mengunjungi desa yang mempunyai keindahan alam, budaya, dan warisan leluhur orisinil. Bukit Peramun Belitung memiliki keunikan yang secara tidak langsung menarik antusiasme wisatawan untuk berkunjung.
Bukit Peramun berasal dari banyaknya tanaman lokal yang sering diramu oleh masyarakat menjadi obat-obatan. Desa ini terletak pada ketinggian 129 mdpl di wilayah Belitung Barat. Kekayaan flora dan fauna, dikembangkan dalam berbagai lokasi spot foto antara lain berupa rumah hobbit, jembatan merah, batu kembar dan mobil terbang.
PT Bank Central Asia Tbk (BCA) menyadari pariwisata merupakan salah satu sektor ekonomi penting di Indonesia dan memiliki posisi strategis dalam peningkatan devisa negara. Dari Sabang sampai Merauke, Indonesia menawarkan keindahan alam yang memukau, salah satunya yang berada di Bangka Belitung. BCA pun mendukung desa tersebut dengan melakukan pembinaan.
“Istimewanya, Belitung juga memiliki Desa Wisata yang menarik untuk dikunjungi, salah satunya Bukit Peramun yang menawarkan wisata alam, wisata edukasi, dan wisata petualangan. Satu hal lain yang menjadi keunggulan Bukit Peramun yaitu mengaplikasikan teknologi virtual guide untuk lebih memanjakan pengunjungnya dalam berwisata,” kata Executive Vice President Corporate Social Responsibility (CSR) BCA Inge Setiawati dalam kunjungan ke Bukit Peramun, Belitung, Sabtu (9/11/2019).
Pihak BCA kata dia, melakukan pendampingan dalam penguatan kapasitas dan SDM di desa binaan Bukit Peramun Belitung. model pengembangan komunitas lokal yang dilakukan BCA selalu bertumpu pada potensi lokal yang sebelumnya belum maksimal dikembangkan.
"BCA mulai melakukan pendampingan Desa Binaan Bukit Peramun sejak 2018. Sebagai langkah awal, kami memfasilitasi beberapa pelatihan, seperti Layanan Prima, Standar Layanan, Creative Selling Skill, dan Golden Heart Leadership," katanya.
Dalam rangka menunjang sarana dan prasarana, BCA juga memberikan donasi untuk pengembangan musala, digital information system, tugu/prasasti, dan lain-lain. Keseluruhan bentuk dukungan tersebut, baik secara materil dan non-materil diberikan untuk mendukung knowledge dan skill pengurus desa binaan Bukit Peramun agar semakin bertambah.
"Sehingga mendukung kepercayaan diri mereka ketika melayani para pengunjung,” kata Inge.
Dapat Penghargaan
Baca Juga: Kemenparekraf akan Wujudkan 3 Target dari Kolaborasi Pariwisata dan Ekraf
Pelatihan dan pendampingan yang diberikan BCA untuk pengurus Bukit Peramun berhasil menghantarkan Desa Bukit Peramun Belitung menorehkan prestasi di ajang ISTA – Indonesian Sustainable Tourism Awards 2019 beberapa waktu lalu.
Pada ajang tersebut, Bukit Peramun berhasil meraih penghargaan sebagai pemenang Green Gold kategori Pelestarian Lingkungan.
“Kami optimis Bukit Peramun dapat berkembang secara optimal, unggul, dan dapat turut meningkatkan ekonomi negara baik melalui wisatawan lokal dan mancanegara,” ucap Inge.
Selain itu BCA juga kerap mengadakan beberapa kegiatan untuk membekali para pengurus desa seperti Pelatihan Kepemimpinan Bagi Pengurus Desa Wisata Binaan BCA di Sentul, Bogor, Pelatihan Layanan Prima kepada para pengurus Desa Wisata Wirawisata Goa Pindul, Pentingsari, Wukirsari, Tamansari, Desa Wisata Tinggan-Bali, Belitung, dan Doesoen Kopi Sirap–Gunung Kelir.
Selain itu, BCA juga mengadakan Pelatihan Marketing Online, Pelatihan Leadership, Pelatihan Team Building, Benchmarking, Pembinaan Standarisasi Layanan di Pentingsari, Tamansari, Wirawisata, Pelatihan Pemandu Wisata di Doesoen Kopi Sirap Semarang.
"Jadi bukan hanya mengeksplotasi masyarakat untuk kepentingan partai tapi sebetulnya partai yang berjuang untuk kepentingan rakyat," tandasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- 7 Sunscreen Anti Aging untuk Ibu Rumah Tangga agar Wajah Awet Muda
- Mobil Bekas BYD Atto 1 Berapa Harganya? Ini 5 Alternatif untuk Milenial dan Gen Z
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Pabrik VinFast di Subang Resmi Beroperasi, Ekosistem Kendaraan Listrik Semakin Lengkap
-
ASUS Vivobook 14 A1404VAP, Laptop Ringkas dan Kencang untuk Kerja Sehari-hari
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
Terkini
-
OJK Luncurkan 'Buku Khutbah' Baru, Rahasia Keuangan Syariah Terungkap!
-
AMTI Khawatir Konsumen Beralih ke Rokok Murah Gegara Kebijakan Ini
-
Emas Antam Tak Bergerak Hari Ini, Intip Deretan Harganya
-
ASDP Tambah Kapal di 2 Lintasan Tersibuk pada Masa Nataru
-
Asosiasi Ini Soroti Peran Akuntan dalam Pelaporan Keberlanjutan dan Transparansi ESG
-
Rupiah Terus Tertekan, Dolar AS Makin Kuat Sentuh Level Rp16.678
-
Harga Emas Antam Hari Ini Berkisar 2,4 Jutaan per Gram, Sulit Menguat?
-
Bank Pemberi Pinjaman Eks Bupati Lampung Tengah Ikut Kena Getah
-
Masih Minim Serapan, Diskon Tiket Kapal Feri untuk Nataru Masih Tersedia Banyak
-
Profil PT Cahayasakti Investindo Sukses Tbk (CSIS), Siapa Pemilik Sahamnya?