Suara.com - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir telah memanggil Mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok). Ahok dikabarkan akan direkrut untuk menjabat salah satu petinggi di perusahaan BUMN.
Direktur Riset Core Indonesia Piter Abdullah mengatakan, desas-desus Ahok yang bakal menjadi salah satu bos BUMN kini ada di tangan Erick Thohir.
"Kita belum tau juga mau ditempatkan di posisi apa. Karena kan posisi dia itu di BUMN akan menentukan perannya, kontribusinya dia, jadi komisaris atau direksi itu totally different," kata Piter saat ditemui disela-sela acara Core Economic Outlook 2020 di Jakarta, Rabu (20/11/2019).
Menurut Piter, keberadaan Ahok belum tentu akan merubah perusahaan BUMN tersebut, yang bakal merubah perusahaan BUMN kata dia yakni Menteri BUMN Erick Thohir.
"Seorang Ahok ditempatkan di BUMN, mungkin juga ga akan mengubah BUMN secara keseluruhan. Yang bisa mengubah BUMN secara keseluruhan ya Kementerian BUMN itu sendiri, bukan seorang direksi," katanya.
Terlepas dari Ahok, Piter menilai, Erick Thohir pun masih terlihat belum jelas akan membawa perusahaan BUMN ke arah yang lebih baik atau justru semakin memperparah keadaan.
Terlebih, belum lama ini Erick Thohir melakukan perombakan seluruh Eselon 1 Kementerian BUMN dan membuangnya ke beberapa perusahaan BUMN.
"Kalau seandainya, Pak ET melihat BUMN ini, tidak efisien banyak korupsi, arah saya pembersihan, meningkatkan efisiensi, memberantas korupsi, makanya saya tempatkan orang-orang yang seperti Ahok, Chandra Hamzah, jadi jelas arahnya. Tapi sekarang ini kan kita belum tau arahnya seperti apa kita belum tau," katanya.
Baca Juga: Ahok Jadi Bos BUMN, Tokoh FPI Kembali Singgung Penista Agama
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
Terkini
-
BRI, Dari Warisan Perintis Raden Bei Aria Wirjaatmadja Sampai Holding Ultra Mikro
-
Utang Luar Negeri Indonesia Turun, Kini Tinggal Rp 7.079 Triliun
-
Purbaya Mau Bubarkan Bea Cukai, Kalau Jadi Lebih Baik Mengapa Tidak?
-
Aset Perbankan Syariah Pecah Rekor Tertinggi, Tembus Rp 1.028 Triliun
-
Biar Tak Andalkan Ekspor Mentah, Kemenperin Luncurkan Roadmap Hilirisasi Silika
-
CIMB Niaga Mau Pisahkan Unit Usaha Syariah Jadi BUS
-
Paylater Melejit, OJK Ungkap NPL Produk BNPL Lebih Tinggi dari Kredit Bank
-
Harga Cabai Rawit Merah Mulai Turun, Dibanderol Rp 70.000 per Kg
-
Rupiah Melesat di Senin Pagi Menuju Level Rp 16.635
-
Emas Antam Harganya Lebih Mahal Rp 2.000 Jadi Rp 2.464.000 per Gram